awal yang baru

" kamu sudah lihat cctv??apa pendapat mu " ervina bertanya lugas ,dia tidak bermaksud menyalah kan siap pun Ervina hanya ingin mendengar pandangan .dia merasa firasat buruk seperti dia yang salah .

" vin ...aku tidak tau apa yang kamu maksud ,kamu adikku yang terpenting bagiku kesehatan mu....kamu mengerti??" Ario tersenyum.

" tapi..." Ervina ragu , bagaimana menjelaskannya pun Ervina bingung.

" kamu hamil dan kelelahan kamu terlalu banyak berdiri,karena itu kamu jatuh, jadi sekarang istiratlah "

Ario tahu apa yang dimaksud Ervina karena itu dia mengungkapkan pendapatnya.

sementara setelah dari rumah sakit dafid langsung ke perusahaan,setelah memeriksa dokumen dafid mengeluarkan flash disk dari kantong celana nya

dia melihat berulang kali agar tidak ada yang terlewat.

kening dafid mengkerut setelah melihat gambar itu.

setelah Ario menemani Ervina dia ke perusahaan lagi.

di ruang perawatan itu Ervina berdiri di depan jendela menatap arah luar , ada perasaan aneh di hatinya.

dafid datang dan membawa keperluan Ervina.

" kamu datang?? kamu sudah makan ??? Ervina melihat dafid sebentar lalu mengambil tas dan melihat isi nya.

" hmm..." dafid menjawab singkat.

" kamu lelah ...pulang lah ....aku sudah lebih baik sekarang" Ervina melihat dafid lelah Ervina juga merasa dafid berbeda .

" vin ...katakan apa yang terjadi kenapa kamu bisa jatuh begitu saja??? tiba tiba dafid bersuara.

" aku tidak tau ..." Ervina menjawab singkat.

" apa yang kamu bicara kan dengan syerly??? bukan kah dia tidak menyentuh mu??? ketika melihat rekaman cctv itu dafid tidak melihat ada yang salah dan Ervina juga baik baik saja tapi kenapa bisa jatuh.

Ervina menatap dafid sambil melihat dalam ke mata nya.

" dafid ....apakah aku menuduh syerly???

" maksud ku..... bukan..." belum selesai dafid bicara.

" maksud kamu aku sengaja jatuh ???? untuk apa ???

Ervina sudah mengerti kenapa hati nya gundah.

" dafid ....aku menyayangi anak ku lebih dari apapun , mungkin hanya dia yang kumiliki ....lalu untuk apa aku mencelakai diri ??? demi apa ??? demi kamu???? air mata Ervina sudah tergenang di mata nya, hati nya terasa di remas remas.,

" dafid ....aku sudah tidak hamil lagi ,kamu tidak harus bertanggung jawab dengan pernikahan. pergilah..."

Ervina berbaring tanpa melihat dafid ,Ervina berbaring miring ,menutup seluruh tubuh nya agar tidak terlihat air mata nya mengalir.

dafid sangat lelah beberapa hari kurang istirahat mendengar Ervina yang mengusir dan menyerah dengan hubungan ini membuat dia emosi.dafid pergi dengan kecewa.

sejak saat itu dafid tidak datang lagi kerumah sakit.

saat Ervina keluar rumah sakit dafid hanya meminta Ario yang menjemput nya .Ario berada di antara dafid dan Ervina merasa serba salah tapi dia juga mengerti kondisi kedua nya karena itu Ario tidak ingin ikut campur .Ario merasa kedua nya hanya butuh waktu.

sementara Sherly merasa ketakutan sejak kejadian itu dia hanya diam di rumah sambil berfikir.dia takut dafid menyalah kan nya.setelah beberapa hari syerly merasa dia tidak melakukan kesalahan apapun hati nya lebih tenang .tapi syerly ingin tau apa yang dafid fiktkan tentang dia . bagaimana pun saat itu syerly ada di sana saat Ervina terjatuh. syerly menekan tombol pangigilan ke dafid .

( dafid bisa kah kita bertemu ...aku ingin minta maaf pada mu )

(baik )

(di cafe tempat biasa kita bertemu aku tunggu pas jam makan siang ya )

dafid menutup phonsel nya .

beberapa hari ini dafid menyibukan diri dengan bekerja tapi perasaan rindunya terhadap Ervina benar benar tak bisa di hilangkan dengan bekerja.dafid sering menunggu Ervina pulang kerja tapi pada akhirnya dia hanya melihatnya dari kejauhan. kadang dafid datang ke kost an Ervina lagi lagi dia hanya melihat jendela kamarnya dari mobil nya .saat syerly menghubungi nya dafid jadi penasan apa yang ingin di sampaikan dan dafid akan menegaskan bahwa dia tidak akan pernah menerima bentuk hubungan apapun .

saat yang sama syerly juga menghubungi ervina dan meminta bertemu dengan segudang alasan agar Ervina bisa datang.

saat dafid datang syerly sudah tiba lebih dulu ,dafid melihat sekeliling mencari keberadaan syerly dan tak menunggu lama syerly segera melambaikan tangan .

mereka duduk berhadapan " katakan apa maksud mu mau minta maaf??" dafid ketus.

" dafid ..seharus nya saat itu aku tidak bicara pada Ervina jadi dia tidak terjatuh" syerly menunduk sedih.

" apa yang kamu katakan pada nya ??" lagi lagi dafid ketus.

" aku mengucapkan selamat karena aku dengar kalian akan menikah" syerly membual seakan dia juga korban.

" syerly... setelah ini aku harap kita tidak bertemu lagi dalam keadaan apapun " dafid ingin pergi tapi syerly menahan nya . syerly melihat Ervina datang .

" baik lah aku janji tapi bisa kah aku memeluk mu sekali saja tanda perpisahan?'" syerly langsung memeluk dafid sambil tersenyum seakan mereka saling memahami.

" Ervina ...kamu datang ??" seolah syerly terkejut dan merasa bersalah .

" nona syerly kalau kamu begitu sibuk untuk apa susah payah mengundang ku " ervina tersenyum sinis.

" ternyata gerakan kamu cepat juga ya ....aku permisi dulu ..." Ervina hanya melirik dafid sebentar dan langsung meninggalkan cafe itu.

dafid berdiri terkejut melihat Ervina .dafid langsung tau situasi nya.

" vin.....tunggu..." dafid mengejar Ervina.

dafid meninggalkan syerly tanpa pamit.

melihat dafid setengah berlari menyusul Ervina syerli bergumam" ternyata hubungan kalian begitu rapuh"

dafid meraih tangan Ervina " Vin ..mari kita bicara "dafid memohon.

" tidak ada yang perlu di bicarakan" Ervina ketus.

" benarkah??? tapi aku ada " dafid menggenggam erat tangan Ervina membawanya kearah mobil.

" dafid ..lepaskan .."

dafid "...."

sampai di mobil dafid membuka pintu mobil dan mendorong Ervina agar masuk dan dafid masuk ke mobil .dafid membawa mobil dengan kecepatan tinggi saat melihat Ervina ketakutan dafid melambatkan laju mobil nya . " bagaimana kabar mu ??" dafid membuka suara .

" baik " Ervina menjawab tapi dia hanya melihat ke arah jendela mobil seakan enggan melihat dafid .

dafid membawa kepinggiran kota dan berhenti di jalan pesisir pantai.tempat nya sepi karena buka tempat wisata .dafid berhenti di pinggir jalan .

" vin....aku minta maaf ..aku salah ...harus nya aku percaya ...harus aku..." belum sempat dafid selesai

" kamu tidak salah apa apa ,hubungan kita memang tidak sekuat yang kita bayangkan.

terlalu banyak perbedaan ...." Ervina menatap dafid.

" tapi aku benar-benar mencintai mu Vin.."

" lalu bagaimana orang tua kamu , keluarga ku yang berantakan,masa lalu ku dan masa lalu mu.dafid cepat atau lambat ini pasti terjadi apa lagi kalau tidak ada rasa percaya" Ervina menganalisa.

" vin ..aku mohon ... aku akan memperbaiki aku hanya ingin kamu jangan menyerah " pada akhirnya dafid lagi lagi yang meminta maaf.ervina hanya diam tiba tiba suara kruuuk perut Ervina . Ervina hanya serapan roti dan belum makan apa apa lagi.

" aku mau pulang" Ervina tertunduk malu .

" kita makan dulu ya " dafid menjalan kan mobil nya .

hari hari berlalu dafid berusaha memperbaiki hubungan dengan Ervina kadang kadang dia menggunakan Yuda untuk bisa bertemu dan mengajak jalan Ervina.

Ervina awalnya tidak terlalu menanggapi dafid tapi lama kelamaan hati nya tergerak juga apa lagi kalau sudah bersama Yuda Ervina enggan berpisah.bagi Ervina Yuda seperti magnet.

" Ervin... di panggil pak Ario tuh dan ini sekalian bawa berkas minta tanda tangan pak Ario ya " salah satu rekan memberi tahu Ervina.

tok tok tok...

" masuklah " suara Ario terdengar dari ruangan.

"pak Ario memanggil saya???Ervina berbicara sopan .

" Ervina kamu membuat ku seolah-olah aku bos yang galak ..lihat tuh ada yang mengawasi ku " mata Ario melirik arah sofa kulit.

Ervina meletakkan berkas dan langsung menuju dafid.

" katakan pada ku kalau dia menindas mu " dafid membelai rambut Ervina .

" apakah kau akan memberikan kursiny untuk ku kalau aku minta??" mata Ervina melirik Ario dan tersenyum geli. " tentu saja apa sih yang enggak buat kamu " dafid tersenyum .

" oh ... kakak ternyata kursimu belum aman " Ervina tersenyum mengejek.

" kalian bikin aku pusing " Ario memeriksa berkas nya sambil tersenyum.

dafid melihat jam tangannya " sayang bersiaplah nanti terlambat aku menunggumu di sini "

Ervina merasa bingung dia merasa tidak ada janji dengan dafid . dafid melihat Ervina bingung langsung menjelaskan." hari ini ulangtahun mu kita akan merayakan "

tidak ada yang peduli dengan ulang tahun Ervina sekali dia dapat ucapan dari hanky beberapa tahun lalu di tahun pertama ketika pacaran selanjutnya ulang tahunnya berlalu begitu saja karena itu Ervina berusaha melupakan hari ulang tahunnya.

" selamat ulang tahun sayang " dafid mengecup bibir dan dahi Ervina .dafid mengeluarkan kotak beludru dari kantong jas nya memberikan pada Ervina .ketika di buka Ervina terkejut dan Ter pesona dengan isinya .dafid mengambil isi dari kotak itu yang ternya kalung yang sangat indah dan memasang nya ke leher Ervina " .cantik cocok sama kamu " dafid mencium dan memeluk Ervina.

" kalian merusak mataku dan mengotori pemandangan kantor ini " Ario mengeluh tapi juga senang dengan keharmonisan sahabat dan adik angkat nya ini.

" dafid tapi aku tidak suka keramaian " Ervina mengeluh." kita hanya berlima kok sayang .

" siapa lagi yang kita ajak??" Ervina penasaran .

" nanti kamu juga tau ..." dafid menyentuh hidung Ervina .

dafid ,Ario dan Ervina sudah sampai di sebuah restoran mewah ketika sampai di ruang privat alangkah senang nya Ervina melihat Yuda dan Winda yang sudah ada di sana . mereka saling berpelukan .

" Tante selamat ulang tahun ya Yuda memberikan kado dengan tangan mungil nya membuat Ervina gemes .

" makasih sayang kamu disini sudah membuat Tante senang " Ervina mencium pipi Yuda membuat Yuda tersipu.

" vin selamat ulang tahun ya " Winda juga memberikan kado " ini bukan obat kan " Ervina bercanda " bukan obat tapi alat pencegahan " Winda tertawa geli ario juga tertawa dafid dan Ervina salah tingkah .harus kah aku memberi kado kartu kamar Ario melihat dafid "

" kalau kamu sudah bosan hidup coba saja " Ervina melirik tajam ke arah Ario. Ario memberi kan kado juga dan ucapan selamat ulang tahun " semoga kamu selalu bahagia adikku " ucap ario.dafid mendengarnya tersenyum " .mari kita pesan makanan" pelayan entah sudah berapa lama berdiri di pintu ruangan itu segera memberi daftar menu." kami pesan menu istimewa yang ada di sini " dafid melihat ke arah pelayan .

" ayah pelit ih " Yuda nyeletuk " ayah kan sudah pesan menu istimewa " dafid membalas ." ayah enggak ngasi Tante kado ,gimana Tante mau nikah sama ayah kalau ayah pelit " Yuda manyun. Ario ,Winda tertawa Ervina serba salah

dafid "..."

" bro sepertinya Yuda lebih cepat punya pacar nanti ... akhirnya ponakan om tidak mengecewakan ya" Ario mengusap kepala Yuda .

" sayang jangan seperti om ya ,Yuda anak yang baik dan pintar juga lucu , " Ervina berbisik tapi suara nya terdengar oleh semua .

" Winda .. seperti nya kamu harus menata hatimu lagi " dafid membalas . " benar kah " Winda tersenyum

" wah...serangan balik kalian benar benar menghancurkan" Ario mengomel, semua di ruangan itu tertawa ,mereka berbincang hangat. Yuda sangat berharap kelak Tante Vina menjadi ibu nya. Ario dan Winda baru memulai hubungan dan dafid berharap secepatnya bisa menikahi Ervina.

Sabtu pagi Ervina seperti biasa merapihkan tempat tinggal nya kegiatan ini selalu di kerjakan Sabtu pagi .ketika siang dafid sering datang dan mengajak Ervina jalan ,membuat Ervina sering meninggalkan kegiatan bebersih nya jadi sebelum dafid datang Ervina ingin selesai kan dulu .

Ervina melihat phonsel nya yang bergetar

" vin ...hari ini kamu liburkan, kita ke mall ya aku tunggu sekarang Tut Tut Tut..."

Ervina hanya geleng kepala atas sikap sahabat nya ini .

mereka akhirnya bertemu di sebuah cafe yang ada di mall.

" kenapa kamu memanggil ku bukan Ario??" Ervina tersenyum.

" mana mungkin aku membawa dia ke tempat rahasia"

Ervina "..."

" udah jangan banyak tanya hayu kita jalan" Winda menarik tangan ervina.

" vin ... kapan kamu menikah dengan dafid ??"

" huk huk..huk" Ervina terbatuk terkejut dengan pertanyaan Winda.

" kenapa ?? bukan nya kalian semakin romantis , kalian juga pernah hampir menikah "

" aku tidak tau "

" lalu apakah dafid sudah bertemu keluarga mu?"

" belum"

" dasar laki laki mau enak nya saja"

" sebenarnya aku yang tidak ingin dafid bertemu dengan keluarga ku"

Winda"..."

" orang tua ku berpisah sejak aku bayi ,ibu ku sangat membenciku keluarga ku yang lain tidak peduli pada ku " Ervina terlihat sedih walaupun bibirnya tersenyum.

" lalu bagaimana ayah mu ??

" dia ..menghilang bersama keluarga baru nya dan tidak pernah datang atau memberi kabar ...arti nya dia juga tidak peduli pada ku"

" apakah dafid tau???"

" hmmm...."

" vin maaf ya...."

" kamu pasti malu punya teman seperti aku "

" hey....aku kan sudah bilang yang penting bagiku kenyamanan .....baik lah kita bicarakan topik yang lain saja "

Ervina tersenyum hangat .

" win.... bagaimana hubungan mu dengan Ario"

" dia ....benar benar membuatku prustasi...setiap kami kencan selalu bertemu mantan pacarnya"

" benarkah???

" tapi aku tetap mencintai bajingan itu ....tragis kan "

Winda tertawa .

" win... tempat rahasia apa yang kita datangi??? Ervina terlihat bingung.

Winda memanyunkan bibirnya ke arah toko " kesini"

Ervina "....."

" aku gak mungkin ngajak Ario kesini...kamu juga kan" Ervina dan Winda tertawa .mereka menghabis kan waktu bersama seharian.

sementara dafid hanya menemani Yuda bermain di rumah karena Ervina mengirim pesan kalau Ervina jalan dengan Winda. dafid meminta pengawal mengikuti tanpa tau Ervina karena dafid ingin Ervina aman .dafid melihat' phonsel nya saat ada pesan masuk ,dafid tersenyum lihat gambar yang dikirim pengawalnya ." bro sepertinya Dewi mu dan dewiku semakin akrab lihat tuh mereka belanja pakaian dalam bersama " entah sejak kapan Ario berdiri di belakang dafid .

" ada apa ??? kenapa kesini??" dafid melihat Ario yang mendekati Yuda.

" hey ...paman bawa mainan kesukaan Yuda nih"

" terimakasih paman ...wah ini harus di rakit sendiri " Yuda melihat Ario.

" mau paman bantu merakit nya??"

" tidak.. mau merakit sendiri aja" Yuda berlari ke kamar .Yuda selalu berusaha sendiri menyelesaikan masalah mainan nya ,dafid selalu mengajarkan Yuda agar selalu berusaha sendiri.

" kalau butuh bantuan katakan pada paman oke.." Ario berteriak tapi tidak terlalu keras sambil melihat Yuda .

" bro bagaimana perusahan saingan kita berusaha menikung lagi "

dafid " hmm.."

" kamu tau ???"

" lusa aku akan ke Singapura " dafid duduk sambil melihat ke arah taman .

" aku akan mengerahkan orang orang kita yang terbaik ..mereka akan selalu menjagamu dalam gelap "

dafid dan Ario mempunyai tim tersebunyi untuk memperkuat posisinya sebagai pengusaha.

sesuai jadwal dafid pergi ke Singapural .sudah beberapa hari Ervina tidak melihat Ario di kantor dafid juga tidak bisa di hubungi beberapa kali Ervina bertanya pada Ario melalui pesan Ario menjawab dafid belum kembali dari Singapura karena urusan di sana belum beres.ervina sangat merindukan kekasih nya ini.

malam hari ketika ervina bersiap tidur dia iseng melihat berita online dan melihat ada berita tentang dafid ,bukan nya berita bisnis malah gosip seputar skandal model.di gambar terlihat dafid dan seorang model berjalan di sebuah gedung .berita ini berfokus pada seorang model yang lagi naik daun. Ervina melihat gambar ini hati nya merasa terusik. Ervina teringat dafid meminta nya untuk percaya dan bertahan ." mereka sangat serasi, dafid aku percaya pada mu " Ervina memejamkan matanya.

Ervina menjemput Yuda kesekolah ,hari ini dafid pulang Ervina berencana menemui dafid dengan membawa Yuda. Ervina turun dari taksi jauh dari depan sekolah Ervina berjalan santai menuju arah sekolah. Ervina melihat mobil yang biasa di pakai ibu dafid .Ervina mendekati mobil " ibu.... menjemput Yuda ??"

" Ervina..." ibu melihat Ervina sedikit terkejut.

Ervina tersenyum.

" Vina.... bagaimana kabarmu???

" baik Bu....ibu dan ayah sehat kan ???. Ervina kembali bertanya.ibu hanya tersenyum menandakan kondisinya baik.

" vin.... bagaimana hubungan mu dengan dafid ??? ibu tampak ragu.

" kami baik baik saja Bu"

" benarkah???"

Ervina "..." Ervina melihat mata ibu mencari maksud yang tersembunyi.ibu seperti nya sudah tau berita itu fikir Ervina .lagi lagi Ervina tersenyum.

" apakah kamu juga ingin menjemput Yuda ???"

" saya tadi memang ingin menjemput Yuda tapi ibu sudah di sini ,saya permisi kembali dulu Bu " Ervina tersenyum dan sedikit tertunduk tanda menghormati ibu dafid

" seperti nya Yuda sudah keluar aku akan melihatnya " ibu dafid berjalan ke arah gerbang sekolah. Ervina berdiri sambil melihat Yuda dari jauh.

tiba tiba sebuah mobil mendekati Yuda dan memaksa Yuda naik ,Yuda berontak tidak ingin naik . nenek nya melihat itu teriak " culiiik....penculiiik..." nenek Yuda merasakan seluruh badan nya kaku. Ervina yang sudah berbalik arah mendengar jeritan ibu dafid langsung melihat kearah mobil. Ervina segera berlari ke arah mobil tapi belum sempat mendekat mobil melesat.ervina terus mengejar walaupun mobil itu semakin jauh.

di dalam mobil Yuda meronta ronta sambil memanggil Ervina " Tante Vina... Tante Vina....Tante Vina..."

"putar balik bawa gadis itu juga " salah satu penculik memerintah." tapi bos ...kita hanya di suruh menculik anak ini " penculik lain protes .

" gadis itu terlalu jelas melihat kita ...dia harus di habisi ...cepat bawa gadis itu .." perintah si bos.

melihat mobil balik Ervina waspada. salah seorang menarik tangan Ervina dengan paksa.ervina sempat terseret di jalan dan akhirnya masuk ke mobil.

ibu dafid melihat Ervina di tarik paksa bahkan Ervina sampai terseret merasa bersalah . suasana di depan sekolah yang sepi seketika jadi ramai ,supir sedang melakukan cek mobil sederhana biasa di lakukan sambil menunggu majikan terkejut mendengar teriakan melihat dan mencerna apa yang terjadi di saat bersamaan supir itu sempat bingung tidak bisa meninggalkan ibu dafid tapi juga harus mengejar penculik pada akhirnya supir mengejar tapi tetap tidak terkejar. satpam dan supir membawa ibu dafid ke area sekolah .supir menghubungi dafid .

dafid dan ibu sudah sampai di rumah.ibu menceritakan kronologi dafid terlihat serius. tidak lama Ario datang polisi juga datang mereka berdiskusi.

dimobil Ervina menahan sakit lutut nya berdarah dan bagian kaki nya yang lain Ter luka akibat di tarik paksa penculik. sampai di pinggiran kota di sebuah gudang Yuda dan Ervina di kurung di sebuah kamar .Ervina memeluk Yuda yang ketakutan." Tante .... aku takut..."

" jangan takut sayang ada Tante" Ervina mencoba menenangkan Yuda.

Ervina menggendong Yuda dan mengintip kerah selah selah dinding. gudang itu bangunan yang lama yang sudah reot.dinding nya terbuat dari papan yang tidak terlalu rapih .Ervina melihat ada empat orang yang duduk di situ. dan tidak lama ada tiga orang lagi datang .

" bos apa yang harus kita lakukan dengan anak dan gadis itu? "

" kita tunggu perintah dari bos besar"

penculik yang disebut bos menghubungi bos besarnya dan menceritakan situasi nya.tidak berapa lama sebuah mobil datang, ervina mengintip dari celah celah ingin tau siapa yang datang. mata Ervina terbelalak melihat sosok itu." syerly ????"" ervina melihat syerly marah marah pada para penculik. " bos kita bunuh saja wanita itu lalu kita buang"salah satu penculik bicara.

" jangan " syerly sakit kepala melihat para penculik.

syerly hanya ingin menculik Yuda dan nantinya berpura pura membantu keluarga dafid menemukan Yuda dan mendapat simpati dari keluarga dafid selanjutnya akan mendekati dan merayu dafid akhirnya dafid akan menikahi syerly tapi semua rencana nya kacau kalau sampai dafid tau dia membunuh Ervina , dafid pasti akan membunuh nya juga. " jangan lakukan apapun pada mereka tunggu kabar dariku' perintah syerly dan dia langsung pergi.tidak lama kemudian tiga orang penculik pun pergi meninggalkan gudang itu.

Ervina melihat sekitar ruangan tidak menemukan apapun untuk di jadikan senjata.ervina membuka kardigan yang di pakai nya dan mensobek menjadi beberapa bagian .Ervina duduk di samping Yuda " sayang jangan takut Tante pasti melindungi mu kita harus berani dan kuat oke" Ervina memeluk Yuda dan Yuda mengangguk kan kepala nya . Ervina mengintip kecelah celah kebagian ruang depan kamar nya seorang penculik tidur di kursi kayu dan yang lain nya ada di ruangan lain, Ervina dulu ketika sekolah menengah atas pernah belajar karate tapi hanya sampai sabuk coklat tapi setidaknya dia bisa melindungi dirinya selama ini ,tapi ini berbeda" mereka benar benar mengerikan " fikir Ervina ." setidaknya harus berusaha kan " Ervina bertekad.

pintu kamar terbuka seorang penculik membawa roti dan sebotol air begitu lelaki itu masuk Ervina memukul dan mrnendang kepala lelaki itu karena tidak waspada lelaki itu terjatuh Ervina segera mengikat leher mengunakan kain yang Ervina siapkan dan menarik langsung mengikat ketangan. penculik itu tercekik mulut terbuka berusaha teriak " Yuda masukan kain itu kemulutnya " bisik Ervina . Yuda menggulung kain itu asal asalan dan memasukan ke mulut penculik. kaki Ervina yang mengunci kaki pria itu terasa sakit karena gerakan meronta pria itu mengenai luka Ervina .setelah Ervina mengikat kaki pria itu ,Ervina sekali lagi memukul kepala pria itu sampai pingsan .Ervina menarik pelan Yuda yang masih ketakutan dan kebingungan ." ayo kita pergi" Ervina dan Yuda mengendap endap.

sementara di kediaman dafid , Ario menerima telepon dari orangnya mereka menemukan tas dan handphone Ervina . " mereka menemukan Yuda ??? ayah bertanya

" dimana ???ibu juga bertanya wajah nya penuh harap.

" kami baru menemukan tas dan handphone Ervina Tante" Ario menjawab dengan hati hati ,ibu dafid sangat terpukul dan merasa bersalah. dafid melihat kakak dan kakak ipar nya datang mereka ingin membatu " kakak di sini aku akan menghubungi kakak kalau butuh bantuan oiya tolong temani ibu " dafid menatap kakak ipar nya dan langsung pergi bersama Ario .

" kasi tau polisi lokasi kami" dafid bicara sambil berjalan , kakak dafid langsung mengerti.

di gudang ada dua ruangan kecil selebihnya ruang ruangan luas seorang tidur di depan ruang penyekapan Ervina dan Yuda yang lain di ruang yang kecil entah apa yang mereka lakukan . Ervina melihat jendela kecil di sisi samping dekat pintu .mereka tidak bisa keluar melalui pintu karena terkunci .

Ervina mengeluarkan Yuda terlebih dahulu baru Ervina keluar dengan susah payah. baru saja Ervina dan Yuda keluar seseorang teriak " mereka kabur' .

Ervina dan Yuda berlari kehutan yang berbukit.

dafid dan Ario sudah sampai di lokasi tempat di temukan tas Ervina sudah ada beberapa orang di sana . polisi juga datang mereka melihat sekitar lokasi itu.mereka membagi dua kelompok yang satu kelompok kearah bawah bukit yang satu kelompok kearah bukit.mereka menyusuri jalan dengan mengendari mobil .mobil berjalan pelan, tidak lama akhirnya mobil berhenti ,mereka turun dan berjalan menyisir hutan .dafid dan Ario kearah bukit memimpin kelompoknya. " kalau menemukan sesuatu cepat kabari " perintah Ario . sementara polisi menjalan kan tugas sesuai protokol komandannya.

Ervina dan Yuda berlari tiba tiba terdengar suara tembakan dari belakangnya.ervina terhenti merasakan panas dan sakit di kaki nya peluru mengenai kaki nya Yuda juga berhenti ketakutan melihat Ervina yang terkena tembak. Ervina berusaha tenang dan menahan sakit nya." hayu lari lagi " Ervina memberi Yuda minum yang sempet di bawa sisa nya dibuang Ervina. mereka terus lari dan ervina selalu di belakang Yuda melindungi agar tidak terkena tembakan ." dor ...dor" lagi lagi suara tembakan dan Ervina terkena lagi Ervina meraih Yuda memeluknya tangan Ervina yang satu memeluk erat dan yang satu melindungi kepala Yuda mereka terjatuh berguling guling ke bawah bukit yang cekup terjal.

mendengar suara tembakan dafid dan kelompoknya berlari kerah suara itu . dengan waktu yang singkat mereka melihat dan mengejar beberapa kaki laki .polisi memanggil rekan nya mereka menyusuri dan melihat gudang .para penculik pun satu persatu tertangkap.dafid tidak melihat Ervina dan Yuda dia hanya melihat sobekan baju Ervina .dafid begitu marah .setelah dafid memaksa mereka akhirnya dafid tau kalau Ervina dan Yuda melarikan diri." kalau terjadi sesuatu pada mereka aku akan membunuh kalian dengan tangan ku " dafid dan Ario pergi ke arah hutan dan mencari sesuai dengan pentunjuk yang di berikan penculik ,dafid di ikuti orang orangnya dan beberapa polisi. setelah beberapa jam mereka akhirnya menemukan Ervina tersangkut di sebuah batu sambil memeluk Yuda.mrlihat tubuh Ervina yang penuh luka dan tembakan membuat dafid menangis hati sangst sakit .

dirumah sakit dafid dan Ario mondar mandir di depan ruang operasi mereka hanya diam wajah mereka penuh kecemasan . ayah ,ibu kakak dafid datang." dafid bagai mana Yuda " ayah dafid buka suara ' apakah Yuda ...." ibu dafid menangis mulutnya kaku takut melanjutkan kata katanya. kakak dafid juga penasaran. " Yuda ...ada di ruang perawatan " Ario menjawab karena dafid benar benar syok. Ario mengajak keluarga dafid menuju ruang perawatan dan melihat dokter " Yuda hanya mendapatkan luka kecil seperti nya nona Ervina sangat melindungi Yuda , sekarang Yuda masih tidur tubuh nya kelelahan dan dehidrasi " dokter menjelaskan .dokter ini adalah dokter yang biasa menangani keluarga dafid ." benarkah dok tidak ada luka parah " kakak dafid memastikan pernyataan dokter. " "secara fisik Yuda baik baik saja hanya butuh istirahat, tapi nanti setelah siuman sebaiknya dilakukan pemeriksaan psikologi untuk melihat kejiwaan Yuda"

ibu dafid menangis dan duduk di sebelah cucunya.

ruang operasi akhirnya terbuka ,dokter keluar " pasien mengalami beberapa luka tembak pasien juga banyak kehilangan darah walaupun sudah di atasi tapi kita masih nunggu beberapa saat lagi untuk memastikan kondisi nya" karena pasien masih dalam pantauan belum bisa di jenguk.setelah dokter pergi dafid berdiri di dinding kaca pembatas melihat Ervina terbaring lemah dafid benar benar sedih." sayang bertahan lah aku disini" dafid bergumam dan meneteskan air mata.

entah sejak kapan Ario berdiri di belakang dafid " kamu istirahat lah biar aku yang di sini " Ario tau dafid sejak kembali dari Singapura belum istirahat sama sekali.

" kamu pulang lah besok pergilah kekantor bereskan kerjasama kita " Ario mengerti " mari kita makan dulu setelah itu aku langsung pulang' mereka pergi kesebuah kantin rumah sakit.

setelah beberapa jam akhirnya Ervina melewati masa kritis dan di pindah kan keruang perawatan tapi Ervina masih belum sadar.dafid sesekali keruang Yuda yang masih tertidur .ibu dan ayah dafid mengunjungi ruang Ervina , melihat Ervina pucat dan lemah ibu dafid menangis " Ervina mengejar mobil itu dan dia juga terkena tembakan ..huk huk huk.." ibu dafid menangis memeluk ayah dafid..

" ayah ..bawa ibu kekamar Yuda " dafid melihat ibu nya terus menangis .ayah membawa ibu dafid kekamar Yuda.

" Tante Vina....." Yuda tiba tiba menjerit.nenek Yuda memeluk menenangkan sementara kakeknya memanggil dokter.

Yuda lebih tenang tapi Yuda masih bingung mata nya mencari cari sosok lain.dafid mengerti Yuda mencari ervina .dafid duduk di sebelah Yuda " Tante sekarang sedang di rawat kondisinya masih.....Yuda segera sembuh ya kita sama sama menemani dan merawat Tante Vina. ??" Yuda mengangguk . sekarang makan dulu setelah itu kita melihat Tante Vina " dafid mengambil bubur ." maaf pak ,Yuda saya periksa dulu " dokter mendekati Yuda dan melakukan pemeriksaan.

selesai di periksa

dafid menggendong Yuda menuju kamar Ervina

" Tante.....' Yuda memegang tangan Ervina .

Yuda terus menemani Ervina di ruang perawatan itu .

setelah di rawat beberapa hari Yuda sudah pulang Ervina masih lemah tapi kondisi sudah lebih baik. polisi juga sudah mendapatkan keterangan dari ervina.dafid menyiapkan pengawal selama Ervina di rawat untuk menjaga selama dafid bekerja.

dafid kekantor polisi " pak dafid ...ada yang bisa kami bantu???salah seorang polisi menyapa. " saya ingin bertemu dengan mereka , saya akan mencari tau siapa bos mereka" dafid tegas .polisi akhirnya membiarkan dafid bertemu penculik tidak terlalu lama dafid pergi ke kantor nya. di kantor dafid di sambut Ario mereka sangat serius , karyawan pun hanya tertunduk

" bagaimana .. hasil nya. " dafid langsung bertanya

" ini beberapa bukti " Ario menyerahkan beberapa foto dan flash disk. dafid melihat dengan teliti .

.