Hari ini adalah hari terakhir kami melaksanakan Ujian Nasional, yaitu pada hari Senin, tanggal 8 April 2019. karena ujian sudah selesai jadi kami harus segera mengosongkan kelas, karena kelas mau dipakai untuk sesi berikutnya. Dan sekarang aku dengan sahabatku sedang duduk manis ditaman sekolah, sambil melihat teman-teman pada lalu lalang.
"Gak terasanya sebentar lagi kita akan berpisah La" ucapku, kepada sahabatku yang bernama Lala. "iya Apri, setelah ini lho mau nerusin kuliah dimana?" tanyanya. Ya! Nama gue Apriyani Rahayu, biasa dipanggil Apri. "Mungkin gue gak kuliah La. Karena orang tua gue udah cariin gue kerjaan. Ya, gue ikut aja apa kata orang tua, kalau lho?" tanya gue balik. "Kayaknya sih, gue sama kayak lho. Tapi blm tau mau kerja dimana." jawabnya sambil mikir. Sebenarnya kita dari keluarga yang pas-pasan. karena orang tua kita hanyalah seorang petani, yang tidak setiap hari bisa bekerja. "Masih ada waktu kok, buat lho cari kerja. sambil nunggu ijasah kita keluar." saranku. "Iya sih. pulang yuk, dah siang nih!" ajaknya. "Yuk" jawabku, sambil berdiri. Lalu kita berjalan menuju parkiran untuk mengambil sepeda motor masing-masing. Ya! rumah kita tidak sedesa. Awal kenal kita, saat kita naik kelas XI. Dan kita bertemu di kelas XI MIA⁴. Saat dia sedang sakit dan mengharuskan dia tidak masuk sekolah selama 3 hari. Setelah sembuh dia masuk sekolah dan mendapati teman sebangkunya sudah dengan yang lain. Dan dia terpaksa duduk sendiri didepanku. sejak itulah kami berteman dan sampai sekarang. Karena disekolah kami "MA MA'ARIF Blitar" setiap tahun mengharuskan kami untuk pindah kelas, alasannya logis, agar kami bisa mengenal mereka semua. Walaupun sebenarnya tetap tidak bisa mengenal semua, karena saking banyaknya siswa.
"Assalamualaikum." ucapku saat sampai di rumahku. sepi, tidak ada yang menjawab. 'Mungkin mereka sedang istirahat' pikirku, karena jarum jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Akupun langsung menuju kamar dan ganti baju lalu aku istirahat. setelah 1 jam lamanya kuhabiskan waktuku untuk istirahat, aku merasa lapar. Langkah kakiku gontai menuju dapur, mungkin efek bangun tidur. Akhirnya keputuskan untuk makan siang sambil nonton TV. "Pri, tolong jaga adikmu, Mak mau ke sawah dulu" perintah ibuku, dengan logat Jawa. "Enggeh Mak" jawabku dengan sopan. Ya, kebiasaan orang tuaku, saat ada waktu luang digunakan untuk ke sawah. Untuk melihat tanamannya. Dan aku dirumah harus menemani adikku. Aku mempunyai seorang adik laki-laki, namanya Fian. Dia masih berumur 7 tahun, saat ini dia masih kelas I di MI.
Biasanya waktu setelah makan siang kuhabiskan dengan merajut tas, untuk membantu ibuku. Ya, walaupun gak seberapa, yang penting ada tambahan.