Mengambil hati

"Kakak!"

"Apa, sih? Jangan teriak-teriak! Raja baru saja tertidur," ucap Haruna.

"Hehe." Vivi tertawa manja. "Kak, Papa kangen sama Kiara dan Raja."

"Kenapa tidak kamu ajak Papa kesini?''

"Besok, Papa akan menginap di sini." Vivi duduk di sofa ruang keluarga dan menyalakan televisi. Ia merasa risih dengan  Jefri. Laki-laki itu terus membuntutinya. "Vivi mau menginap di sini, sekarang," ucap Vivi meminta izin.

"Ya, sudah sana! Pergi ke kamarmu. Nonton televisi di sana saja," perintah Haruna.

Vivi pergi ke kamar tamu yang biasa dipakai olehnya saat menginap. Ia bersembunyi di rumah Tristan, berharap Jefri tidak mengikutinya lagi. Ternyata, Jefri ada di dalam mobil di seberang rumah Tristan. Ia memperhatikan lampu kamar tamu, dimana Vivi biasa menginap. Saat Vivi membuka tirai jendela, ia terkejut.