Di sana terlihat dua kurungan besi yang cukup besar, dan di dalamnya terdapat beberapa wanita yang pakaiannya sudah kotor bahkan usang dan di leher mereka terdapat sebuah kerah hitam
Di kurungan satunya hanya berisi satu wanita saja, tapi sepertinya wanita ini bukan manusia biasa
Terlihat telinga yang cukup panjang berwarna putih, rambut biru cerah, begitu juga dengan matanya
Dia wanita yang sangat cantik, dan sama seperti wanita yang lainnya, mereka memiliki kerah juga
Pandangan Yizreal seketika menjadi sangat menakutkan hingga orang yang melihatnya merasa ketakutan, bahkan pedang yang di gengamnya juga ikut bergetar
Seketika ingatan tentang ibunya kembali muncul, dan hal itu membuatnya semakin tenggelam dalam lautan emosinya sendiri
Tanpa di sadarinya, Night Shadow Aura telah aktif. Tubuh Yizreal kini di tutupi aura yang menakutkan
Lalu di sebelah Yizreal muncul sebuah bola hitam dan mengeluarkan gagang pedang dari sana, sementar untuk para wanita di dalam kurungan besi tidak menyadarinya karena sudah ketakutan, bahkan wanita bertelinga kelinci itu sudah meringguk
"Kuhancunkan semuanya" ucapnya penuh dengan penekanan, lalu menghilang
BAM....
Dan setelah itu kurungan besi itu seperti meledak dan menjadi kepingan kecil, bukan hanya kurungan besi, bahkan tenda besar itu juga
CLEKK...
Tak sampai di situ, bahakn kerah yang di kenakan para wanita itu tiba-tiba terlepas dari leher mereka
Yizreal segera menyimpan pedang besar itu kedalam poket untuk menghindari perhatian dan segera menuju wanita yang masih kebinggungan
"Segera naik kea atas kereta" ucapnya
Walau maih dalam kebinggungan, satu hal yang mereka tau
Kerah perbudakan yang mereka kenakan sudah terlepas berkat anak ini, dan mereka mengikuti apa yang Yizreal katakan
Setelah melihat para wanita itu pergi, kini Yizreal menghampiri wanita bertelinga kelinci ini
"Ayo... kita pergi dari sini"
Namun wanita itu masih ketakutan terhadap Yizreal, dirinya menganggap kalau Yizreal sama seperti para bandit yang membawanya
"Cih.."
Melihat wanita itu masih terdiam, Yizreal segera menggendongnya seperti putri kerajaan
"EH.." katanya terkejut
Tapi yang lebih mengejutkannya lagi Yizreal mampu mengangkatnya dengan mudah, lalu berjalan kearah kereta
Yizreal melihatkalau semua sudah naik keatas kereta lalu meletakkan wanita itu
"Kita berangkat" dengan memacu keretanya
Di perjalanan keluar, orang-orang terkejut melihat para bandit telah tergeletak tanpa nyawa dengan genangan darah
Ini bukanlah pemandangan yang enak untuk di lihat, tapi tanpa mereka sadari kalau perasan lega telah di rasakan
Bandit kejam dan tak tau diri itu sudah tewas, namun dalam kepala mereka masih bertanya-tanya siapa yang mengalahkan semua bandit itu
"Apakah kau yang membunuh mereka?" tanya wanita bertelinga keinci itu yang mewakili mereka semua
"Iya" balas Yizreal sigkat
Setelah berada di luar perkemahan bandit, Yizreal turun lalu berlari kedalam
Orang-orang disana cukup heran dengan tingkah anak yang menyelamatkan mereka dan tak lama kemudian, asap hitam mulai muncul
Api juga semakin membesar dan mulai membakar apa yang bisa terbakan, dan Yzireal keluar dari sana dengan membawa beberapa lembar kain
"Tolong kenakan ini" lalu membagikan kain itu, namun khusus untuk wanita bertelinga kelinci itu di berikan jubah hijau
Dari apa yang di ajarkan oleh gurunya, wanita itu bisa di katakan demi-human. Di mana terdapat campuran spesies binatang, walau tidak mendominasi
Ras demi human juga sering di buru untuk di jadikan budak, karena selain kecantikan mereka, kekuatan dari demi human pria juga lebih besar dari manusia biasa
Melihat semua sudah siap, Yizreal mengeluarkan satu tong sayur cumber
"Maaf, tapi kita akan terus bergerak" ucapnya lalu menjalankan kerata serta memaan sebuah cumber yang di ambil dari tas kecilnya
Setelah beberpa jam berkuda dengan cukup cepat, dan satu tong sayur cumber telah habis
Karena habis Yizreal kembali menyimpan tong itu, karena siapa tau di masa depan tong itu bisa berguna
Untungnya dalam perjalanan tidak ada binatang buas atau bandit lain yang menghadang, jadi perlanan mereka bisa lebih cepat
Dan sampai melihat gerbang desa yang sedang di perbaiki oleh beberapa orang dan mulai memperceapat keretanya
Sementara orang-orang desa melihat kereta yang bergerak cepat kearah desa menjadi kebingungan, namun tak sedikit dari mereka mengambil senjata dan mempersiapkan dirinya
Walau barrier yang Yizreal pasang masih terlihat, itu berarti desa itu masih aman
Namun saat penduduk desa melihat kalau Yizreal yang mengendarainya, langsung menghela nafas lega dan membiarkan masuk ke dalam desa
Yisreal segera menuju dekat alun-alun desa dan berhenti di sana
"Tolong siapkan makanan dan tempat untuk mereka beristirahat dan di mana tuan Robb?" tanyanya pada perempuan yang di dekatnya
"Tuan Robb sedang membantu menebang pohon di belakang desa, tapi... siapa yang nak Yizreal bawa?"
"Korban perbudakan"
"Kalau begitu, di sana ada sebuah rumah yang baru saja selesai, walau belum ada apa-apa, namun bisa di jadikan tempat istirahat"
"Baiklah, terima kasih banyak" lalu pergi menuju kereta
"Kalian bisa beristirahat di rumah sana, maaf kalau kami tidak bisa memberikan yang terbaik" menundukkan kepalanya sedikit
Para wanita mulai melihat sekeliling, terdapat banyak rumah yang hangus, namun tak ada juga rumah yang sudah bisa di bilang layak untuk di tempati
Namun mereka tau kalau anak di depannya ini berniat untuk menolong mereka
"Tidak apa-apa, kami yang seharusnya mengucapkan terima kasih, selain membebaskan diri dari perbudakan, dan kali ini kamu memberikan kami perlindungan " memberikan senyuman hangat
Satu persatu dari mereka mengucapkan terimakasih, ada yang memeluk dan mencium keningnya
Mereka di arahkan untuk beristirahat di rumah sudah bisa di tempati, walau hanya beralaskan kain saja
Tapi ada juga yang membantu di dapur desa, ada yang berjalan-jalan atau sebagainya
Sementara Yizreal melihat di mana pohon dia beristirahat terakhir, di sana ada sosok kecil yang mengintip dari balik pohon
"Hana kemarilah, ayo jalan-jalan" dengan melambaikan tangannya
Gadis itu langsung berlari kearah Yizreal dengan semangatnya
Dan saat Hana melompat memeluk Yizreal, di dilemparnya keatas cukup tinggi
"Kyaaa..." teriaknya yang mulai jatuh dari ketinggian
Hupp...
"Hahaha.. kau lucu sekali" balas Yizreal yang menangkap Hana
Hana langsung menggembungkan pipinya dan memukul Yizreal secara berlahan
Yizreal memindahkan Hana di punggungnya dan berjalan berkeliling
Tanpa mereka sadari, tinggah keduanya telah menarik perhatian orang-orang desa, bahkan para wanita yang dia selamatkan
Senyum menghiasi wajah mereka, tingkah keduanya memang memikat orang lain untuk melihat bagaimana jika mereka sudah besar nanti
Kata Hana, ada aliran sungai di dalam hutan, walau cukup jauh
Jika dari mana dia tau, itu karena ayahnya yang mengajaknya
Yizreal merasa tidak enak, dan akhirnya dia berlari dengan cepat menuju tempat yang di maksud
Hana juga merasa senang saat angin menerpa wajahnya
Di perjalanan, mereka juga bertemu kelompok Robb dan warga lainnya, namun mereka melewatinya
"Hana... mau lebih cepat dan menyenangkan?" tanya Yizreal yang bersemangat
"Mn.." angguknya
Awalnya kecepatan menurun, namun dengan segera Yizreal melompat ke pohon di depannya dan menjadikan pijakan untuk melompat lagi
Dan hasilnya Yizreal bergerak melalui dahan-dahan pohon dengan sangat lincah, yang membuat orang dewasa yang berpengalaman pun merasa iri
"Hahah... kakak seperti monyet" dengan tertawa, sementara Yizreal tersenyum masam
Dengan gerakan secepat itu, Yizreal udah depat mendengar aliran air, dan akhirnya memperkuat kakinya untuk sebuah loncatan jauh
"Kyaaa.."
"Hahaha..."
Lalu mereka tepat mendarat di sebuah batu besar tepat di pinggir sungai yang tidak terlalu besar
"Mo..." lalu kembali memukul puggung Yizreal pelan
Dengan mengeha nafasnya pelan dan menurunkan badannya untuk membuat Hana mudah turun
Yizreral mengajak Hana untuk bermain air, dan dengan enggan melepas jubah yang di kenakannya terlihat di wajahnya
Menurut Hana, jubah Yizreal terasa hangat, dan entah kenapa seperti melindunginya dari bahaya
Melihat Hana yang masih terdiam di tempat, Yizreal dengan cepat melepas Jubah itu dan melipatnya, sementara Hana masih tak bisa beraksi dengan kecepatan Yizreal dan mengejar Yizreal yang berjalan meletakkan jubahnya di atas batu kecil untuk alas
"Kakak... jubah itu- Kyaa..."
Byur...
Sebelum menyelesaikan perkataannya, Yizreal melempat Hana masuk kedalam air
Tentu saja Yizreal telah memperkirakan di mana tempat dalam atau sebaliknya
Dengan terengah-engah Hana yang terkejut dan meminum air sungai berjalan ketepian
Sementara Yizreal baru saja melepas semua perlengkapan yang dia gunakan, sebuah tangan kecil memegang tangannya
"Ada apa?"
Namun yang di dapatnya, sebuah tarikan kecil dan alhasil membuatnya terjatuh dan basah
"Rasakan itu" lalu menjulurkan lidahnya
Dilihat dari manapun, Hana terlihat sangat imut, walau bajunya yang basah
"OH... awas kau"
Tak mau kalah, Yizreal melempar air cukup banyak karena kekuatannya dan berhasil membuat Hana kembali basah kuyup
"Kakak" teriaknya dan masuk kedalam air
Dan mereka berdua bermain air dengan senangnya, ini merupakan hiburan untuk mereka berdua yang teah kehilangan kedua orang tuanya
Saling memahami perasaan dan rasa sakit yang sama, Yizreal dan Hana akrab dengan sangat cepat dan bisa di bilang kalau mereka sangat dekat bagai adik-kakak
Walau hidup dalam goa selama lima tahun, tapi mental Yizreal masihlah seperti anak-anak seusianya
Masih ingin bermain dengan orang lain dan teman-temannya
Setelah bermain sampai puas, dengan sigap, Yizreal langsung mencari kayu kering dan terkumpul cukup banyak lalu membuat api
Namun melihat Hana yang bajunya sudah basah da kedinginan, Yizreal mengeluarkan baju perempuan kecil yang dia dapat dari bandit
"Apa Hana boleh memakai baju bagus ini?" tanyanya yang penuh keraguan, karena baru pertama dia di beri hadiah selain orang tuanya
Di tambah baju seperti gaun berwarna biru cerah, dan tak lupa juga beberapa pakaian dalam
Hal ini membuat Yizreal bingung, kenapa di tempat para bandit, terdapat beberapa pakaian wanita yang bisa di bilang cukup banyak dan berbagai ukuran
"Cepat ganti pakaianmu, lalu hangatkan dirimu, aku akan mencari beberapa ikan" setelah selesai menyalakan tumpukan kayu dengan batu
Lalu membuat alas dari jubah, setelah mengambil pedangnya, Yizreal berjalan keatas batu besar dan melihat sekitar
Hana merasa kagum dengan Yizreal, dirinya merasa aman dan nyaman saat bersamanya, namun jantungnya juga berdebar sangat cepat saat berada di dekat Yizreal
Saat pertama melihat Yizreal, Hana merasa aman bersamanya, dia adalah orang yang baik dan pastinya akan menolong siapapun yang membutuhkan bantuan
Namun yang tidak di ketahui Hana, perasaannya ini akan terus tumbuh menjadi sesuatu yang sangat indah di masa depan