Rosie sudah kembali ke dalam pelukanku lagi karena Ia mulai rewel, karena gaun dan bahuku terkena noda darah akhirnya Nick mengambil jubah salah satu pengikut Vlad yang kelihatan paling bersih lalu menyampirkannya di pundakku. Aku memandangi wajah lelahnya yang tampan ketika Nick mengikat pita jubah di leherku. Kami semua sangat lelah, tapi juga sedikit lega setelah Vlad berhasil ditumbangkan.
Dostov masih duduk di atas kursi singgasananya dengan posisi malasnya. Wajahnya dipangku oleh salah satu tangannya, sementara darah yang melumuri wajah, leher, dan hoodienya membuatnya kelihatan seperti korban tabrak lari. Sama sekali tidak ada aura pemimpin sebuah klan sekaligus kerajaan Volder yang paling besar di dunia ini.
Ralat, Dostov terlihat seperti mahasiswa korban tabrak lari yang baru saja pulang dari kampusnya.