Pernikahan Paksa (49)

Bo Jingchuan lalu duduk di sofa, sikap tenangnya dipenuhi oleh kesombongan dan dominasi.

"Ada apa?" tanya Bo Jingchuan. Suara rendah dan serak terdengar. Sambil mengatakannya, ia menuangkan air yang sudah agak dingin ke gelasnya, lalu meneguknya dua kali. 

Yu Song dengan jelas merasakan bahwa ekspresi di wajah Bo Jingchuan sudah berangsur-angsur pulih. Dapat terlihat jelas bahwa Bo Jingchuan baru saja bangun dari pelukan wanita cantik. Seteguk air dingin itu hampir sama dengan apa yang mereka sebut 'mandi air dingin'. Astaga, ia sampai memikirkan hal itu di benaknya. Entah mengapa ia berpikir sejauh ini. Tapi, bosnya sendiri terlalu menggairahkan.

Setelah pertanyaan Bo Jingchuan terucap dan tidak mendapat jawaban cukup lama, alisnya pun bergerak. Ia bersandar di sofa memandang Yu Song. Tatapan ringan itu membuat Yu Song berkeringat dingin.