Pernikahan Paksa (10)

"Hahaha, ternyata ini pertandingan yang cukup seru! Tetapi, pertandingan ini mungkin baru bisa dilaksanakan nanti."

Terdengar suara tawa yang dalam dan kuat dari belakang. Itu adalah Bo Yuelin yang di samping Bo Jingchuan yang ketika ini benar-benar tertawa sambil berjalan ke arah mereka. Mata Shen Fanxing berkilat, ia menganggukkan kepalanya kepada Bo Yuelin dan menyapanya. 

Bo Yuelin tersenyum melihat Shen Fanxing, ia balas mengangguk, lalu berkata lagi, "Kakek sekarang berada di lapangan tembak. Mendengar kalian juga di sini, dia ingin kalian pergi ke sana dan memeriksa keterampilan menembak kalian."

"Huh, kemunculan kakek benar-benar tepat," kata Bo Jingxing yang menghela napas lega sambil melipat kedua tangannya. 

Shen Fanxing menganggukkan kepalanya dan berkata, "Karena kakek datang, tentu saja kita harus menyapanya lebih dulu."

"Ya, ya, ya! Kakak ipar sangat benar!" balas Bo Jingxing sambil mengacungkan kedua ibu jarinya.