Chapter 9

"Nona kau memiliki wajah yang cantik tapi kenapa mulut mu begitu pedas seperti cabai. Aku melihat nona ini pasti datang dari jauh dan tidak tau siapa kami ini."

"Memangnya apa peduli diriku kau berasal dari mana!!!" kata gadis itu tak kalah sengit. "Aihh...nona bila marah rupanya juga semakin menarik hatiku ini, bagaima kalau nona ini menemaniku dan kita bisa menganggap perkara ini tidak ada." Pria itu lalu mencoba menyentuh payudara gadis itu namun sebelum dia menyentuhnya pria itu sudah merasakan tamparan keras dipipinya.

"Sepertinya nona tidak mau diajak secara damai kalau begitu jangan salahkan aku bila aku kasar padamu." Pria itu lalu mengeluarkan energi rohnya dilihat dari tekanan yang dihasilkan pria itu meiliki tingkatan Gran master 3. Gadis itu juga tidak kalah diusia bisa dibilang muda tapi gadis itu memiliki rank Master 2 Level 10 meskipun masih kalah dengan Xiao Yan dan Xiao Lung Li.

Rank yang dimiliki Xiao Yan dan Xiao Lung Li adalah Master 1 level 13 kenapa mereka bisa naik secepat ini karena ilmu Tarian seribu pedang gadis suci dan juga ditambah dengan obat obatan yang dibuat oleh Xiao Yan mempercepat kenaikan rank mereka dalam beberapa bulan saja.

Pria itu lalu mengeluarkan tombak roh lalu menerjang sanga gadis. Sang gadis lalu menghindarinya dengan sangat anggun lalu keluarlah sebuah rantai dari tangan kirinya diujung rantai itu ada bola besi yang berduri. Arah serangan itu langsung mengarah ke kepala pria itu, pria itu dengan sigap menangkisnya dengan dengan memanfaatkan tombak yang dia miliki.

Sehingga bola besi itu terpental keatas. Saat pertahanan sang pria lengah gadis itu langsung menerjang kedepan. "Jurus pertama tusukan neraka." dengan cepat tangan kanan gadis itu sudah ada arit yang terhubung dengan rantai tadi langsung bergerak dengan sangat cepat.

"Jurus ketiga pertahanan baja!!!" Seketika tubuh pria itu langsung menjadi keras khalayaknya baja kontan saja gadis itu kaget karena serangnya tidak mempan. "Mati kau gadis brengsek!!!" pria itu lalu mengarahkan tombaknya kearah jantung sang gadis.

Xiao Yan yang melihat itu lalu mematahkan sumpitnya menjadi kecil lalu melemparnya dengan tenaga miliknya tepat kearah tombak itu, sehingga arah tombak itu sedikit berbelok dari arah yang biasanya. Jadinya tombak itu langsung mengenai bahu kanan gadis itu.

Gadis itu langsung mundur sambil memegangi bahu kanannya. "Siapa yang berani mengganggu pertarunganku!!!" Pria itu lalu memandang kearah Xiao Yan. "Bocah kau rupanya tidak takut mati ya hah. kau tau siapa diriku ini hah!!!"

"Tidak tau tu sayangnya." katanya dengan wajah polos dan bodohnya. "Aku Dai Dong tidak akan pernah membiarkan dirimu hidup untuk setelah menghina diriku ini!!!" Dai Dong langsung menerjang Xiao Yan namun Xiao Yan dapat menghindarinya. "Langkah cepat!!!" dengan sekejap saja Xiao Yan sudah ada didepan Dai Dong. "Pukulan Oktan!!!" dengan sekejap Dai dong langsung terpental sampai keluar dari ruangan tersebut.

"Hai kau jangan pernah menunjukan wajahmu lagi bila tidak aku tidak akan segan segan kepadamu." Kata Xiao Yan memeringati Dai Dong. "Aku Dai Dong tak akan pernah melupakan penghinaan ini. Ayo semuanya kita pergi dari sini." mereka semua lalu pergi dari tempat itu. "Xiao Yan apa kau tidak apa apa?" kata Xiao Lung Li dengan khawatir.

"Kakak tidak perlu khawatir aku baik baik saja." Jawab Xiao Yan sambil tersenyum. Xiao Yan lalu menghampiri gadis tadi yang terluka. "Nona ambil obat ini, dengan ini kau bisa menyembuhkan luka luar milikmu."

Gadis berbaju hijau itu lalu mengambilnya. "Terimakasih tuan, saya hargai itu." Kemudian kedua gadis itu pergi meninggalkan mereka. Malam itu mereka menginap dihotel itu. "Maaf Kakak aku hanya bisa menyewa satu kamar saja, karena uang ku tidak cukup."

"Tidak apa apa, aku juga ingin satu kamar dengan dirimu. Xiao Yan apa kau bisa menjawab pertanyaanku?"

"Selama aku bisa menjawabnya tidak masalah, memangnya apa pertanyaanya?"

"Tadi saat kita pergi ke perpustakaan daerah untuk mencari informasi tentang tanaman obat dan juga peta daerah ini aku tidak sengaja menemukan beberapa buku cerita. Buku tersebut menceritakan dua sepasang kekasih yang memiliki pasangan yang bisa dibilang tidaklah pantas untuk mereka sang gadis seorang wanita penghibur ia melakukanya karena sejak kecil dia sudah dibuang oleh keluarganya dan dibesarkan dirumah bordil tapi dia tumbuh menjadi seorang gadis yang priang, lalu dia bertemu dengan seorang bangsawan lalu mereka mulai tertarik satu sama lain."

"Dan satunya lagi seorang gadis bangsawan yang menyukai seorang penjual obat miskin wajahnya juga tidak begitu tampan namun gadis itu jantuh cinta kepada sang lelaki karena kejujuran dan juga kesederhanaanya. Suatu ketika kedua bangsawaan itu jidohkan namun mereka menolak karena dihati mereka sudah memiliki kekasih mereka lalu mengatur siasat untuk menentang pernikahan tersebut. Dan mereka berhasil menentangnya namun keluarga mereka mengetahui rahasia mereka."

"Kedua orang tua mereka lalu berencana membunuh pasangaan mereka berdua dan berhasil. Kedua bangsawan itu mengetahui bila kekasih mereka meninggal lalu mengikuti mereka berdua. Lalu buku satunya lagi menceritakan seorang laki laki yang suka bergonta ganti wanita dia hanya menganggap wanita hanya sebagai mainan baginya sudah banyak wanita yang tersakiti lalu dia bertemu dengan seorang wanita dia sangat jatuh cinta kepadanya namun sang wanita hanya menganggap dirinya sebagai mainan akhirnya sang pria mengetahui bagaimana pahitnya hanya dianggap mainan belaka."

"Xiao Yan kenapa orang orang itu bisa melakukanya hal tersebut?" Xiao Yan lalu merenung untuk menemukan jawabanya. "Untuk cerita yang pertaman cinta memang seharusnya tak memandang fisik semata. Karena rasa cinta bisa timbul karena hal lain seperti kepribadian dan juga pola pikir dari orang tersebut. Namun, karena penampilannya sangat kontras dengan pasangannya, banyak orang akan mengejek mereka karena merasa tidak cocok saja."

"Tapi bukan berarti wajah tidak penting itu penting namun bukan faktor utama namun bila seseorang mencintai karena fisiknya maka cinta itu hanya nafsu belaka karena lewat beberapa puluh tahun pastilah kita akan menua dan orang orang yang mencintai karena fisik pasti akan mencari sesuatu yang baru lagi."

"Lalu yang satunya lagi kenapa para pria bisa menjadi seperti itu mungkin karena mereka terlalu menuruti nafsu mereka saja hasrat akan ingin memiliki semua wanita didunia dan juga karena fisik orang tersebut." Kata Xiao Yan panjang lebar kepada Xiao Lung Li. "Kalau begitu apa kau juga termasuk golongan yang mana."

"Aku juga tidak tau aku berada di golongan mana? dan aku juga tidak bisa menjamin apakah aku juga termasuk kedalam orang seperti mereka atau bukan."

"Kalau begitu maukah kau bersumpakh kepadaku kalau kau tidak akan pernah seperti orang orang itu dan kau hanya boleh berada disisiku supaya aku bisa mengawasimu." mendengar itu Xiao Yan lalu mengangkat tangan kananya lalu berucap. "Aku Xiao Yan bersumpah tidak akan pernah meninggalkan Kakak selamanya dan akan selalu melindungi Kakak."

Xiao Lung Li sangat senang mendengar sumpah itu dari Xiao Yan, hatinya merasa lega mendengarnya. "Xiao Yan apa aku boleh meminta sesuatu lagi?"

"Apa itu Kakak?" Xiao Lung Li lalu mendekat kearah Xiao Yan lalu dia bersandar kedada Xiao Yan, Xiao Yan yang menjadi tumpuan orang langsung merangkulnya supaya tidak jatuh. "Ijinkan aku seperti ini sepanjang malam." Mendengar hal tersebut Xiao Yan hanya dapat mengangguk saja. Disinari cahaya bulan dan juga bintang menjadi saksi mereka berdua.

Meskipun didalam kamar tersebut hanya ada mereka tapi mereka tidak berbuat yang melanggar asusila. Xiao Yan memandang wajah Xiao Lung Li tiba tiba timbul hasrat yang belum pernah dia rasakan. Itu karena sekarang ini Xiao Yan tidak sedang menggunakan energi roh sehingga tanda yang ada di dadanya langsung bereaksi.

Bersambung