Takdirku… Muncul

Sepuluh menit kemudian, Shen Fanxing masuk dengan setelan retro berwarna putih, ditambah topi dengan warna serupa di kepalanya sambil membawa mawar merah di tangannya. Kulitnya begitu cerah dan halus. Wajah dingin yang biasanya mengisi wajahnya menunjukkan aura heroiknya. Sementara wanita pirang yang berada di samping meja resepsionis itu masih terus mengganggu para resepsionis yang bekerja.

"Aku sudah katakan kalau aku memiliki janji. Kenapa kalian tidak mengizinkanku masuk?"

"Maaf Nona, saya baru saja memeriksa bahwa saat ini Kepala CEO Bo tidak memiliki janji apa pun! Bisakah Anda tolong jangan mempersulit kami?"

"Kalau tidak ada, maka aku buat sekarang! Kamu sekarang bantu aku menghubunginya untuk membuat janji! Aku punya urusan yang sangat penting!"

"Maaf, CEO Bo saat ini tidak berada di kantor!"

"Bohong… Kenapa kalian barusan tidak mengatakan kalau dia tidak di kantor?!"

"Kalau kami mengatakannya apa Anda percaya?"