"Sudahi omong kosong ini, pergilah atau kami akan membunuhmu." Jisoo menggertak, tapi Taejo tak bergeming dan langsung melesat cepat menebas lagi satu pohon keramat dengan kekuatannya yang besar. Pohon itu tumbang, dan di dalam kuil...
"Uhuk!!" Seojong muntah darah. Saat Seojong melemah, kekuatan jiwa Jisoo pun ikut melemah karena mereka adalah mate.
"Kau pikir aku kemari hanya dengan mengandalkan otot tanpa membawa otakku hah??" Taejo tertawa mengejek sambil mengetuk pelipis dengan jari telunjuk.
Ia langsung membabat habis beberapa pohon sihir yang telah tumbuh ratusan tahun. Di situlah nyawa para shaman berada. Para Luna demi Luna penjaga pulau Jeju yang merupakan shaman dari kuil dewa matahari setelah mati nyawanya terikat dengan pohon pohon ini. Jiwa mereka yang telah mati memang terbentuk untuk membuat lapisan pelindung.