Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Xu Chengyan memasuki dapur, mengeluarkan sarapan, dan duduk di meja makan dan mulai makan. 


Setelah dua menit, Mi Nan keluar dari kamar mandi dan berjalan langsung menuju kamarnya. 


 Sekitar setengah jam kemudian, dia keluar dari kamar dan sudah berganti pakaian. Dia membawa tas di tangannya. Wajahnya yang cerah dengan riasan yang indah. 


 Ketika Xu Chengyan melihat bahwa dia akan keluar, dia berdiri dan ingin menghentikannya, tetapi langkahnya terhenti. 


 Dia tidak ingin mengabaikan ekspresinya sendiri, mengapa dia harus membaliknya dan membuatnya jijik. 


 Karena gerakannya terlalu keras, suara gesekan antara bangku dan lantai menyebabkan Mi Nan melihat ke arahnya. 


 Xu Chengyan sangat cerdas. Ketika Mi Nan melihatnya, dia dengan tenang membawa piring sarapan ke dapur dan berpura-pura seperti dia baru saja bangun untuk mengambil piring. 


Mengintai Secara Diam-Diam