Part 6, Cincin Penyimpanan

Setelah mengalahkan kedua penjaga, Yizreal memasuki goa yang di yakini persembunyian bandit yang menyerang desa

Tak lama berjalan Yizreal menemukan sebuah tempat yang cukup besar dan di salamnya juga terdapat bebebrapa orang

Mereka sepertinya sedang menikmati minuman dan makan dengan senangnya

"Permisi, apa benar ini tempat persembunyian orang yang bernama Vex?" tanya Yizreal dengan santainya

Seketika orang-orang itu bersiaga dan mengambil senjata yang di milikinya

"Siapa kau bocah, asal kau tau tempat ini bukan milik si Sluk itu...." balas salah satu di antara mereka

"Oh.. jadi ketua itu bernama Sluk, jadi dimana lokasinya?"

"Kau ini benar-benar kurang ajar.... kalian semua, serang bocah itu" teriaknya dengan lantang

13 bandit langsung menyerang Yizreal dengan ganas

Yizreal menghindari semua serangan itu sangat mudah, ini jauh lebih mudah dari pada menghindari serangan dari gurunya

Dengan cepat Yizeal memukul balik semua bandit yang menyerangnya menggunakan pedang di bawanya

Orang yang berteriak tadi seketika terkagum melihat teknik berpedang dari bocah di depannya, selain menguasai teknik pedang dengan baik, kelincahan serta kekuatannya juga tak bisa di anggap remeh

'Huh... membuang waktu' setelah itu terlihat perubahan yang terjadi

Awalnya yang bertahan, kini Yizreal menyiapkan pedangnya untuk memotong apapun yang menghalangai

Dengan cepat Yizreal menebas mereka dengan cepat, seolah pedang yang di bawanya tidak memiliki berat sama sekali

Teriakan para bandit juga menggema di semua penjuru goa itu, dan tak sampai setengah jam mereka semua telah tewas di tangan Yizreal, dan menyisahkan orang yang berteriak tadi denagn kedua tangan yang sudah terpotong rapi

"Jadi kau tau di mana persembunyian bandit Sluk itu?" dengan nada mengancam

"M-m-mereka ada di timur laut tempat ini, tempat mereka seperti kemah pengusian yang di jaga banyak bandit"

Setelah memberikan informasi itu, Yizreal menebas kepalanya dengan tatapan kosong

Semenjak Yizreal bersama gurunya, sisi kemanusiaannya seperti terkikis. Membunuh orang lain seperti memiliki sensai sama dengan membunuh monster

"Sepertinya menjarah bandit bukan termasuk kejahatan" berjalan masuk kedalam goa itu

Setelah berjalan cukup jauh atau bisa di katakan ujung dari goa ini, terdapat beberapa kotak yang cukup besar, dan saat di buka terdapat banyak sekali koin perak dan emas

Jadi Yizreal membawa kotak-kotak itu dengan gerobak, yang kebetulan gerobak itu ada di dekatnya

Di pagi yang cerah dan segar, penduduk desa Nukus kembali beraktivitas, tentu saja untuk memperbaiki desa yang sudah banyak yang rusak

Namun di sana ada seorang gadis yang menggunakan jubah abu-abu yang menutupi seluruh tubuhnya, bahkan jubah itu menyentuh ke tanah

"Tenang saja, dia pasti kembali" kata Robb

Hana yang bangun dari tidurnya tidak melihat Yizreal kebingungan dan menangis

Setelah beberapa orang menghiburnya, gadis ini pergi menuju gerbang desa dan menunggu di sana sampai sekarang

Hana sendiri menggelengkan kepalanya beberapa kali, dan tetap berdiri di tempatnya

Namun saat itu, sesosok bayangan muncul di jalanan

Terlihat seseorang yang sepertinya menarik sesuatu, dan dengan wajah yang berseri, Hana seger berlari

"KAKAK..." teriaknya dengan senang

Sementara Robb yang melihat kedatangan Yizreal segera memanggil beberapa orang untuk membantu

Hana dengan sangat senangnya melompat kearah Yizreal, dan memeluknya dengan erat

"Sudah... sudah" mengelus kepala kecilnya

Hana di angkat hingga duduk di bahu Yizreal dan kembali melanjutkan perjalanan

Di pintu masuk desa, Robb dan beberapa orang desa segera mendekati Yizreal dan membantunya

Yizreal langsung beristirahat dan berbincang dengan Robb tentang apa yang terjadi selama dia pergi

"Jadi markas bandit itu berada cukup jauh di utara desa"

"Itu benar, setelah beristirahat, aku akan segera pergi"

"Bukankah itu berbahaya, dan terlebih lagi dirimu kelelahan setelah kembali dari perjalanan jauh"

"Tidak apa-apa"

Setelah itu Yizreal pergi menuju pohon besar terdekat, tentu saja Hana mengikutinya

Yizreal langsung bersandar di pohon itu dan memeletakkan punggungnya di batang pohon yang kokoh, dan Hana hanya bersandar pada Yizreal

2 jam telah berlalu, Yizreal terbangun dengan perasaan yang asngat segar

Semenjak lima tahun ini, dirinya tak pernah tidur senyenyak ini, karena gurunya itu selau menyerangnya di saat tertidur atau makan

Namun yang membuat terkejut adalah sosok gadis kecil yang juga ikut tertidur

"Oi... bangun" dengan menggoyangkan tubuh Hana

"Hoam.." lalu mengusap matanya

"Apa Hana sudah makan?" tanya Kai lalu balasan yang di dapatnya cukup mengejutkan

"Hana mau makan bersama kakak"

Mendengar jawaban itu, Yizreal segera menggendong Hana menuju dapur darurat

Di sana Yizreal memintamakann untuk saat in, dan seperti biasa Hana makan dengan cepat dan lahap

Setelah makan Yizreal akan segera pergi mencari maskas bandit yang sudah di ketahui lokasinya, namun Hana bersih keras ingin ikut bersama Yizreal

Robb dengan sigap manangkap Hana, dirinya tau kalau hanya ini yang bisa di lakukannya

Hana yang kembali melihat kepergian Yizreal menangis sangat keras, dan terdengar sangat menyayat hati siapapun yang melihatnya

Banyak orang-orang berkumpul untuk menenangkannya, namun semakin keras tangisannya melihat punggung Yizreal yang semakin menjauh

Sementara Yizreal berlari semakin cepat, baru pertama kali dalam hidupnya ada yang menangisi kepergiannya

"DOUBLE SPEED"

"SWORD AURA"

Tubuh Yizreal di selimuti aura putih yang menenangkan, dan gerakaknya menjadi sangat cepat

Bahkan seperti bayangan, jika orang lain melihatnnya

Karena cepatnya, kepulan debu baru tercipta beberapa detik saat Yizreal melewatinya

Setelah hampir satu jam, Yizreal menemukan tempat yang di maksud, di hutan yang telah di tebang dan membuat seperti perkemahan

Ada banyak tenda kecil dan beberapa tenda besar, di sana juga ada beberapa orang yang seperti berpatroli

Saat dirinya mencari cara bagaimana cara menerobos dan mengalahkan semua bandit di sana, tiba-tiba ingatan tentang perkataan gurunya mengiang di kepalanya

"Jangan bingung, apapun halangan dan rintangnya.... Terobos saja"

"Hahaha... benar juga, mereka bahkan tak sekuat 'Goblin' yang di panggil guru, kenapa aku harus sewaspada ini"

Sebenarnya saat pelatihan, sang Guru memanggil beberapa monster untuk jadi latihan tanding, namun kemampuan mereka tidak seperti yang di bayangkan

Walau hanya goblin biasa yang di panggil namun kemampuannya setara dengan goblin king bahkan lebih tinggi lagi, lalu bagaimana dengan goblin yang berperingkat lebih tinggi... itu mengerikan untuk di bayangkan

Yizreal kembali menggunakan dua skill untk menambah kecepatannya, lalu melemparkan tiga atau empat sihir

"FIRE BALL"

"FIRE BALL"

"FIRE BALL"

"FIRE BALL"

Empat bola api meluncur mencari target, ada bandit yang terkena dan terbakan, ada yang berhasil menghindar dan ada yang mengenai tenda-tenda kecil

Yizreal sebenarnya tidak bisa menggunkan sihir, namun setelah Kai, gurunua membuka kolam Mana dalam tubuhnya, barulah dapat menggunkan sihir, walau tingkat rendah itu juga tidak beragam

Hanya, fire ball, water ball, earth bind, Barrier dan heal saja

Para penyihir harusnya mengucapkan sebuah rapalan untuk bisa menggunakan sihir, namun Yizreal terlah di ajarkan untuk melewati proses ini dan hasilnya dia dapatmenggunkan sihir tanpa rapalan

Namun kenapa dia menggunakan rapalan saat di desa, jawabannya mudah, karena dia tidak ingin lebih terlihat menonjol

Kepanikan terjadi sat tiba-tiba terjadi kebakaran, dan di tengah kepanikan itu Yizreal melesat dengan cepatnya untuk menebas bandit yang sedang kebinggungan

Kecepatannya bagai hantu, para bandit juga tewas dengan sangat cepat di tangan Yizreal

Walau yang di pegangnya bukan pedang besar yang biasa dia gunakan, Yizreal masih dengan cepat menyerang bagian vital lawannya

Merasa kalau semua bandit telah tewas, barulah Yizreal menjarah barang-barang yang tertinggal

Beruntung di dekat salah satu tenda, terdapat beberapa kereta kuda besarta kudanya

Dengan cepat Yizreal mengambil apapun yang di anggap bagus, mulai dari perhiasan, senjata, obat-obat, makanan bahkan ukiran pun di anggkutnya

Setelah selesai dengan semua tenda kecil, Yizreal memasuki salah satu dari tiga tenda yang sangat besar, dan ternyata tenda ini merupakan dapur

Dengan cepat Yizreal mengangkut apa yang bisa di angkut, dan setelah itu pergi ke tenda besar lainnya dengan menggigit sayuran hijau panjang yang bernama cumber

Sayuran yang sangat segar dan penuh dengan air, karena ada satu tong, di masukan kedalam tas kecilnya beberapa dan sisanya di angkut ke kereta

Di tenda besar yang terlihat sangat bagus, ada dua tempat, satu tempat tidur yang besar serta sangat bagus

"Sepertinya gaya hidup Sluk sangat mewah" lalu mengabaikannya

Sebenarnya Yizreal ingin membawanya, namun tidak memiliki tempat di kereta kuda

Sementara di ruangan yang lainnya, Yizreal menjadi sangat senang

Banyak sekali tumpukan koin emas dan beberapa barang berharga lainnya

Di dekat tumpukan barang-barang berharga itu terdapat sebuah kotak merah yang di letakkan di atas meja

Dekat kotak merah itu terdapat tulisan yang memudahkan Yizreal

"200 koin emas, 145 koin perak, 37 batu mulia, 27 perhiasan emas.... lumayan juga"

Yizreal membuka kotak merah itu dan hanya sebuah cincin hitam di sana

Cincin hitam ini terlihat sangat bagus, dan dengan cepat di kenakannya di jari tengah kanan, karena telunjuknya mengenakan cincin dengan permata merah yang di dapat dari Sluk

Namun kebinggungan kembali menghampiri Yizreal, dirinya tidak bisa mengangkut semuanya karena tidak memiliki tempat, tapi dia juga tak ingin meninggalkannya juga

Memang dirinya tidak bisa terlalu serakah untuk hal ini, ingatan perkataan gurunya kembali muncul

"Ingat, keserakahan itu dapat membutakan mata.... tapi jika bisa di ambil, ambil semua tanpa sisa"

"Huh.... andai saja aku bisa menyimpan semua ini"

Setelah berkata itu, cincin hitam itu mengeluarkan sedikit cahaya, lalu tumpukan koin dan barang-barang di sana juga ikut bersinar dan setelah itu menghilang

Yizreal memasang wajah kebinggungan, baru pertama kali ini dia melihat hal ini, namun kebahagiaan terpancar di wajahnya

"Cincin penyimpanan"

Setelah itu Yizreal mencoba melakukan percobaan pada cincin ini, bagaimana menyimpan atau mengeluarkannya

Untuk mengeluarkan benda yang tersimpan, cukup membayang kan barang apa yang inginkan dan seketika barang itu muncul

Setelah puas dengan hasilnya, Yizreal kembali ke kereta kuda, dirinya membuat dua kuda yang cukup perkasa untuk menarik kerata karena cukup berat

Melihat itu Yizreal seketika mengarahkan cincinnya kearah tumpukan barang yang ada di kereta

"Simpan" dan semua barang di atas kereta di selimuti cahaya lalu menghilang

"Benar-benar sangat nyaman sekali" dan bersiap pergi, namun godaan terjadi untuk memasuki tenda besar terakhir

Walau tenda ini besar, namun tak sebagus dua tenda besar lainnya, namun saat Yizreal memasuki tenda itu, betapa terkejutnya dia melihat pemandangan di depannya

"Apa-apa'an ini...." ucapnya tidak percaya