Badai Tak Henti-hentinya (6)

Xu Zipei mengejar Leng Sicheng dan berjalan di sampingnya.

Ia menolehkan kepalanya, melihat Leng Sicheng sedang mengerutkan keningnya. Namun berbeda dengan tatapan yang angkuh pada saat rapat, kini sepertinya pria itu sedang memikirkan sesuatu.

Xu Zipei tidak berani mengeluarkan suara, dan hanya mengikuti Leng Sicheng dari belakang.

Jujur saja, selama Xu Zipei mengenal Leng Sicheng, kecuali harus berpidato di depan orang luar, ia tidak pernah melihat Leng Sicheng berkata sepanjang itu. Dari kata-katanya tadi bisa terasa bahwa pria itu tidak pernah melupakan krisis Grup Leng tiga tahun yang lalu.

Beberapa waktu ini Xu Zipei juga sudah menyadari bahwa meskipun Leng Sicheng bukan seseorang yang suka bicara, namun ia pasti seseorang yang memiliki perhitungan tersendiri di dalam hatinya.