Sakit

Jalanan hari ini terlihat lengang. Tidak lama setelah melalui perjalanan, Shen Fanxing tiba di Panti Asuhan Anak Heshi dan menghabiskan waktu sorenya di sana. Ini adalah tempat yang pasti didatangi olehnya ketika memiliki waktu luang. Karena hanya di tempat inilah dirinya bisa sedikit merasakan kehadiran sosok ibunya.

Shen Fanxing duduk di samping taman bunga panti asuhan. Ia memegangi dadanya yang sesak dan sorot matanya dipenuhi dengan kesedihan yang terpancar dari tatapan dinginnya. Ia mengira jika dirinya sudah berubah sedingin es sejak lama, namun ia tidak menyangka jika Keluarga Shen masih memiliki kemampuan untuk menyakitinya. Ia berpikir entah kenapa keluarganya sendiri bisa sekejam itu. Ia pun tersenyum getir. Kemudian ia menghirup napas panjang sebelum akhirnya bangkit berdiri.