Master Devil - 8

Keesokan harinya Max tidak masuk mengajar maupun bekerja, Dia ingin merawat Gadisnya yang masih sakit, Dia juga dengan telaten memasak bubur untuk Adellia, Membuat Gadis itu merasa aneh pada dirinya sendiri.

"Makan Sayang, aku sudah memasakkan bubur untukmu" Bujuk Max dengan sabar, Adellia menggelengkan kepalanya menolak suapan Max, Ia juga menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.

"Tidak Mau, Maunya makan Sup Ayam yang ada kentangnya" Kata Adellia pelan.

"Nanti sayang, aku janji akan memasak sup ayam untuk mu tapi untuk sekarang makan ini dulu ya" Lagi Adellia menggelengkan kepalanya. Max menggeram Marah mulai habis kesabaran menghadapi tingkah kekanakan Adellia.

"Sayang-"

"Lidahku pahit, jangan marah-marah dan juga jangan membentakku hari ini" mata Adellia berkaca-kaca membuat Max menghembuskan nafasnya.

"Baiklah, aku akan memasaknya, kau tunggu disini" Kata Max melembut, Adellia Menganggukkan kepalanya mengerti dengan patuh.