Pernikahan Paksa (48)

Kakek Bo mengulum bibirnya rapat. Ia justru tidak melirik Bibi Chen dan terus memandang Yu Song. 

"Tuan hanya mengobrol dengan Nona Sichun. Tuan mengatakan sejak bertemu lagi dari Hongkong, Tuan sudah melihat semua keburukan Nona Sichun, penjebakan, perusakan nama baik, dan penargetan Nona Sichun kepada Nyonya Fanxing berkali-kali. Selain itu, juga apa yang dilakukan Nona Sichun di pertandingan balap kuda dan menembak di tempat hiburan tepian barat kali ini. Oleh sebab itu, Tuan meminta Nona Sichun untuk mematikan keinginannya untuk bersama Tuan…"

Yu Song mengatakannya benar-benar tanpa ragu sedikit pun. Kakek Bo yang mendengarnya langsung muram. Sementara itu, rasa malu dan marah Yuan Sichun bercampur aduk hingga membuatnya menggigit bibirnya dengan keras. Bahkan ia tidak merasakan jika ada darah merah segar mengucur dari bibirnya.