Hari-hari Yizreal di lalui dengan damai, bahkan setelah mendaftar dirinya, dia kenal dengan sebutan 'Stronger Rockie' karena berhasil mengalahkan petualang dengan rank yang lebih tinggi darinya
Yizreal sendiri selama tiga hari hanya mengambil misi yang mudah, seperti mengumpulkan tanaman obat, berburu beberapa hewan dan mengantar surat
Banyak petualang lain menyayangkan hal itu, namun saat Yizreal mengatakan akan memasuki akademi, mereka memakluminya
Yizreal terkenal akan keramahannya, walau masih tergolong baru, namun dirinya mendapat simpati dari semua orang di guild
Sampai di hari pendaftaran masuk akademi dirinya sampai di antar beberapa petualang dan menyemangatinya
Hal itu membuatnya menarik perhatian, dari merendakan sampai tatapan tidak biasa
Namun para bangsawan jauh lebih merendahkannya bahkan ada beberapa orang yang mengolok-olok Yizreal
"Liat anak kampung itu... dia mengambil perhatian yang seharusnya milik para bangsawan"
"Itu benar, apa lagi hanya petualang tingkat perak, benar-benar tidak sepadan dengan diriku yang di katakan tingkat emas"
Dan masih banyak lagi hinaan yang mereka lontarkan dengan keras, namun jauh di antara mereka ada sebuah kereta kuda yang sangat bagus memperhatikan kerumunan itu
"Bukankah anak itu sudah menjadi terkenal dalam waktu singkat?" tanya Tian
"Haha... sepertinya akademi tahun ini akan sangat menyenangkan, jika perkataan paman benar maka anak itu akan menjadi murid terkuat di seluruh angkatan tahun ini" ucap sang pangeran
Setelah mengabaikan perkataan para bangsawan, Yizreal segera mengantri untuk mengambil nomer pendaftaran
Tetapi para bangsawan kembali berulah, mereka menggunakan otoritas yang di milikinya
Ada yang di ancam, menggunakan pengawal untuk membuka jalan dan masih banyak lagi
namun di pihak akademi sendiri juga bertindak untuk mengikuti aturan yang ada
Ada beberapa bangsawan yang menurut, tapi ada juga yang membantah bahkan berdebat di sana
Sementara Yizreal sendiri hanya melihatnya saja, walau dalam hatinya dia ingin sekali membunuh para bangsawan yang tak tau malu itu
"Hai... kamu sepertinya terkenal di antara para petualang" ucap seseorang yang berada di belakangnya
"Tidak juga, aku hanya membantu mereka saat di butuhkan saja" balas Yizreal acuh
"Hahaha.... perkenalkan aku, Dave Eldson" mencoba memperkenalkan dirinya
Yizreal meliat Dave dari atas ke bawah, dirinya berpakaian bersih dan rapi, rambut coklat yang serasi dengan mata coklatnya
Perawakan Dave sendiri seperti anak usia 15 tahunan, namun lebih tinggi Yizreal
"Kau seorang bangsawan?" tanya Yizreal dengan memincingkan matanya
Dave melihat pandangan yang kurang menyenangkan dari Yizreal hanya menghela napas panjang
"Iya... namun aku hanya bangsawan kelas rendah saja, jadi aku tidak berbeda jauh dengan rakya biasa"
Mendengar jawaban dari Dave, Yizreal memejamkan matanya sejenak untuk berpikir sekaligus mengingat kembali perkataan gurunya
"Baikla, aku akan mencoba percaya kalau semua bangsawan itu tidak jahat" lalu Yizreal mengulurkan tangan kanannya
"Yizreal, seorang petualang pemula dan rakyat biasa"
Dave yang merasakan perubahan dari Yizreal menjadi bersemangat dan menjabat tangan Yizreal
"Senang bertemu dengan mu, semoga kita bisa akrab" dan di balas anggukan oleh Yizreal
Mereka berdua sedikit berbincang dan bercanda sambil menunggu giliran
Yizreal merasa Dave bukanlah bangsawan yang semena-mena dengan kekuasaan yang di milikinya
Begitu pula dengan Dave, walau orang tuanya seorang bangsawan tingkat Baron di wilayah yang bisa di kata kan terpencil, perlakuan Yizreal membuat nya seperti mendapat teman yang setara
Di kerajaan, Tingkat kekuasaan di bedakan dari Baron - Viscount / Viscountess - Earl- Count / Countess - Marquis / Marquess - Arc Duke - Duke - Grand Duke - King / Queen - Emperor
Yizreal juga banyak mendapat informasi, namun yang membuatnya tertarik adalah pangeran kedua kerajaan Sanctum, Devin Carlos Sanctum, memasuki akademi tahun ini
Pangeran Devin memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan
Sang kakak yang merupakan pangeran mahkota, Reinhart Carlos Sanctum dan adiknya yang bernama Aila Carol Sanctum
Saat Yizreal bertanya kenapa nama tengah pangeran dan putri kerajaan berbeda
Itu karena sudah tradisi kerajaan, jika anak laki - laki akan mendapat marga dari ayahnya, begitu pula anak perempuan yang mendapat marga dari ibunya
"Dan yang lebih hebatnya lagi, salah satu kesatria paling elite dan terkuat kerajaan yang mengawalnya... Aku berharap kedepannya bisa memasuki jajaran kesatria elite" ucap Dave dengan mata yang berbinar
"Iya, aku doakan kau bisa mencapainya, jadi sepertinya kau mengidolakan seseorang, siapa dia?" Tanya Yizreal yang penasaran
"Dia adalah salah satu dari mantan petualang Adamantite dan komandan kesatria Taring Serigala, Tian Vore"
'Hm... Sepertinya aku tak asing dengan namanya' memejamkan mata lalu mengingat nama itu
"Jadi kenapa dirimu memasuki akademi?" Kini giliran Dave yang bertanya
"Hm.... Kalau di tanya seperti itu, sebenarnya guruku menyuruh untuk masuk akademi ini"
"Hanya itu, apa kau tidak ingin menjadi salah satu kesatria elite atau semacamnya?" tanya Dave yang tidak yakin namun Yizreal hanya mengangguk saja
"Huh... aku beru pertama kali bertemu anak sepertimu, tapi tadi aku melihat dirimu di antar beberapa petualang, jadi kau memiliki kemampuan untuk bertarung?"
"Iya"
"Begitu rupanya, jadi apa tingkatmu sekarang?"
"Aku belum seminggu mendaftar, jadi hanya tingkat copper saja"
"Begitu rupanya, jadi senjata apa yang sering kau gunakan, omong-omong aku hanya bisa dalam menggunkan pedang dan perisai saja"
"Sama, aku juga sering menggunakan pedang"
"Oh jadi seperti itu"
Dan mereka terus bercerita banyak hal, dan tak terasa tiga jam telah berlalu semenjak mereka mengantri
Yizreal mendapat urutan D 753 dan Dave mendapat urutan E 754, karena pendaftaran hanya di batasi lima kelompok yang terisi 800 pendaftar saja
Setelah mendapat mengisi dan mendapat tiket urutan itu, Yizreal dan Dave kembali pulang, Dave ternaya menginap di penginapan yang cukup mewah, sedangkan Yizreal yang sudah tidak berada di Star inn menuju guild petualang
Dave sebenarnya menawari Yizreal untuk menginap di tempat yang sama denganya, namun Yizreal menolaknya secara halus
Karena seleksi akan di lakukan selama lima hari, sesuai dengan jumlah kelompok dan yang di terima hanya 60 orang saja
Jadi Yizreal akan melakukan tes di hari ke empat, sedangkan Dave di hari ke lima
Dave bertanya apa yang akan di lakukan Yizreal selama menunggu, jawabnya hanya menyekesaikan tugas dari guild saja, sekalian menambah penghasilannya
Yizreal menemani Dave menuju penginapannya yang bernama Pillow Inn, penginapan 5 lantai yang besar dan megah, setelah itu melanjutkan menuju guild petualang
Di perjalanan Yizreal sempat membeli beberapa cemilan yang menurutnya, sudah hampir seminggu Yizreal berada di kota Kazel dan baru menjelajah 80%nya saja
Namun dirinya terhenti di toko Alkimia, walaupun sudah mengetahui apa isinya, Yizreal tetap memasukinya
KRIIINGG...
"Selamat datang di toko kami... apa yang bisa saya bantu?"
Walaupun Yizreal belum melihat orangnya, suara sambutan telah di dengarnya, dan setelah mencarinya dirinya bertemu dangan pria paruh baya
"Apa anda menjual Heal potion tingkat menengah, Sleep potion, arang, batu belerang dan Wesh stone?"
"Kami memiliki beberapa heal potion tingkat menengah dan arang, untuk Sleep potion kami belum membuatnya, untuk batu belerang dan Wesh stone kami tidak memilikinya"
"Tidak apa-apa... tapi untuk Sleep Potion, apa berapa lama harus menunggunya?"
"Sekitar 10 menit, bagaimana?" tanya pria itu
"Aku akan menunggunya. Dan tolong beberapa lembar kain bersih dan perban"
"Baiklah"
Yizreal mulai menjelajah toko Alkimia itu, banyak tanaman herbal di sana dan botol-botol potion juga berjajar di rak yang tersusun rapi
'Sepertinya aku harus mencari Wesh Stone dan batu belerang di pandai besi atau penambang'
Wesh Stone adalah nama lain dari batu asah, di gunakan untuk mengasah benda tajam namun Wesh Stone sendiri cukup beragam, tergantung tingkat kekerasannya
Karena Wesh Stone yang paling bagus sekitar 80 perak sampai 1 koin emas, walau bukan barang langka, Wesh Stone sendiri lebih di minati para pengembara, untuk menghemat biaya
Namun kata gurunya, batu asah sering menjadi barang sepele, walau kenyataannya seperti itu
Banyak orang-orang lebih menggunakan jasa pandai besi untuk memperbaiki senjata maupun benda tajam
Tapi tak banyak orang tau kalau Wesh Stone bisa di gunakan untuk tempat penggilingan obat darurat
Tak terasa 10 menit telah berlalu, dan pesanan Yizreal telah tertata rapi di meja
"1 Heal potion tingkat menengah, 1 Sleep potion, sekantung arang, 5 lembar kain bersih dan 10 perban, apa ada yang ingin di tambahkan?" tanya pria itu
"Sepertinya cukup"
"Baiklah harga Heal potion 50 perak, sleep potion 20 perak, untuk arang 3 perak, sementara kain dan perban hanya 75 perunggu, total 73 perak 75 perunggu"
Karena Yizreal ingat dirinya tidak membawa banyak koin perak, dirinya memberikan satu keping emas pada pria itu
"Ini 26 perak dan 25 perunggu sebagai kembalian" ucapnya dan menaruh uang di meja
Yizreal mengambil potion itu dan meletakkan di tas kecilnya yang sudah ada beberapa potion berwarna merah yang itu adalah heal potion tingkat menengah, potion berwana biru yaitu Agi Potion, potion kuning yaitu potion pelumpuh sementara
"Sepertinya kau memiliki banyak persediaan rupanya" kata pria itu yang melihat Yizreal menaruh Potion dengan rapi
"Begitulah, banyak hal yang terjadi saat berpetualang" balas Yizreal
"Oh.. kau seorang petualang rupanya, maaf aku tidak menyadarinya"
"Tidak masalah" lalu mengambil uang kembaliannya dan memasukkan kedalam kantung yang berbeda
"Di lihat dari usiamu, apa kau juga mendaftar di akademi hari ini?" tanya pria itu
"Begitulah"
"Aku dengar ada beberapa bangsawan yang membuat onar, dan juga pangeran kedua juga memasuki akademi tahun ini"
"Itu benar, aku juga mendapat informasi kalau pangeran kedua memasuki akademi tahun ini, meski masih banyak bangsawan bodoh yang seenaknya sendiri"
"Aku jadi heran dengan mereka, apakah kebodohan mereka di warisakan oleh orang tua mereka?"
"Hahaha... sebaiknya kau menjaga ucapanmu saat di depan mereka, ingat mereka memiliki kekuasaan"
"Ya.. selama mereka tidak menggangguku" lalu berbalik meninggalkan toko
"Terima kasih paman" jawab Yizreal sebelum menghilang di baik pintu