Jangan Menungguku

Anya merasa kepalanya semakin pusing. Ia tidak menyangka situasinya malah akan menjadi seperti ini.

"Aiden, jangan menungguku. Kamu pantas mendapatkan wanita yang lebih baik," Anya menatap Aiden sambil tersenyum. "Mulai hari ini, kita berbaikan. Aku tidak ingin membencimu lagi."

"Tetapi aku masih mencintaimu. Aku tidak menginginkan wanita lain yang lebih baik. Aku hanya ingin kamu," tidak mudah bagi Aiden untuk mengungkapkan hal ini di depan semua orang. Tetapi ia takut akan kehilangan kesempatannya untuk mengatakan hal ini.

Mata Anya terlihat sedikit memerah, tetapi ia berusaha untuk tetap tenang. "Aku mungkin saja tidak akan bisa hamil lagi dan tidak bisa memberimu anak. Selain itu, aku masih ingin berada di dunia parfum. Aku tidak akan beralih pekerjaan hanya untuk membuatmu senang."