Kejutan ulang tahun

Tristan terbangun di pagi hari. Haruna masih tertidur pulas dalam dekapannya. Perlahan, ia menyingkirkan kepala Haruna dan menaruh bantal di bawah kepala Haruna.

Tristan bangun dan mencuci muka. Ia memakai pakaian olahraga. Langit belum terlalu terang. Masih ada sisa awan hitam menggelar menutupi cahaya matahari pagi. Tristan lari pagi mengelilingi desa.

Sesuatu yang indah telah menarik perhatian Tristan saat melewati tepi hutan pinus. Ia masuk ke dalam hutan dan menemukan sebuah sungai kecil. Airnya sangat jernih, batu-batu besar tampak menghias di tepi, dan ada bunga mawar liar berwarna orange. Tristan mengambil setangkai mawar liar untuk diberikan kepada Haruna.

"Hati-hati, Mas! Kata orang di sini, mawar itu membawa kutukan," ucap seorang kakek yang membawa keranjang berisi jamur.

Kutukan? Tristan tidak mempercayai hal-hal seperti itu. Lagipula,  sudah terlanjur dipetik bunganya. Sayang sekali jika bunga itu harus dibuang.