Kesedihan Ramel

"Berhentilah menggodaku Ramel, sekarang lebih baik kau pergi dan lupakan semua omong kosongmu itu. aku muak karena aku sudah benar benar kesal denganmu, aku bahkan tidak tau bisa memaafkan semua perilaku dirimu atau tidak". Kata Reista yang berusaha untuk tidak menangis karena kata kata Ramel begitu menyayat hatinya.

"Tapi aku butuh jawaban darimu Reista". Ujar Ramel pelan, matanya sudah menenggak ke atas menatap langit langit dengan perasaan gundah.