Dia yang Ada di Hatiku

"Anya, aku dengar kamu baru saja meluncurkan parfummu dan terjual habis. Selamat!" Raka mengatakannya dengan tulus.

Mereka sedang berdiri di depan pintu Rumah Aiden. Lampu di depan rumah Aiden membuat bayangan tubuhnya terlihat panjang.

Waktu seolah kembali ke tiga tahun yang lalu. Di saat musim panas, mereka saling bergandengan tangan sambil menyusuri danau. Mereka kejar-kejaran di tengah taman bunga dan berciuman di bawah pohon bergamot.

Tetapi waktu sudah tidak bisa kembali. Masa depan akan terus berjalan. Mereka memiliki kehidupan mereka masing-masing dan beberapa hal harus mulai dilupakan, termasuk masa lalu mereka.

"Raka, aku sangat senang bisa berbagi kegembiraan ini bersamamu. Parfum buatanku laku keras dan respon pembeli sangat bagus," kata Anya sambil tersenyum. "Aku selangkah lebih dekat menuju ke mimpiku."