Semanis Brownies

This is saturday night!!!! Yeah,aku masih setia menunggunya disini.Masih menunggu hari hari bersamanya tiba.Aku di Yogyakarta,sedangkan dia berada di bandung.Dia memang cukup sibuk.Selain kuliah,dia juga sudah mempunyai usaha sendiri.But,I feel better now... dia membuatku jadi diriku sendiri.Dia yang selalu memberi perhatian dan mendukungku.Aku bahkan berharap bisa long last dengannya.

Malam minggu ini akan ku habiskan bersama laptop ku.Semenjak kemarin,dia seolah memanggilku dan mengajak ku nenulis.Kalau saja laptop ku ini punya muka,pasti sekarang dia sedang tersenyum.Aku pun mulai mengetik,kata demi kata,apa pun yang terlintas di kepalaku.

LDR....kata itu yang sekarang terpikirkan olehku.Everybody know about LDR,right?LDR itu long distance relationship.Sudah tiga tahun aku menjalaninya.Cukup lama juga..

Aku mengenal Nonet ketika masih kelas 2 SMA.Facebook lebih ngetren daripada twitter.Kami mulai sering chatting dan bertukar cerita tentang banyak hal.Belakangan kita baru tau,ternyataaa...dia satu SMA denganku. Seperti kata pepatah"Dunia Tak Selebar Daun Kelor".Aku hanya senyum senyum waktu itu,karna ternyata dia adik kelasku. Tak terpikir sedikitpun untuk bisa kenal jauh dengannya.

Setelah satu bulan kami berkenalan,dia mengajakku untuk 'kopi darat'istilah keren buat yang mau ketemuan setelah kenal di dunia maya. Aku pun menyetujuinya,Walaupun dengan rasa deg degan,senang,takut dan malu.Huuaaaa,aku bakal ketemu orang yang selama ini kenal lewat dunia maya,aneh rasanya.Tapi ternyata Nonet ini sangat baik dan pastinya lebih ganteng dari si @poconngg kalau di twitter,hihihi.Karna masih penasaran,aku pun melanjutkan pertemanan kami.Sebenarnya,aku juga lagi dekat dengan kakak kelas yang bernama Arif yang juga teman kecilku.Aku kenal dia sewaktu sekolah madrasah duluu,tapi kami beda SMP dan gak pernah ketemu lagi.Ehhh,ternyata kami masuk SMA yang sama.Sudah sekitar 3 minggu aku dekat sama dia.Dia menyatakan cintanya,tetapi aku masih belum jawab karna gak pengen gangu dia yang akan menghadapi UN.So,aku meminta waktu untuk berpikir,dia pun menyetujuinya.

Akhirnya,aku memilih Arif.Nonet juga udah tau semuanya.Dia masih tetap baik dan masih sering berkomunikasi seperti layaknya teman biasa.Nonet juga kini sudah mempunyai pacar.Kami bercerita tentang pacar masing masing.Keterbukaan ini yang bikin aku nyaman dengannya.Dia pendengar yang baik dan slalu ada untukku.

Ternyata,hubunganku dengan Arif tidak berjalan dengan baik.Kami sering putus nyambung dengan berbagai alasan.Sementara,aku dan Nonet menjadi teman yang baik,saling curhat,bahkan aku slalu menceritakan masalahku dengan Arif kepada Nonet.

Singkat cerita,dua tahun kemudian aku akhirnya benar benar putus dengan Arif. Aku pun menceritakan semuanya ke Nonet. Dia selama ini yang selalu setia mendengar ceritaku dan memberikan banyak saran.Aku tidak ingin ibuku tau tentang semua ini.Aku tidak ingin terlihat sedih didepan ibu.Terkadang ada pertanyaan besar yang menggangu pikiranku.

Ibu...cintamu sangat tulus padaku.Pantaslah aku,Bu,mendapatkan pria yang cintanya tulus sepertimu?

Setelah itu,aku tersenyum.Yah,aku pikir. pertanyaan itu terlalu berlebihan.Mungkin akulah yang sangat takut jatuh cinta lagi sehingga kulindungi hatiku sedemikian rupa agar tidak terluka.Mungkin dengan kejadian ini aku bisa mengambil hikmah dan pelajaran.Aku harus lebih hati hati lagi jangan sampai jatuh ke lubang yang sama.Sakitt sekali rasanya apalagi kalau lubangnya dalam.Hhhmmm,sumur kalii dalam banget tuh.

Yap,move on pun di mulaii.Sudah 5 bulan perkembangan move on berjalan.Aku meminta Nonet untuk menjemput di Stasiun Cirebon ketika aku sedang liburan.Sesampainya di stasiun,aku merasa sangat lelah karna tidak tidur dan membawa tas ransel yang lumayan beratlah.Ketika turun dari kereta,aku berjalan menuju pintu 'exit'.di pintu keluar,sudah ada seorang peria yang tersenyum ceria menyambutku.Seketika itu juga rasa lelah dan capek ku hilang.Akhirnya, aku bisa bertemul lagi dengan Viddot,maksudnya Nonet. Keesokan hari nya,aku jalan bareng dia,dan rasanya sangat senang.Karna bisa kembali tersenyum seceria badut.

Tak terasa,adzan maghrib berkumandang.Kami pun berhenti di salah satu masjid.Sementara,aku masih merapihkan alat shalat.Tiba tiba,aku menyadari bahwa sandalku gak ada sebelah."Viddooo,ini gimana sandalku hilang sebelah?"Dia juga terlihat kebingungan mencari cari sandal itu.Dilihatnya ke sebelah kanan kiri masjid,ternyata gak ada.Viddo itu nama beken yang sengaja aku buat untuk memanggilnya.

"Masa ada yang nyuri sandal tapi cuma sebelah?" sahutku lagi.Dia masih terlihat bingung.Dan setelah beberapa menit,dia memberitahuku bahwa sandalnya tlah di temukan.Aku senang banget.Tapi,kenapa dia tertawa riang gembira seperti itu.Dan ternyataaa,dia yang menyembunyikan sandalku.Kami pun tertawa bersama.Itulah kejadian yang paling berkesan untukku.Sampai saat ini aku slalu rindu datang ke masjid itu lagi.

Hari hari liburan ini tidak ingin terlewatkan begitu saja.Siang ini Viddy sedang berkumpul bersama teman temannya.Tapi tidak apa apalah,toh nanti malam juga bisa JJM(jalan jalan malam)bareng dia. Katanya sihada yang ingin dia bicarakan padaku.Sore pun berlalu dan malam pun tiba...ketika itu dia menjemputku di tempat biasa.Kami pergi ke alun alun dan makan bubur ayam.Walaupun itu hanya bubur ayam,tetapi dia bilang itu paling berkesan untuknya karna dia bisa nyuapin aku.

"Aku sebenarnya pengen banget pacaran sama kamu.Tapi aku takut ngecewain dan nyakitin kamu karna kita dipisahkan jarak." Dia berkata langsung pada intinya.

"Iya,aku pun masih ragu dan trauma juga.Biarlah waktu yang menjawab kedepannya kita gimana.Sekarang jalanin aja dulu seperti biasanya," jawabku dengan meyakinkan.

Dia hanya mengangguk dan berkata,"Oke,kita tetap temanan aja dulu".Setelah itu kami pun pulang.

Banyak hal yang telah kami lewati bersama.Banyak cerita juga yang tlah di rangkai dan tak bisa kuceritakan satu per satu di sini.Liburan sudah berakhir.Saatnya aku harus kembali ke Yogyakarta dan dia pun harus ke Bandung.Kami masih tetap berkomunikasi dan bertukat cerita. Aku pun selalu merasa rindu padanya. Namun,entahlah aku tidak ingin berharap lebih padanya.Dengan kesibukan kuliah dan tugas yang banyak,mungkin rasa rinduku padanya bisa terlupakan.Apabila saatnya tiba aku dan dia bisa bertemu kembali dan rasa itu akan tumbu lagi.

After 3 month...alhamdulillah,akhirnya UTS pun selesai,waktu pulangg bertemu keluarga dan Nonet. Kami bertemu 2 hari sebelum ulang tahunku.Dia terlihat jauh lebih dewasa.Dia bercerita kalau dia sedang mengikuti bisnisnya.Aku senang mendengarnya.Mungkin dengan itu dia jadi lebih mandiri,dewasa dan tidak ababil lagi. Yaahhh,hari minggu aku harus balik ke Yogyakarta dan melanjutkan kuliahku.Sedih rasanya karna hari ulang tahunku tidak bisa dirayakan bersama keluarga dan teman teman di rumah.Namun,aku masih sangat bersyukur di berikan umur yang panjang sampai tahun ini.

Hari Senin tanggal 28 November 2011 via telepon:"Sayang, maaf yah,aku kemarin udah cuekin kamu.Itu semua sengaja aku lakuin buat jailin dan biar suprise aja.Selamat ulang tahun ya,Sayang.Semoga di hari ulang tahun ini kamu bahagia.Maaf yah,aku ngasih kadonya agak telat."Pantesan aja dari kemarin dia berubah kayak Power Ranger,jadi cuek bangeettt.Asli deh!Ternyata eh ternyata cuma mau jailin dan ngasih surprise.Tapi yaa,berhasil dia ngejain aku.Kasih applause aja deh jangan di kasih peluukk!

Tepat tanggal 2 Desember 2011,kami resmi pacaran,karna aku gak pengen terus terusan HTS-an doang.Dia nunjukkin kalau dia sayang sama aku. Kami berkomitmen untuk LDR.Aku juga merasa nyaman dengan dia dan gak perlu jaim jaiman lagi karna memang kami sudah kenal lama,udah deket banget,udah kenal terlalu jauh juga. Memang awalnya masih ragu karna dia lebih muda dariku. Aku juga pernah bilang sama dia kalau aku takut kejadian seperti dulu terulang lagi,tapi dia terus meyakinkanku sampai sekarang. Aku pun mendapat banyak saran dari teman teman ku yang masih long last pacaran dengan pria yang lebih muda.Apabila kita telah merasa nyaman,why not??Faktor umur tidak jadi masalah.

Dia membuat hidupku lebih berwarna. Dia memberikan semangat,perhatian,care,dan tentunya kasih sayang semanis brownies.Dia pacar yang mengajarkanku arti kesabaran.Walaupun dia lebih muda tapi jika ada masalah,dia akan dengan dewasa menyikapinya.Terkadang dia terlalu sibuk sehingga lupa untuk memberikan kabar,tapi aku selalu berusaha untuk sabar,percaya,dan tetap positif thinking.Ada beberapa teman dekatku yang bertanya kenapa aku bisa sabar dan gak marah marah.Aku hanya tersenyum dan menjawab,"Karena aku selalu percaya dan yakin kalau dia setia di sana. Kesabaran aku gak ada batasnya buat dia."