Acara perpisahan

Tepat pada hari ini, hari Jum'at tanggal 26 April 2019, jam 20.00 malam acara perpisahan sekolah dilaksanakan dihalaman sekolah. Malam ini adalah acara resminya sedangkan besok adalah acara tangis haru bersama adik kelas.

Sebanyak 3000 tamu undangan memenuhi halaman sekolah, dari berbagai kalangan yang hadir. Dari mulai wali murid, perusahaan yang bekerja sama dengan sekolahan, sampai dari ketua MUI. karena ketua MUI tersebut yang mempunyai yayasan disini, jadi beliau pasti hadir untuk mengisi acara.

Acara ini berlangsung sangat khidmat, karena isi dari acara adalah pelepasan siswa kelas XII, pencapaian prestasi sekolah, siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri, dan siswa yang diterima di perusahaan yang bergabung dengan sekolah, dan masih banyak lagi sebenarnya. Tepat pukul 23.30 acara selesai. Semua yang ada di sana pada berhamburan keluar menuju parkiran. Dan untuk siswa kelas XII ada yang langsung pulang, ada yang masih berfoto dengan sahabat-sahabat mereka, dan masih banyak lagi yang disana.

Akupun juga berfoto dengan teman-temanku ditempat foto yang sudah didekorasi secantik mungkin. Setelah selesai aku keluar, untuk mencari ibu dan adikku. Ternyata beliau sudah menuju parkiran untuk mengambil motor. Sambil menunggu, aku melihat sahabatku menuju ke arahku. "La mau langsung pulang?" tanyaku basa-basi. "iya" jawabnya sambil tersenyum. "foto dulu yuk, disini!" ajakku, menunjuk tulisan almamater yang ada diluar halaman. Lala pun menyetujui ajakan ku. "Selfi atau difotoin?" tanya bapaknya Lala yang inisiatif dengan anaknya. "difotoin aja" usulku. Akhirnya kita pun berpose seadanya, yang terpenting ada kenangan yang tersimpan. "makasih" ucapku kepada bapaknya Lala. "ya udah yuk pulang!" ajak ku. Kami pun pulang bersama dan terpisah di pertigaan jalan.

Tepat pukul 24.00 aku sampai rumah, rasanya lelah sekali dan rasa kantuk sudah mendominasi diriku. Begitu pintu dibuka aku langsung menuju kamar dan berganti baju setelah itu aku langsung tidur. Karena besok masih ada acara lagi yang lebih panjang lagi durasinya.

Keesokan harinya aku terbangun agak keseimbangan, karena tidur yang terlalu larut. Setelah itu aku langsung kebelakang wudhu dan shalat subuh. setelah selesai aku bantu ibu masak, walau hanya sekedar bantu cuci piring dan gelas. Intinya sudah ada niatan untuk mambantu daripada tidak sama sekali. Setelah selesai cuci piring, aku langsung bergegas bersih-bersih badan karena sudah pukul 05.45 pagi. Setelah semuanya siap aku sarapan, selesai sarapan aku berangkat sekolah.

10 menit kemudian, disekolah keadaan masih lenggang. Kebiasaan kalau malam ada acara paginya pasti masih sepi. Karena mungkin masih lelah dengan acara semalem. Aku berjalan menyusuri halaman sekolah untuk menuju kelasku yang ada di lantai 2. Ternyata dikelas sudah ada beberapa siswa yang disana untuk mengumpulkan kado sebagai tanda kenangan. Akupun mengumpulkan kado yang ku bawa, yang sudah ku bungkus dengan kertas kado. Ukuran kado yang ku kumpulkan kecil, ya gak seberapa sih yang terpenting berguna.