Disinilah mereka sekarang, kediaman orang tua Haena. Sudah lama Haena tidak mengunjungi kedua orang tuanya karena kesibukan kuliah dan mengurusi Mark tentunya. Ia sangat senang akhirnya bertemu dengan kedua orang tuanya lagi. Ia sangat merindukan masakan Ibunya yang sangat menggugah selera dan sangat lezat. Selain ibunya, ia juga merindukan ayahnya yang super protektif dan memanjakannya.
Berbeda dengan Mark, rasa gugup sudah menyelimuti dirinya, tetapi ia tepis pikiran negatif yang muncul di otaknya. Tenang Mark, kamu pasti bisa mendapatkan hati ayah mertuamu. Ini semua demi bersama Haena. Sekarang Mark sudah kembali tenang dan bersiap bertemu dengan calon mertuanya.
"Ayo Mark, kita masuk. Jangan gugup, aku tahu kamu pasti bisa, sayang." kata Haena sambil mencium pipi Mark. Ia menggenggam tangan Mark menenangkan sang kekasih seolah berkata semua akan baik-baik saja. Mark pun mengikuti Haena masuk ke dalam rumahnya.