" Maa Ava pulang " teriak Ava saat memasukki rumahnya
" Bagus, pulang sama siapa kamu ? " tanya Mama Ava penuh selidik
" Ehh ... ya sama Jaydenlah maa emng siapa lagi " balas Ava sambil menggaruk tengkuknya
" Boong tante, orang Jayden sendirian " kata Jayden yang tiba - tiba datang ke ruang tamu dengan beberapa cemilan di tangannya
" Baguss ya mulai boong sama mama " Mama Ava menjewer kuping Ava hingga Ava meringis kesakitan
" Aduhh maaa maaf iya tadi sama kak Vernon aduhh sakitt " kata Ava sambil berusaha melepaskan jeweran di telinganya
" Vernon? siapa? " tanya Mama Ava setelah selesai dengan kegiatan menjewer anaknya itu
" Mama ga tau Vernon?? ckck kebangetan " celetuk abang Ava, Aviel yang baru saja turun dari kamarnya
" Julid bat lo semua " sewot Ava dan memasang muka masamnya karena baru pulang sudah ditanyain yang macem - macem
" Bukan julid, kamu tuh yang pulang sama sembarang cowok " balas Mama Ava
" Terserah, udah ah Ava capek mau tidur " Ava langsung naik ke atas menuju kamar tidurnya dan merebahkan diri untuk melepas penatnya selama sekolah tadi.
Udah bete gegara Danzelia yang tiba - tiba balik lagi, ditambah Mamanya yang tanya - tanya mulu cem wartawan ketemu artis. Capek Ava tuh. Sebelum terlanjut terlelap, Ava memutuskan untuk mandi dan beres - beres dulu biar nanti bisa langsung tidur.
.
.
.
" Avaa " panggil Jayden dari arah balkon luar kamar Ava
" Apaan sih lo nyed ?! " ngegas Ava karena dari tadi ia ga bisa fokus mengerjakan tugasnya akibat suara Jayden yang terus - menerus memanggilnya.
Bukan, rumah Jayden bukan di sebelah rumah Avariella. Tapi seminggu ini ia nginep di rumah saudaranya a.k.a tetangga Ava karena ortunya lagi sibuk untuk beberapa hari.
" Aduh ngegas banget sih cantik " goda Jayden ke Ava
" Jijik " balas Ava dan dia langsung menutup pintu balkon beserta jendelanya, Ava juga mulai menyetel musik yang cukup keras agar ia tidak terganggu dengan suaranya Jayden. Untungnya kamar Ava kedap suara jadi mau seberisik apapun dia, kegiatannya itu tidak terlalu kedengan oleh orang di luar ruangan dia.
Sedang asik - asik mengerjakan tugas ditambah dengan musik kesuakaan dia tiba - tiba ponsel Ava berbunyi terus - menerus tanpa henti.
" IROOOKENII MO TEEEEMOOOO~~ARA SERUUU YOOOROUUBEUNNN~~ "
Drtttt Drrtttt Drtttt
" Apa sih anying ganggu orng lagi karoke aja " guman Ava dan langsung mensilent hapenya dan melanjutkan kegiatan beryanyinya yang sempat tertunda.
" I want yoo let goo~~ AAA OPPA JUNGKOOK " fangirl Ava dari dalam kamarnya
" Anjng berisik banget " kata Jayden yang tiba - tiba sudah di dalam kamar Ava dengan pintu balkon kamar Ava yang terbuka dan membiarkan angin malam masuk ke kamarnya
" Loh?! Kok lo bisa masuk !? " teriak Ava sambil manatap heran ke Jayden
" Lo punya kekuatan Khusus ?! " kata Ava sambil menunjuk ke arah Jayden
" Ngaco otak lo " balas Jayden dan langsung menyingkirkan tangan Ava dari depan mukanya
" Terus kenapa lo bisa masuk ?! " tanya Ava dengan nada ngegasnya
" Santai dong ! Itu pintu ga lo kunci jadi gue bisa masuk " balas Jayden dengan santainya dan merebahkan dirinya di kasur king size milik Ava, sedangkan Ava duduk di bangku belajarnya menatap ke arah Jayden
" Jadi ngapain disini ? " tanya Ava entah untuk yang keberapa kalinya
" Kangen mau minta cuddle " jawab Jayden sambil menatap ke arah Ava
" Baru ketemu tadi sore, waras lo ? " Ava memutuskan untuk mendiami Jayden dan melanjutkan untuk mengerjakan tugasnya yang numpuk itu
" Lebih menarik buku dari pada gue ? " tanya Jayden yang sedari tadi memerhatikan Ava yang sibuk dengan buku - bukunya
" Hemmm, mereka bisa ngebangun masa depan gue lebih baik. Ga kek lo " balas Ava asal yang ngebuat Jayden merasa tertohoq karenanya,
" Anjay tajem bat " kata Jayden menanggapi omongan gadis di hadapannya itu.
.
" Loh udahan ? " tanya Jayden setelah sejam Ava duduk di meja belajarnya
" He'em, udah selesai tinggal di kumpulin " balas Ava dan merebahkan dirinya di sebelah Jayden
" Kok ga di masukin ke dalem tas ? " tanya Jayden heran karena buku tugas yang di kerjakan Ava tadi hanya ia taruh di atas meja belajar sedangkan Ava sudah selesai membereskan buku - buku yang harus ia bawa untuk besok.
" Oh, itu tugas buat akhir bulan " kata Ava santai
" Loh?! ngapain di kerjain sekarang ?! " teriak Jayden
" Berisik lo bangsat sono balik " ucap Ava sambil menendang Jayden supaya pergi dari kasurnya
" Ga, nyanyiin dulu " balas Jayden santai dan duduk di sebelah Ava yang sedang tiduran
" Ogah gue mo tidur sono balik, " usir Ava, karena Jayden kasian sama Ava dan males buat berdebat panjang, akhirnya Jayden memutuskan untuk pergi ke kamar sebelah.
" Good Night Boo " Jayden mencium kening Ava dan pergi dari kamar Ava. Tak lupa ia menutup pintu balkonnya agar gadis itu tidak terkena angin malam
" Good Night too Boo " balas Ava setengah sadar setelah Jayden pergi dari hadapannya.