Panggil Aku Ayah

Yin Ruijie segera berlari ke toilet sambil menggenggam ponselnya karena dirinya sangat panik. Ia juga tidak tahu dari mana Li Tingshen si keparat itu bisa begitu keras kepala menunggunya agar memanggil dirinya 'ayah' selamanya.

"Kak Bo, cepatlah kemari. Semuanya sudah datang menunggumu. Agak malam juga tak apa…"

Bo Jingchuan baru teringat jika dirinya sudah berjanji kepada Yin Ruijie malam ini. Ia melihat arlojinya, lalu menjawab, "Oh, malam ini aku tidak bisa datang. Kalian berkumpul saja menggunakan rekening milikku."

Suara datar dan tanpa bersalah Bo Jingchuan membuat Yin Ruijie tertegun untuk waktu yang lama. "Tidak… Tidak bisa, Kak Bo! Kamu tidak bisa menipuku!"

Kalau Kak Bo tidak datang, bukankah aku akan memanggil Li Tingshen keparat itu 'ayah'?! Memalukan! teriak Yin Ruijie dalam hati.