Hasil Tes DNA Kedua

"Aiden, ada apa? Apakah ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Anya dengan khawatir.

"Hanya masalah kantor. Tetapi suamimu ini bisa menanganinya," kata Aiden dengan lembut.

"Aku ingin kembali ke kantor dan bekerja bersama denganmu besok," Anya menyandarkan kepalanya di bahu Aiden dan berkata dengan manja.

"Jenny sudah kembali ke Indonesia dan ingin belajar di sini sementara. Ketika proyek dengan Keluarga Mahendra berjalan, ia akan mengikuti Nico untuk ikut serta dalam proyek tersebut. Sementara ini, kamu istirahat saja di rumah," jawab Aiden.

"Jenny? Sepupumu?" Anya langsung melepaskan pelukannya dari Aiden dan memandang ke arah suaminya. "Ia mengambil tempatku?"

"Hanya untuk sementara. Setelah itu, ia akan menjadi asisten Nico," jelas Aiden.

"Itu adalah tempatku. Aku tidak setuju," Anya cemberut mendengar kata-kata suaminya.

Aiden mengelus perut Anya dengan lembut. "Kamu sedang mengandung. Tunggu sampai tiga bulan. Setelah itu kamu bisa kembali bekerja."