Perusahaan Zhangmo Group adalah perusahaan Cosmetics terbesar Di China.
Perusahaan ini sudah berdiri selama 25 tahun sampai saat ini. yang di Didirikan oleh Ketua Zhang Zhu Min Namun karena kondisi nya sudah di haruskan untuk pensiun dari dunia bisnis. Maka dari itu Ketua Zhang Zhu Min
memutuskan untuk Pensiun dan Putra semata wayang nya Yaitu Zhang Mo Fei sebagai penerus perusahaan Zhangmo hingga sekarang.
Dan selama perusahaan di pimpin oleh Zhang Mo hingga sekarang Saham Zhangmo selalu naik setiap bulan nya. bahwa kinerja Zhang Mo Fei Sangat baik.
sehingga Zhang Mo Fei di kenal sebagai CEO muda tampan di usia 23 tahun sudah bisa memimpin perusahaan sebesar ZhangMo Group hingga usia nya 26 tahun perusahaan berjalan baik dan masih menjadi nomor satu di China dan Di urutan Asia di no 2. Zhang Mo Fei yang diketahui sangat pekerja keras dan memiliki sikap dingin dan kejam. membuat bawahan nya sangat berhati-hati dalam mengerjakan tugas nya.
Di ketahui Zhang Mo Fei sudah memiliki putri yang sangat cantik dan menawan. Mata nya yang mirip dengan nya rambut lurus mirip dengan nya dan wajah nya mungkin mirip dengan ibu nya. Kulit putih nya yang bagai salju membuat semua orang yang melihat nya sangat terpesona. usia nya masih 3 tahun tapi sudah membuat takjub semua orang yang melihat kecantikan nya.
Di Ruangan CEO
asisten pribadi Mo Fei mengetuk pintu setelah di izinkan masuk. Asisten nya masuk dengan putri kesayangannya ini.
"Tuan Zhang..lihat putri anda seperti nya rindu pada mu." ucap asisten nya itu di belakang nya di ikuti baby sister nya Putri nya
Zhang Mo Fei yang melihat putri nya pun langsung beranjak dari duduk nya dan mengambil alih dari Asisten nya itu.
"Putri Ayah ini apa sangat merindukan ayah." ucap mo Fei lembut
"Aaaayyyahhh." ucap putri nya masih belum sempurna dengan kosa kata nya
Zhang Mo Fei duduk di sofa dengan memangku putri nya ini. dan menemani celotehan putri nya ini. Baby sister nya pun keluar membiarkan kedua orang itu menghabiskan waktu bersama.
Zhang Xue Mei iya nama Putri Zhang Mo Fei yang sangat cantik dan menawan ini.
sebelum nya Zhang Mo Fei tidak ingin menerima putri nya ini. namun karena wajah putri nya ini sangat mirip dengan wanita itu membuat diri nya berubah dan sekarang sangat overprotektif terhadap putri nya yang masih kecil.
***
Xiao Yi Wu sekarang berkerja di perusahaan impian nya walaupun hanya sebagai Office Girl mengganti kan ibu nya. karena ibu nya sudah tidak kuat tenaga nya untuk menjadi office girl. akhirnya Xiao Yi memutus kan untuk mengganti kan ibu nya.
"Setidak nya impian ku tercapai bisa bekerja di perusahaan ini..iya walaupun sekedar menjadi office girl." gumam Xiao Yi
Karena semenjak mengandung Anak nya selama 9 bulan dia tidak melanjutkan kuliah nya. karena beasiswa nya di cabut oleh pihak kampus. Itu membuat Xiao Yi merasa keterpurukan dalam hidup nya. Namun dia berujung di sini.
"Ibu kau harus percaya bahwa putri mu ini akan sukses dan membahagiakan mu." gumam Xiao Yi lagi
Ketika dia masih mengepel lantai di depan lift ada para jajaran tinggi perusahaan dan salah satu nya ada wanita yang sangat cantik dan tinggi nya bak model, tubuh nya yang langsing dan sangat berwibawa. Xiao Yi memandangi mereka semua namun penglihatan nya tertuju pada Sosok tampan di sebelah wanita itu.
"Lift ini di khusus kan hanya untuk jajaran tinggi perusahaan..tidak untuk office girl seperti mu." ucap wanita itu dingin
"Maaf Nona..saya tidak bermaksud untuk masuk lift ini..tapi Alat pel saya terinjak oleh kaki Tuan di sebelah anda." ucap Xiao Yi dengan polos nya
semua orang yang mendengar perkataan Xiao Yi langsung melihat ke arah bawah kaki Itu termasuk sang empu pemilik kaki. setelah melihat itu pun pria itu langsung mengangkat kaki nya dan Xiao Yi langsung menarik alat pel nya namun tiba-tiba dia ketarik dan jatuh di atas tubuh pria itu karena sebagian alat pel itu masih terinjak sehingga membuat pria itu terjatuh dan begitu juga Xiao Yi yang menarik alat pel itu.
Brukk
Semua orang sangat terkejut melihat kejadian itu.
Xiao Yi sangat terkejut karena dia terjatuh di atas tubuh pria itu. Xiao merasa jantung nya berdegup kencang dan merasakan jantung pria itu pun berdegup kencang. mereka saling bertatapan hingga mendengar teriakan orang yang berada di situ
"Presedir.! " teriak semua orang
"Apa kau tidak ingin menyingkirkan tubuh kotor mu itu dari atas tubuh ku." kata pria itu yang tak lain adalah Zhang Mo Fei
Xiao Yi yang mendengar perkataan Mo Fei langsung tersadar dan langsung beranjak dari tubuh Mo Fei.
Zhang Mo Fei di bantu oleh asisten pribadi nya untuk berdiri dia menatap tajam wanita didepan nya ini.
"Maaf kan saya Tuan Presedir..saya tidak sengaja... tolong jangan pecat saya." mohon Xiao Yi dia menundukkan badan nya sebagai permintaan maaf
Zhang Mo Fei tidak memperdulikan permintaan maaf Xiao Yi dia langsung masuk ke lift bersama asisten Pribadi nya dan 1 sekretaris cantik nya itu.
dan jajaran tinggi lain menaiki lift satu nya.
Xiao Yi mendongakkan kepala dan tidak melihat siapa pun di sini.
"Hah? dimana orang-orang petinggi tadi." gumam Xiao Yi
"Kenapa kamu sangat ceroboh sekali Xiao Yi."
Dia pun langsung melanjutkan pekerjaan nya lagi. Karena dia memakai masker dan memakai baju ibu nya jadi tertera di name tag baju itu nama ibu nya bukan diri nya.
Membuat semua orang tidak mengetahui kecuali pegawai yang masih di tingkat bawah.
***
Zhang Mo Fei duduk di ruang rapat bersama jajaran perusahaan namun diri nya tidak fokus dengan rapat kali ini. Dia memikirkan wanita itu dia seperti pernah melihat nya.
"Presedir bagaimana apa anda setuju.?" tanya Asiten pribadi nya yang duduk di sebelah nya
karena staf yang menjelaskan tentang saham perusahaan di depan menanyakan persetujuan rencana perusahaan tahun ini. namun yang di panggil sejak tadi hanya melamun.
"Presedir.!" panggil Asiten nya sedikit keras
Zhang Mo Fei pun langsung tersadar dari lamunannya dan merasa bingung pada akhirnya dia menyelesaikan rapat nya.
"Iya saya setuju..dan rapat kali ini selesai." ucap nya dingin dan langsung pergi dari ruang rapat itu di ikuti Asisten nya
"Huff apa kalian lihat tadi aku kira dia sangat serius..dan mungkin saja ada kesalahan di rapat ini."
"Iya aku Melihat nya dia sangat serius tapi ternyata dia melamun."
"Apa yang dipikirkan nya.. sampai bisa membuat diri nya tidak fokus dalam rapat."
"Dia selalu membuat ku yang sudah berumur ini..merasa tertekan."
Zhang Mo Fei memasuki ruangan nya dan berdiri melamun di depan jendela kaca nya dia melihat pemandangan kota A dari atas gedung pencakar langit nya ini dengan tenang.
****