CHAPTER 22 : SHY

Setelah kejadian dimana Mark dan Haena terlihat mesra dikantin perusahaan milik Mark, Haena semakin terkenal dikalangan karyawan bahkan office boy dan satpam. Ada yang merasa gemas melihat interaksi antara Haena dan Mark, adapun yang menatap dengki ke arah keduanya, ah lebih tepatnya kearah Haena.

Banyak karyawan yang tak menyangka bahwa Mark, CEO mereka menapakkan kakinya di kantin perusahaan. Sungguh kejadian yang luar biasa, bahkan itu semua gara-gara si anak magang! Namun Mark dan Hena tidak terlalu mempedulikan gosip yang telah menyebar diantara karyawannya, asal tidak ada yang menyentuh atau menyakiti miliknya, semua akan aman dibawah kendalinya.

Saat ini Haena sedang sibuk menginput laporan ke komputernya. Saking sibuknya ia tak sadar bahwa sedari tadi Mark menatapnya dengan gemas. "Jangan terlalu serius, sayang." kata Mark sambil mengusap pucuk kepala Haena.