Cukup Tiba-Tiba

"Tingshen..."

Suara merdu terdengar tidak jauh dari mereka. Li Tingshen pun sedikit menoleh dan cahaya lampu di koridor terpancar di sepasang mata hitamnya. Seorang wanita yang berbalut gaun Givenchy perlahan mendekati mereka dengan anggun. Wanita itu kemudian meraih lengan Li Tingshen dan menyapa Yin Ruijie dengan sopan.

"Tuan Yin..."

Yin Ruijie mengernyitkan keningnya, lalu mengangguk sedikit. Liang Xuer, namanya. Ia adalah harta bagi Li Tingshen. Wanita yang paling disukainya serta semua orang di Kota Pingcheng. Li Tingshen memanjakan Liang Xuer dan menjadikannya sebagai putri kebanggannya di dunia hiburan. Tapi Yin Ruijie juga masih tidak memahaminya. Lalu entah apa bedanya dengan wanita itu beberapa tahun lalu jika Li Tingshen memanjakan dan membanggakan Liang Xuer seperti ini.

Yin Ruijie memperhatikan Liang Xuer dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dan tatapannya bersinar penuh makna.