Terima Kasih Banyak

Bai Ran tidak pernah tersenyum bahagia seperti ini di depan Quan Rui saat dalam keadaan sadar.

Perasaan seperti ini sungguh membuat Quan Rui merasa sangat kesal.

Meski sekarang Bai Ran sedang mabuk, namun saat Quan Rui mendengar semua yang Bai Ran ucapkan tentang Song Chengjue, suasana hatinya tetap saja menjadi buruk.

Bai Ran tetap tidak mau melepaskan pelukannya yang erat pada Quan Rui. Ia menarik ingusnya lagi dan lagi, lalu hendak menangis tersedu-sedu dengan merasa bersalah, "Bukankah kamu bilang bahwa tempatmu juga rumah bagiku? Apa itu semua bohong?"

Saat mendengar ucapan Bai Ran ini, Quan Rui mengangkat alisnya karena penasaran.

Bukankah tadi Bai Ran berkata bahwa ia tidak mengenal Quan Rui? Tapi kenapa sekarang Bai Ran mulai mengingatnya?

Quan Rui merasa bahwa pelukan Bai Ran mulai mengendur. Ia langsung menarik tangan Bai Ran dan memutar tubuh gadis itu, supaya menghadap ke arahnya.