Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Xu Chengyan menyesap jari-jarinya yang tergores dan keluar dari dapur. Dia berpikir bahwa mereka seharusnya sudah tidur, jadi dia menyalakan lampu di ruang tamu. Kemudian dia berjalan ke rak TV dan berjongkok untuk mencari obat. Ketika dia melihat disinfektan dan plester di atas meja. 


Dia melirik ke dua pintu yang tertutup rapat. Apakah ada orang yang keluar barusan? 


 Seharusnya tidak mungkin, dia tidak mendengar apa-apa. 


 Bahkan jika Mimi akan mengantisipasinya lapar di malam hari, tidak mungkin dia akan terluka. 


 Mungkinkah yang terluka sebelum mereka tidur dan meletakkannya di sini setelah digunakan, tetapi tidak menyimpannya? 


 Setelah memikirkannya, dia merasa hanya ada kemungkinan ini. 


 Dia tidak menyeka desinfektan, langsung menempelkan plester luka, dan kemudian masuk ke dapur untuk membersihkan pecahan tanah. 


Dia Masih Ada di Sini