"Uh, aku akan memanggil Alice dan Alastair," ucapku pada Grisha yang masih menatap Irina tanpa mengucapkan satu patah kata pun. Kepalanya tersentak sedikit saat mendengar suaraku.
"Apa?" tanyanya sedikit linglung. Kedua tangan Irina masih berada di rahangnya sementara Grisha berusaha menoleh padaku.
Aku mendengus untuk menahan geliku lalu melambai padanya. "Jangan khawatir kalau aku tersesat aku akan berteriak keras-keras."
Kakiku segera melangkah keluar dari ruangan ini tanpa menunggu jawaban darinya. Begitu sampai di luar senyuman santaiku yang sebelumnya langsung memudar dengan cepat.
Manusia-manusia itu, mereka terlihat sangat ketakutan dan pucat. Entah sudah berapa lama mereka hidup di ruang bawah tanah yang lembab dan dingin ini... Saat aku membalas pandangan salah satu wanita yang kelihatan paling tua, sorot matanya sudah menunjukkan keputusasaan. Tubuhnya yang kurus dan rambut kusamnya menunjukkan betapa burruk perlakuan keluarga Volkov pada manusia-manusia ini.