Mark akhirnya mulai menjelaskan kesalahpahaman antara mereka. "Aku tahu kalau kamu mengikutiku saat di Cafe bertemu dengan Nancy, mantanku saat di Kanada. Kami dulu pernah menjalin hubungan, saat kami berpacaran hubungan kami terbilang baik-baik saja.
Tetapi suatu ketika aku mendengar kabar dari temanku bahwa Nancy adalah jalang. Ia tidur dengan siapa saja asalkan mendapatkan uang. Aku awalnya tak percaya, namun aku memilih untuk mencari tahu sendiri. Jadi aku mengikutinya dan benar. Ia berkencan dengan lelaki tua yang kaya raya, bahkan aku melihatnya masuk ke hotel mewah." Mark menghela napas panjang.
"Lanjutkan." Haena baru tahu mengenai masalalu Mark.
"Kamu tahu kan bagaimana rasanya orang yang menjalin hubungan denganmu malah menjual dirinya pada orang lain. Itu sungguh menyakitkan. Mungkin dulu aku terlalu bodoh sampai aku melukai diriku sendiri. Kadang aku mengiris lenganku menggunakan silet atau cutter untuk melampiaskan emosiku."