October 10, I am okay

Tidak Ada tempat yg lebih riuh dari fikirannya

Disana kau kan dapati setiap cerita

Luka dan lara, senyum dan tawa, tangis meringis

setiap nama tersimpan rapi

Abadi bersama kisah tentang mereka

Tak ada tempat yg lebih bungkam dari lisannya

Sepi, sunyi..

Sesekali kan kau dapati lisan yg mengutuk langit

Hatinya bila merah berdarah,

nampak saja bungkam tak ada suara

Ditahannya semua lara, biarlah esok malam tangis menguraikannya

Fikirannku tak pernah mengizinkanku lari dari kesuraman, dan cerita di masa lalu

Lisanku tak mau tahu, sudah dia katakan,

Kamu harus sekeras batu, Tak perlulah mengeluh

Begitu saja tak mampu

Ah aku lupa, Masih ada satu tempat terakhir yang

paling tidak, bisa ku sebut pulang

Dia adalah hati, tempat untuk mengikhlaskan ketika luka, dan menerima saat lapang

Tak pernah menuntutku untuk tak menangis, karena dia tau, aku sakit

Tak juga menuntunku Riya, saat ku punya segalanya

Katanya "Menangislah, sungguh tak mengapa. Esok lusa, Ayo bangkit lagi."