Nick baru turun setelah aku selesai memberi makan Elliot dan Rosie. Keduanya masih berada di kursi tinggi mereka. Saat Elliot melihat ayahnya Ia mengangkat tangannya yang masih memegang botol dot lalu meleparkannya jauh-jauh, tapi Nick berhasil menangkapnya sebelum botol itu melayang terlalu jauh.
Ia mencium kepala Elliot dan Rosie bergantian lalu meletakkan botol kosong Elliot di atas counter dapur. Kusodorkan gelas berisi wine darah padanya lalu melanjutkan minum dari gelasku.
"Kau sudah bangun dari tadi?" tanya Nick sambil melirik ke arah tempat cuci piring yang sudah diisi dengan bekas mangkuk bubur Rosie.
"Aku bangun terlalu pagi," balasku sebelum menghabiskan wine darahku lalu mengusap bibirku dengan punggung tanganku. Elliot dan Rosie yang duduk bersebelahan saling mengobrol dengan ocehan bayi mereka yang tidak kumengerti.
"Kapan kita akan berangkat?" tanyaku pada Nick tapi tatapanku masih tertuju pada si kembar.