aku kehilangan are,mungkin dia tertinggal di belakang mobil, dan aku mulai tidak peduli, setelah sampai di pangkalan ojek,aku minta di antarkan ke asrama pada Amang ojek, yang sudah siap menunggu pelanggan,
langit perlahan gelap senja ber warna kemerah merahan, terpecah dengan sisa warna awan putih yang mulai tertutupi, sahutan suara solawatan menggema begitu sangat kompak, hingga suasana nya begitu syahdu, kebiasaan di sekeliling asrama,ketika menyambut waktu magrib,
ternyata are sudah ada tepat di depan gerbang asrama,dia duduk di atas jok motor nya sambil memperhatikan jalanan,dan aku baru saja sampai,aku berjalan ke sisi jalan dan memberikan uang pada ojek,
are memanggilku dengan suara tinggi
"veeeyy ....iveeyyy
aku menoleh dan meninggalkan dan mengabaikannnya begitu saja, namun liyana menarik tangan ku,memohon untuk menyelesaikan semuanya.
are mendekatiku sambil menatapku penuh penyesalan.
"vey ....maafin are,maafin dengan sikap cemburu sampai sikap are yang berlebihan,dan tega ninggalin ivey gitu ajja.
"gak jadi masalah ree,toh aku emang pyur mau belajar sama Tante Santi bukan mau ketemu kamu,jawab ku ketus.
"maafin are veey pinta nya melas.
are akan mencoba lebih hati hati mencerna semua tentang kita,are akan lebih mendengar penjelasan ivey dari pada keyakinan hati are sendiri,janji !!! ucapnya meyakinkan ku,
"janji re tegurku
"sumpahhhhh aree nyeseelll banget !!!katanya sambil menarik tanganku,namun aku lepas dengan kasar.
"kalo are sayang sama ivey maka kita harus jaga jarak dulu,supaya tidak banyak salah faham,dan kita fokus ke pelajaran sekolah dan lomba lomba saja,
kalo ivey ngajar, are jangan ada di rumah,jangan minta ke Tante Santi untuk datang lebih awal kaya tadi,
are tidak boleh menemui ivey,dan kalo ketemu di perlombaan kita tidak akan bertingkah seakan kita pacaran, setuju?? tantangku tiba tiba saja ide yang sangat mengejutkan are,mungkin kejam,namun sifat are sudah membuat ivey yang masih remaja merasa seperti kaca yang mulai terpecah,dari rasa cinta,suka, rindu menjadi marah dan benci, hingga keseluruhan nya adalah* ingin lepas namun takut sulit terbebas*ingin bebas tapi takut berbekas*
"Ivey mau menjauh dari are??tanya nya
"bukaaaannn.....
ivey gak mau kesalah pahaman terus terusan menjajah kita,
"vey masih marahh yaa...tanya nya membuat ku kesall...
kalo are bisa ikuti semua nya,itu berarti sayang are lebih besar dari rasa benci are dan cemburu are.
"tapi vey gak akan ninggalin are kan??
aku mengangguk berusaha menghilangkan garis benci yang bisa membuat nya khawatir
dan bisa bisa dia terus terusan mengejarku ,dan akan menyulitkan gerak ku,apalagi kalo sampai ayah asrama tahu hubungan ini,karena ayah asrama sangat tidak suka anak anak asramanya yang masih belajar pacaran tanpa keseriusan,apalagi kalo tahu Tante Rini mendukung cinta monyet seperti ini, bisa bisa di tidak perbolehkan mengajar keluar,
ada lubang menganga di bagian sisi lain hatiku saat itu,mungkin karna ini adalah pengalaman pertama ku jatuh cinta,dan pengalaman pertama di cintai,dan di tuduh dengan alasan cemburu,aku belum bisa mengolah kepingan kepingan luka,karna aku merasa melakukan hal benar,pada Rendi dengan ke jujuran ku,pada are dengan ke sungguhan ku,tiba tiba aku mengalah pada Retakan rasa malu,rasa di abay kan ,hanya untuk membela dua orang yang tidak ada niat membuat keributan,
tiba tiba rasa kagum ku berkurang seketika,
tidak seperti sebelum nya dimana keegoisan merengutku,maka saat itu aku menjadi rindu.
tapi sekarang aku rasanya ingin menjauh saja dan menyibukkan diiri untuk belajar dan fokus pada kesehatan,dan pelajaran.
di balik kesibukan ku ada hal lain yang ingin aku lupakan,
perlahan aku bisa bersikap biasa dan menguasai hatiku, mungkin karna belum terlalu jauh dan terlalu dalam atau memang karna rasa cintaku belum mampu melampui,hingga aku berniat menajauh,dan itu benar benar terjadi dari ucapaanku yang tiba tiba saja menantang untuk menjauh??
seperti nya aku sedang di hadapkan dengan dua pilihan, yang ke duanya sangat lah penting,tapi mana kah yang harus di utamakan?kejarlah cita cita "karna cinta yang berkualitas akan datang setelah cita cita terwujud,tekadku.
namun aku berusaha tidak mengutarakan kata putus!karena akan membuatku canggung ketika mengajar,
sebelum ada kepastian mengapa rindu itu menyiksa ku, menguasai hari hari,menguasai bayangan,menguasai seluruh detak,menguasai seluruh pemikiran dan menguasai gerak mata dan gerak bibir,
namun setelah cinta di dapat rasa itu justru biasa saja,apakah kalian pernah merasakan nya??
lupakan sejenak.....
berfikir lah dengan dewasa dan cerdas karena hidupmu bukan tentang soal cinta,aku juga bisa bahagia jika melakukan hal yang lebih bermanfaat, semua pasti ada masanya, mungkin saat nya fokus kembali melakukan hal yang bermanfaat lagi pula kata cinta selalu berdekatan dengan luka kecewa marah dan cemburu.
buat lah dirimu bangga dengan hasil karya mu,nasihatku pada diriku sendiri.
apakah aku pecundang??yang tidak ingin terlalu dalaam mencintai,apakah aku terlalu menahan diri untuk tidak terlalu dalam bermain di genangan khayal dan asmara?
kesendirian lebih baik dari pada merasa hancur.
psikolog berkata
Tidak masalah rasa sakitmu seberapa besar suatu hari kamu akan menyadari rasa sakit di masa lalu,mengubah hidup mu menjadi lebih baik di masa depan.
kami pun saling berpamitan dan mencoba
memahami lagi apa itu cemburu dan apa itu marah.
-----------------------
sepulang sekolah aku naik ke atas pohon mangga, aku sibukkan diriku,lelah nya raga tidak selelah hati dan perasaan,aku tidak ingin rugi dengan menghabiskan waktu begitu saja,aku menyendiri dan mengulang murojaah dan hafalan hafalan hadist ku,di atas batang pohon.
ketika hati perih ternyata ide puisi berlalu lalang siap untuk di tuang kan,hingga aku dapat menulis puisi begitu banyak,namun itu semua mewakili rasa yang baru aku miliki,sakit dari tetesan cinta itu sangat berpengaruh pada karya,ada banyak rasa dalam puisi,aku belajar menulis di luar kebiasaan ku, aku menulis cerpen walaupun tidak nyambung,
namun Yetty dan liyana juga Davina selalu setia menemaniku di bawah pohon mangga
ku,
karena hobiku menulis,jadi kadang bila sudah bosan membuat karya tulis sendiri dan ide terputus, maka aku menulis ulang karya orang yang aku sukai, sekuat tanganku mungkin kalo sekarang di bilang nyetak ulang,tapi aku tidak niat membajak, aku memang suka meluapkan amarah,sedih ku dengan menulis dan ini bentuk kekalutan hatiku dan cara membenahi emosi ku agar tertata kembali.
"veyy kamu lagi nulis apa di atas pohon mangga gitu hih? tanya liyana
"nuliss!!! jawab ku singkat ku,ku gantungkan tas di dahan lain dan ku ambil buku yang aku perlukan di sandarkan ke pahaku sambil
berusaha menulis karya karya kousbroek,Sapardi Djoko Damono cahiril anwar marah Rusli terus bergantian dan ku akhiri dengan
karya dari Amir Hamzah,prosa lirik yang kata kata puisi nya lebih ke mirip pantun, dari puisi nya aku bisa mempelajari bagai mana rasa nya kesunyian dalam keramaian dan agar aku bisa menikmati rasa sakit,puisi nya saat itu mewakili perasaanku.
aku tulis sajak Amir Hamzah dengan berulang dan penghayatan di setiap kalimat nya
Sunyi itu Duka....
Sunyi itu Kudus...
Sunyi itu lupaa...
sunyi itu lampus
pada mu jua....
habis kikis
segala cintaku hilang terbang
pulang kembali aku padamu
seperti dahulu
kaulah Kandil kemerlap
pelita jendela di malam gelap
melambai pulang perlahan
sabar,setia selalu
satu kekasihku
aku manusia
rindu rasa rindu rupa....