Chapter 15

Udara pagi,mulai masuk melalui celah-celah jendela kamar gua.

Hari ini gua berasa ber energy banyak,kehidupan ku di kota baru ternyata gak sejelek yang aku bayangkan. Kenny temen gua balik, teman-teman baru yang terus bertambah. Ternyata tempat ini meskipun tak sebesar jakarta, banyak hal yang aku bisa dapat

"Pagi...udah siap aja."

"Ken ?"

"Berangkat bareng yuk."

"Oke.."

Gua pun berangkat bareng sama Kenny.

"Pagi mama dan papa makan apa ini ?"

"Tumben nih anak papa kok bersemangat banget."

"Masak sih pa kerasa papa aja."

"Ya udah kalau gitu."

Clara pun memakan roti dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Waduh gua lupa ngerjain pr fisika lagi."

"Nih pinjem aja punya gua." Sahut William

"Thank you bro." Jawab Mike

"Pada ngapain nih ?" Tanya Jason

"Ngeributin PR fisika."

"Oh, pada belum kerja ya."

"Si Mike tuh."

Di parkir an sekolah

"Ren lo duluan aja ke kelas, gua parkir motor dan masih ke kepala sekolah. Ntar istirahat baru ketemu"

"Oke deh."

Gua berjalan memasuki lorong sekolah. Sampai ada orang mengebuk gua dari belakang

"Eh kupret udah bisa belum."

Aduh nih anak lagi

"Belum, sabar kali. Btw enak aja lo panggil gua kupret."

"Hahahaha. Canda memang maunya dipanggil apa dong ?"

"Panggil nama gua lah."

"Kurang nyahut kali."

"Lo itu ya, bisa aja Clara jadi semangat banget sekarang. Kemaren-kemaren aja bilang gak mau."

"Hahahaha,gua baru sadar apa yang gua mau."

Kita pun berjalan bareng menuju kelas, aneh sih gua kerasa lebih nyaman lagi sekarang bersama si Clara padahal awal kita suka berantem-berantem aneh

"Pagi Ken.."

Gua mencari asal suara itu ternyata yang tak lain adalah Elly

"Pagi juga.."

"Baru datang, masuk kelas mana ?"

"Masih belum tau sih, ini mau ke kantor kepala sekolah untuk bertanya."

"Oh gitu."

"Kaki lo udah sembuh ?"

"Udah nih buktinya bisa jalan lagi." Sambil memperagakan jalan tapi tiba-tiba badan Elly hampir jatuh

Gua reflek berlari berusaha menyelamatkan dia, dan akhirnya gua peluk dia dan kita pun saling bertatap muka..

"Lo gak apa2 ?" Tanya gua

Elly masih terdiam, gak menjawab. Gua ulang lagi pertanyaan gua

"Ell lo gak apa-apa ?" Tanya gua sekali lagi

"Oh gak apa-apa." Jawab Elly baru tersadar dan salah tingkah

"Ya udah yuk ke kelas.gua temanin takutnya lo jatuh lagi."

Elly terdiam dan hanya mengikutin apa yang gua bicarain, gua kerasa dilema gua malah seperti ini. Dia khan cewek si Reno pengen kenalan, tapi gua bikin dia luka Ampe kayak gini. Berabe deh

"Pada ngapain nih ?"

Anak-anak pada ngeliatin gua dan Clara masuk ke dalam kelas bersama-sama

"Wah pengantin baru nih." Seru Jason

"Apa an sih. Lagi apa." Jawab ku mengalihkan pembicaraan

Clara tersenyum aja dan bergabung dengan cewek-cewek lainnya

"Ini, lagi nyalon pr. Oh ya Ren lo udah tentuan mau masuk club Mana ?"

"Oh ya Hari ini terakhir ya."

"Ya gimana lo mau ikut yang mana ?"

"Udah ikut club karate aja." Kata william

"Ikut gua aja sepak bola."

"Gak ikut gua lah basket."

"Duh kalian bikin gua tambah bingung aja."

"Makanya buruan putusin." Kata Jason

"Tapi sebelum itu lo berhutang ma kita ceritain lo sama Clara gimana." Goda William

Aduh balik lagi ke hal ini, kata gua

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak guru

Untuk deh gua terselamatkan,pelajaran dimulai.

"Selamat pagi anak-anak hari ini bapak mau perkenalkan murid baru pindahan ke sekolah kita namanya Kenny."

Pandangan gua tertuju sama Elly ternyata gua sekelas sama dia...

Elly tersenyum saja melihat ke arah gua...