"SIWWOOONN!!" jeritan memanggil namanya terdengar memekikkan telinga. Siwon terbangun dari mimpinya akan masa lalu. Masa lalu yang pernah ia lupakan.
"Ya ampun! Aku pikir kau akan mati, Siwon!" Ruby menggerutu namun dalam hati merasa lega karena Siwon baik baik saja.
Siwon kehilangan kesadaran saat Ruby hendak menciumnya. Luapan energi jiwa malah membuat Siwon tak sadarkan diri. Siwon benar benar lemah, tubuhnya tak bisa menampung ledakan energy jiwa yang terpercik saat berdekatan dengan Ruby.
"Apakah ada yang sakit?!" Ruby membantu Siwon bangkit. Si gendut bergeleng pelan, ia tidak apa apa, hanya saja ia jadi teringat akan masa kecilnya. Siwon melupakan kejadian itu, ia bahkan tidak ingat dengan kelanjutan mimpinya. Bila saja Siwon tidak pingsan, mungkin alam bawah sadarnya tak akan mengulang kembali kejadian lima belas tahun lalu.
"Maaf ..." pinta Siwon.
"Kenapa kau terus meminta maaf padaku?? Menyebalkan." Ruby mengerucutkan bibirnya sebal.