WebNovelVOLDER40.00%

Chapter 166

Vlad melompat ke belakang sementara Dostov berdiri dengan santai. Sebagian wajahnya sudah berlumuran darah lalu Ia meludahkan potongan daging ke lantai. Ia tersenyum pada Vlad dengan ekspresi mencemoohnya. Perutku terasa seperti dipilin ketika melihatnya.

Vlad kembali meraung, tapi kali ini karena murka. Dada sebelah kirinya berlumuran oleh darahnya yang keluar dari luka menganga di dadanya. Vlad dengan penuh amarah kembali menerjang Dostov, tapi kali ini Dostov lah yang menghindarinya. Posisi keduanya kini berbalik.

"Eleanor, kau tidak apa-apa?" tanya Nick di depanku, tapi Ia tidak menoleh padaku.

"Iya," balasku sedikit lemah. Padahal aku seorang Leech yang setiap hari meminum darah juga, tapi ketika melihat kejadian barusan aku merasa ingin muntah karena jijik.