Liburan (4)

Ken dan Della akhirnya sampai di pantai....

Banyak sekali kerumunan orang disana, Ken memalingkan wajah dan berkata

"Wah tempat ini ramai sekali ,ayo kita cari tempat yang lebih sepi!" ucap Ken.

"Tenang saja Yang mulia aku akan mengosongkan pantai ini!" jawab Sella.

"Eh? kau bisa melakukan itu? bagus!" teriak Ken penuh semangat.

Tak lama kemudian seisi pantai kosong dengan alasan akan ada gelombang pasang tinggi sehingga semua pengunjung diharapkan menjauh. Ken kemudian mengajak Sella duduk di sebuah pondok pinggir pantai.

"Tahukah kamu kenapa aku mengajakmu kesini?" Tanya Ken singkat.

"Tidak yang mulia, saya tidak tahu" Jawab Sella setengah kebingungan.

"Aku ingin mendiskusikan kedudukan negara Britania... tentang siapa yang bisa ku percaya dan siapa yang tidak... aku juga membutuhkan bantuan mu disampingku!" ujar Ken.

"Baiklah Yang mulia, sebelum membicarakan kepercayaan dan loyalitas saya akan menerangkan kekuatan dan pengaruh setiap bangsawan yang ada!" Ucap Sella dengan senyuman tipis.

Berdasarkan apa yang diterangkan oleh Sella, ada 3 orang bangsawan yang paling berkuasa

1. Marquis Leon seorang kesatria pemimpin militer dan sangat tegas.

2. Marquis Devon penguasa pangan yang sangat rakus.

3. Marquis Velos menguasai semua bidang transportasi dan sangat mata duitan.

"Oh aku paham, jadi ketiga bangsawan ini adalah orang yang sangat berkuasa hmmm. baiklah setelah menyelesaikan pembangunan pelabuhan di Britania aku akan menyingkirkan beberapa bangsawan yang kurang penting, aku juga akan menanyakan pendapat lady Diana!" seru Ken.

"Yang mulia kapan anda berencana kembali ke Britania?"tanya Sella.

"Besok, hari ini kurasa aku hanya akan menghabiskan waktu bersama pengawal ku yang manis!" rayu Ken sambil tersenyum.

Sore hari itu Ken dan Sella menghabiskan waktunya berjalan jalan di pasir pinggir pantai, Ken menanyakan alasan mengapa wanita seperti Sella menjadi seorang pengawal...

"Sella apa ada alasan khusus kamu ingin menjadi seorang pengawal? kurasa dengan tubuh dan wajahmu kau bisa melakukan banyak hal." ucap Ken spontan.

"Banyak hal ? seperti apa ?🤔" tanya Sella dengan nada marah.

"Menjual es krim 😂" jawab Ken sambil tertawa terbahak-bahak.

Sella kemudian menceritakan kisah hidupnya kepada Ken.

"Aku seorang yatim piatu, ayah dan ibu ku telah lama mati dibunuh waktu aku berusia 7 tahun. Waktu itu terjadi kelaparan di seluruh penjuru Britania , semua orang kelaparan wabah PES memakan banyak korban , potongan tubuh dan jasad dimana-mana, ditambah dengan penguasa tiran yang tidak becus. Ayah ku mati ketika pulang kerja dan membawa segenggam roti di tangan kanannya. Ibuku yang mendengar kabar meninggalnya ayah mengalami syok berat dan menyebabkannya jatuh sakit. Malang bukan?" Ujar Sella dengan senyum tipis penuh kesedihan diwajahnya.

Sella menyambung ceritanya...

"Kemudian ketika aku berumur 10 tahun ibuku meninggal, mengharuskan aku meninggalkan rumah dan menjadi mandiri. Pada saat itu aku bertemu Marquis Leon yang pada saat itu masih menjadi ksatria biasa, ia merawat ku dan menjadikan aku anak angkatnya. Aku belajar teknik pedang darinya dan bersumpah setia kepada kerajaan dan kepada nama Leon." Sella mengakhiri ceritanya tak tak terasa air mata mengalir membasahi pipinya.

Ken yang menjadi merasa bersalah merangkul Sella, Sella tertidur dalam pelukan hangat milik Ken dan malam pun berlalu.

Ketika Ken terbangun di pagi hari ia sangat terkejut mendapati dirinya ada di dalam kamar tidurnya. Ia berlari dan mencari Sella...

Sella menjelaskan bahwa supir nya Bahri yang mengantarkan mereka berdua pulang karena air laut telah menjadi pasang.

Hari ini Ken berencana untuk kembali ke Britania , dalam 8 jam perjalanan menaiki pesawat. Ken memikirkan rencana pembangunan berskala masif yang ia rencanakan.

Ken dihadapi dengan 2 pilihan sulit, keputusan yang sangat penting menyangkut seluruh warga negara Britania bahkan dapat menentukan masa depan Britania itu sendiri.

Keputusan itu adalah... membangun KFC atau Mac Donald?

Kerenyahan kulit ayam KFC dengan saus tomat dan saus sambal beradu dengan kelezatan burger keju milik Mac Donald yang sangat lembut dan meleleh di mulut.

Ken memutuskan membuat outlet KFC terlebih dahulu di sepanjang Britania mengingat kondisi ekonomi yang mayoritas berpenghasilan rendah.

Satu masalah lagi yaitu pendidikan, Britania tidak kekurangan guru namun mencari guru yang berkualitas sangatlah susah, oleh karena itu Ken mengundang guru-guru Inggris agar dapat mengajar di Britania dengan imbalan uang dan kehidupan yang layak terpenuhi.

Ketika Ken pulang ia langsung disambut oleh Madam Diana, Putri Marquis Leon. Ken masih sangat terpesona dengan kecantikan Diana ia sangat gugup ketika bertemu dengan wanita itu sehingga ia tidak pernah berbicara ketika di dalam mobil bersama Diana.

Setelah perjalanan yang sangat canggung Ken tiba di kastil miliknya, disambut oleh banyak pelayan pelayan , namun Ken memutuskan untuk bersepatu-roda mengelilingi Britania dengan hanya memakai kaus singlet dan boxer seperti yang ia lakukan ketika baru menjadi raja.

Ditengah perjalanan ia mencari cari wanita yang pernah ia temukan ketika bersepatu-roda di daerah ini, namun Ken tidak dapat mengingat nama dari wanita itu. Ken ingin menanyakan kabarnya bagaimana kondisi keluarganya dan apa pendapatnya tentang Ken.

Ken bersepatu-roda setengah telanjang mengelilingi ibu kota dan ia mulai melihat banyak sekali perubahan di Britania mulai dari sawah , dan ladang yang semakin luas dan modern.

Tiba-tiba tubuh Ken terlempar dan terpental dihantam oleh benda yang sangat kencang dari arah samping seketika Ken merasa mengantuk dan tertidur.....

apa yang menabrak Ken? apakah itu Kuda terbang? atau itu burung puyuh? mari kita lihat di episode berikutnya...