Saingan ?

“Jadi kamu udah keluar seminggu setelah aku di Surabaya?”

Melihat Sebastian yang menganggukkan kepalanya, Ivena beralih menatap Annika yang mengulas senyum lebar.

Setelah insiden Sebastian yang melamarnya di tengah taman--dengan keadaan yang sama sekali tidak ada romantis-romantisnya--Sebastian segera ikut Ivena kembali ke rumah. Hampir saja Ivena melempar sendal jepitnya pada Annika yang menunjukkan cengirannya saat mereka sampai di rumah. Ternyata, selama Ivena dan Sebastian tengah ‘berbincang’, Annika diam-diam mengajak pulang Nino dengan menjanjikan bahwa ia akan membelikan mobil remote control dua jika adik laki-laki Ivena itu mau ikut pulang dengannya.

Tentu saja, adik Ivena langsung menerima tawaran itu dengan sukacita.

“Dan lo nggak ada pikiran buat se-nggaknya kasih kabar ke gue?”