Ini Cerita Tentang Dia

*Perpisahan SMA

"Lala...," seperti biasa, suara Novi memecahkan keheningan. Seketika Kaela jadi sorotan.

Rambut bergelombang dengan riasan yang sederhana tetap menjadi sosok yang paling cantik dan populer di antara mereka.

"Maaf sayang-sayang aku, telat. Maaf ya," Kaela yang telat beberapa detik memohon pada teman-temannya seperti orang yang telat berjam-jam.

"La, tumben telat?" kata Leony dengan wajah tak biasa.

"Iya nih, biasa kewajiban nganterin kembaran aku. Dia lagi ujian masuk Universitas Internasional apa gitu." Kaela menjelaskan kronologi sebab musabab.

"Gila, emang Lili. Kita mah lewat. Kamu ngak ikutan?" kata Novi serius.

"Novi, Lala itu ngak mungkin disini bareng kita kalau dia mau ikut bareng Lili."

"Ngak mungkinlah aku ninggalin teman-teman seperti kalian." sambil berpelukan.

"Aaah, sweet banget Lalaku," Mereka berpelukan lagi saling menggelengkan kepala mereka satu dengan lainnya.

***

"Aargh, maaf aku tak sengaja," Lili tak sengaja menabrak salah satu peserta.

"Anjirr..., bajuku!" katanya dengan nada yang marah. Seketika dia mendorong Lili.

"Maaf, sebentar lagi ujian. Ah sial," Dia dengan cepat pergi dan mengganti bajunya.

🔔🔔🔔 

Waktu ujian akan di mulai, para peserta di persilakan duduk di kursinya masing-masing.

Lili melihat sekeliling, dia mencari seseorang yang di tabraknya.

Tok Tok Tok

"Maaf Bu, saya telat," katanya.

"Siapa?" kata pengawas memastikan peserta yang ada di hadapannya.

"Devianti Hermawan," katanya lantang.

"Ini kertas ujiannya, jangan tolah-toleh soal juga beda," sambil melirik ke Lili tanpa sensor.

"Baik Bu," katanya menuju tempat yang kosong.

Lili hanya diam dan juga lega setelah melihat Devi masuk untuk ujian.

***

🔔🔔🔔

Selang beberapa waktu setelah ujian.

Seakan berjalan begitu cepat. Semua peserta berhambur keluar untuk ke rumahnya masing-masing.

Braak...

"Iya, Halo."

***