Terpisah Ribuan kilometer

Gimana rasanya mempunyai orang yang sangat kamu sayangi?Pasti orang itu selalu ada di pikiran kamu dan gak pernah pergi kan?Apalagi pergi dari hati.Tiap hari pikirannya selalu ke dia. Mikirin dia lagi apa,baik baik aja apa gak,sama siapa,makan apa,hmm...yang namanya cinta ya begitu.Ada saat indahnya ada juga saat sedihnya.Sepeperti sekarang,baru kali ini aku merasakan rasa sayang yang amat besar ke cowok.Sayang yang tulus.Dan beruntungnya,dia mempunyai perasaan yang sama dengan ku.Hingga saat ini,dia sudah menemani hari hariku selama hampir 1 tahun.Gak nyangka juga bisa menjalin hubungan sama dia.Dan,aku mau berbagi sedikit kisahku...

Kami pertama kali saling mengenal ketika kami duduk di kelas 12 di salah satu SMA negeri di Palembang. Sebelumnya,aku sama sekali tidak mengenalnya,tapi dia mengaku tau sama aku.Nah,jadi bagaimana awal perkenalan kami? Gara gara tugas kelompok.Mungkin ini yang namanya tugas membawa berkah.Heheheh...

Kami jadi sering ngobrol gara gara tugas itu.Awalnya hanya melalui facebook,itu pun hanya untuk ngingetin tugas.Belakangan,dia mulai sering kirim SMS.Awalnya memang SMS-an biasa,tapi berkembang menjadi curhat,biasanya tentang mantannya.

Dari situ aku jadi tau,kalau dia baik dan perhatian.Aku senang ada teman cowok yang seperti dia.Sampai akhirnya tanggal 11 bulan 11 tahun 2011,dia nembak aku buat yang pertama kalinya. Gsk nyangka!Saat itu aku benar benar gak punya rasa apa apa sama dia.Aku hanya menganggap dia sebagai sahabat,gak lebih.Dia terlihat kecewa ketika aku menolaknya...

Selang beberapa lama setelah kejadian itu,dia menjauh.Dia agak berubah.Bohong kalau aku tidak merasa kehilangan.Sedih sih,tapi aku tidak merasa menyesal sudah menolaknya,karna waktu itu memang gak ada perasaan lebih.Sampai suatu akhirnya kami dekat lagi.Seperti dulu,kami berbagi cerita,SMS-an...tetapi bedanya kali ini aku merasa ada sesuatu.Dari kedekatan kali ini,aku merasa ada feel sama dia.Dari bocoran teman teman,aku jadi tau kalau dia bakal nembak aku lagi tepat waktu tahun baru.Aku pikir,aku sayang juga sama dia.So?Aku tungguin deh.

Singkat cerita,malam tahun baru aku rayakan bersama keluarga di rumah.Dia berada di jakarta ketika itu dan ponselnya hilang waktu menonton bola di GBK.Jadi,ya...aku hanya menunggu saja.Aku pikir dia gak jadi nembak karna ponselnya hilang.Ternyata,dia SMS aku pake ponsel papanya.Asikk!Kita bisa saling bertukar cerita lagi.Begitu mendekati pukul 12 malam,SMS aku gak dibalas.Ternyata...orangnya tidur!

Besok paginya kita baru saling kirim SMS lagi.Hanya SMS-an ngobrol biasa.Tapi,lama kelamaan isi SMS-nya mulai menjurus...daannn...dia nembak lagi!Jawabannya? Aku gak mengecewakan dia lagi kali ini.Aku terima,hari itu tanggal 1-12-2012.Pas itu dia masih di Bandung,belum pulang ke Palembang, jadi gak bisa ketemu. Akhirnya,kami baru ketemu tanggal 8-1-2013.Lucu banget waktu itu.Aku dan dia sama sama diam seribu bahasa, maklumlah...pertama kali ketemu dengan status pacaran.Heheh..

Meskipun kita satu kelas,gak ada rintangan yang berarti ketika itu.Guru guru aja pada tau,ya...paling digodain sama guru dan teman yang iseng.Status pacaran ini juga tidak menggangu pelajaran,malah hubungan kami bisa di bilang "saling memotivasi". Kami sering belajar bersama sampai ikut les intensif bareng.Kami sama sama mendapat nilai yang baik untuk UN dan mendapatkan kesempatan mengikuti SNMPTN melalui jalur undangan.

Setelah tamat SMA,kegiatan kami yang "selalu bareng" ini pun harus berakhir karna ternyata kami kurang beruntung.Kami tidak diterima di perguruan tinggi negeri di Palembang. Sebenarnya,dia berniat untuk masuk Akademi Imigrasi di Jakarta,tapi ternyata AIM tidak membuka pendaftaran untuk tahun 2013.Akhirnya, mamanya mengirim dia ke Bandung untuk mengikuti les-les dulu,dan keluarga pacarku memang berencana pindah ke Bandung tahun 2014.Aku sendiri akhirnya masuk perguruan tinggi swasta di Palembang.

Tanggal 8 oktober,akhirnya dia berangkat ke Bandung. Jujur,aku sediihh banget.Pagi pagi aku sudah ke rumah dia,untuk bertemu sebelum berangkat.Aku mengantarnya ke bandara.Sampai bandara,rasa sakit ini bertambah.Enngak rela rasanya ditinggal sama orang yang kita sayang dan selalu menemani.Saat itu aku sudah gak bisa menahan tangis lagi. Aku menangis sejadinya didepan mama dan kakaknya...

Dua bulan pertama menjalani hubungan jarak jauh ini adalah masa yang terberat.Cuma rasa kangen yang aku bisa rasain.Semua pertengkaran gak ada artinya.Cuman satu hal yang aku ingin,bertemu.ingin sekali!Alhamdulillah,pada saat idul adha,dia pulang ke Palembang. Satu minggu gak cukup rasanya melepas kangen,padahal selama 7 hari itu kami selalu bertemu dan memanfaatkan waktu bersama yang kini terasa langka.Saat dia harus kembali lagi ke Bandung,lagi lagi aku menangis.Rasanya gak mau ngelepas dia pergi.Tapi,dia janji satu bulan lagi bakal pulang lagi ke Palembang karna ada acara keluarga.

Tanggal 9 Desember,dia balik lagi ke Palembang. Wah,bahagianya bakal ketemu lagi sama dia.Besoknya,dia jemput aku di kampus.Seperti pertemuan sebelumnya,kami selalu menghabiskan waktu bersama. Kali ini dia akan menghabiskan waktu 2 minggu di Palembang. Dia harus pergi lagi ke Bandung tanggal 24.Ada suatu hal yang sangat mengganggu pikiranku saat tau dia harus pergi pada tanggal itu.Kami tidak bisa merayakan anniversary pertama kami...yaitu tanggal 1 januari.

Di malam hari,sehari sebelum dia pergi,kami saling mencurahkan isi hati.Aku begitu tersentuh dengar ucapannya,"Maaf....nanti kita ketemu lagi. Tapi, masih belum tahun kapan.... Berat rasanya harus ninggalin kamu lagi,aku bakal kepikiran kamu lagi... Terus,kepikiran gimana kamu pulangkuliah nanti,sama siapa,naik apa,kehujanan gak..."

Tangisku bertambah,mengingat aku harus menahan kangen lagi entah sampai kapan.Aku juga sedih gak bisa merayakan anniversarry kami yang pertama...

Tapi,kata kata berikutnya berhasil membuatku lebih tenang,"Sabar ya... Insyaallah nanti kita satu universitas kok.Mau almamater kuning kan?Nanti kita pake itu...Pokoknya tahun depan aku bakal milih universitas di sini.Biar bisa bareng kamu lagi,biar selalu dekat dengan kamu... "Ternyata dia membatalkan rencananya kuliah di Jakarta.Kata kata itu sangat menenangkan aku.Aku menangis bahagia di pelukannya.Sampai akhirnya dia harus pulang,dan satu pesan yang akan selalu aku ingat dari dia pada malam itu," Shalatnya jangan pernah ditinggal ya..."

Dan Akhirnya dia pergi lagi. Dia yang selalu memberi warna dalam hidupku... Sekarang,aku kembali menjalani LDR,menjadi seorang distancers,yang harus menahan rindu untuk seseorang yang aku cintai.Ucapan"Happy One Year Anniversary"Pun harus diucapkan dari jauh.Hanya doa kepada Allah yang selalu aku panjatkan untuk kebaikan hubungan kami. Untuk semua harapan kami.

Buat semua distancers,semangat yah.LDR itu indah,mampu membuat kita jadi seorang yang lebih sabar.Insyaallah ada hikmah di balik semua kesabaran kita.Amiinn.