"Senang bisa bekerja sama dengan perusahaan anda Mr.Stewart" ucap pria paruh baya pemilik perusahaan Zac development
"Senang bisa bekerjasama dengan anda juga Mr. Zac" balas Axel
"Baiklah, bagaimana kalau hotel dan restoran yang kita bangun sudah selesai kita mengadakan pesta sebagai keberhasilannya Mr. Stewart?" Saran Mr. Zac
"Ide yang bagus. Baiklah" ucap Axel setuju
Mereka baru menyelesaikan meeting tentang kerja sama mereka yaitu pembangunan hotel dan restoran di Jenewa, Swiss. Dan jika bisnis mereka berhasil mereka akan mengadakan pesta sekaligus pembukaan hotel dan restoran baru
Axel sedang berada di mobil ny yang duduk di bangku penumpang belakang. Jasnya ia letakkan di paha sebelah kanannya dan lengan kemeja yang di gulung hingga siku serta dasi yang ia longgarkan karena merasa tercekik
"Anda mau kembali ke kantor atau ke mansion tuan?" Tanya sang supir
"Antar aku ke mansion saja,aku lelah" jawabnya
Anthony pun menuruti perintah Axel dan melajukan mobilnya menuju mansion membelah jalanan kota new York yang cukup padat karena ini jam istirahat kantor, pasti banyak karyawan karyawan kantor yang keluar untuk makan siang
Sesampainya di mansionnya Axel memasuki mansionnya dan di ruang tengah ia melihat mommy ny yang sedang duduk menunggu kehadirannya,ia pun duduk di sofa depan mommy ny
"Mommy.." sapa Axel
"Ada apa mommy kesini?" Tanyanya
"Kenapa kau berbicara seperti itu?kau tidak senang kalau mommy berkunjung kerumah mu huh?!" Ucap mommy ny
"Bukan begitu mom, pasti mommy ada tujuannya datang kemari"
"Mommy cuman mau bilang mommy akan menjodohkan kamu dengan putri temannya mommy. Namanya Lorena,besok malam kita akan mengadakan makan malam bersama keluarganya" ucap mommy ny panjang lebar
"Mom... sudah berapa kali aku katakan aku tidak mau di jodohkan seperti ini" jawab Axel tidak terima
"Axel, apakah kau masih belum move on dengan wanita masa lalu mu?" Tanya mommy ny karena ia tau alasan Axel menolak jika ia di jodohkan yaitu laki-laki ini masih mencintai wanita masa lalu ny
Axel tak bergeming
"Mommy tau. Berdamailah dengan masa lalu mu nak,cari wanita lain
Lanjutkan kehidupan mu dan berbahagialah" nasihat mommy nya pikirannya menerawang ke masa lalu
Kecelakaan terjadi di Los Angeles, California, AS. Mengakibatkan penumpang mobil sedan itu tak terselamatkan akibat mobil yang mereka tumpangi memasuki jurang sehingga mengalami pembocoran bahan bakar mengakibatkan mobil itu meledak dan terbakar
Mobil itu di tumpangi oleh seoramg wanita bernama Alice Anderson seorang model cantik terkenal di Amerika. Ia adalah kekasih dari seorang billioner terkenal seluruh benua Eropa tak hanya di Eropa saja bahkan di Asia, Axel Stewart
Axel yang sedang mengadakan meeting penting dengan kliennya mendapatkan telfon jika kekasih ny Alice mengalami kecelakaan, mobil nya masuk jurang dan terbakar sehingga membuat nyawanya tak terselamatkan. Axel pun membatalkan meeting penting nya itu dan segera melakukan penerbangan ke Los Angeles, ia tidak perduli jika kliennya kecewa dan membatalkan kerja sama mereka padahal jika kerja sama itu akan menguntungkan besar untuk perusahaannya. Tapi ia sungguh tak perduli,yang terpenting adalah kekasihnya
Axel menelfon Robert,orang kepercayaannya. Untuk mengurus penerbangan dia ke Los Angeles
Dia mengendarai mobil sportnya sendiri dengan kecepatan tinggi
#####
Kini ia sudah sampai di Los Angeles menggunakan jet pribadi miliknya,dan menaiki mobil limusin yang akan membawanya ketempat kecelakaan terjadi
Saat ia sudah sampai, sudah ada polisi dan tim penyelamat lainnya,jurang tempat mobil itu masuk pun sudah di kasih pembatasan dilihatnya mobil yang sudah hangus terbakar meninggalkan kerangka kerangka mobil Alice
"ALICE" teriak Axel dan mencoba turun kebawah jurang namun di tahan oleh Robert dan juga polisi-polisi yang menangani kasus ini
"Tuan,jangan turun tuan. Berbahaya" cegah Robert
"Tidak, Robert. Alicia, Alicia ia ada di bawah sana ia pasti memerlukan bantuan ku. Aku harus menyelamatkan ny" ucap Axel masih tetap memberontak ingin turun kebawah
"Maaf tuan. Mobilnya sudah hangus terbakar dan penumpang mobil itu pun pasti tiada" ujar kepala polisi itu
"Dari mana kau tau jika ia tiada hah?! Bagaimana jika ia menyelamatkan dirinya sebelum mobil itu masuk ke jurang" bentak Axel
"Kami akan menanganinya lebih lanjut tuan"
Lalu tim Basarnas datang membawa kantong mayat
"Permisi sir. Kami menemukan jasad yang sudah hangus" ucap salah satu tim Basarnas
Mendengar ucapan itu pikiran Axel kalut, ia terus berdoa pada tuhan dalam hatinya jika itu bukan Alice, kekasihnya.
"Lakukan otopsi lebih lanjut,agar kita bisa mengetahui identitas korban" ucap kepala kepolisian
Sedangkan Axel masih terpatung ditempatnya sibuk berperang dengan pikirannya yang kalut
Axel sekarang berada di penthousenya yang di Los Angeles. Menunggu kabar dari kepolisian.
Semoga saja korban tadi bukanlah Alice. Batin Axel
Besok harinya ia masih berada di los Angeles. Pekerjaan ny sementara diambil ahli Brandon selama ia mengurus masalahnya disana
Teleponnya berdering
"Hallo"
"Baiklah,aku segera kesana" Axel mengakhiri telfonnya dan pergi ke rumah sakit tempat dilakukannya optosi
Sesampainya di rumah sakit ia menuju ke kamar jenazah disana udah ada polisi dan juga dokter
"Tuan Stewart" ucap kepala kepolisian saat Axel sudah sampai
"Ada kabar apa?" Tanyanya
"Maaf tuan,kami harus menyampaikan kabar duka ini" ucap polisi itu gantung
"Cepat katakan,jangan bertele-tele" geram Axel
"Hasil dari otopsi laboratorium, jenazah yang kami temukan adalah Mrs. Alice Anderson" ujar polisi
Dunia Axel benar benar hancur, kebahagiaannya telah hilang, separuh dari jiwanya telah pergi meninggalkannya. Alicia,gadis yang selalu mencerahkan hari harinya yang selalu bikin dia tertawa, apapun yang disukai gadis itu akan menjadi kesukaannya juga
"Tidak, tidak mungkin" lirihnya menggelengkan kepalanya. Air matanya pun mulai menetes perlahan
"Jangan tinggalkan aku Alice,aku mohon" ucap ny di tengah tangisnya
"Kau ingat janjinya kita, impian kita. Aku akan segera menikahimu dan kita akan berbahagia dengan keluarga kecil kita memiliki anak-anak yang lucu tetapi kenapa kau meninggalkanku,Alice"
Robert merengkuh tubuh Axel untuk menenangkannya "sudahlah tuan, biarkan nona tenang di surga" ada ucap Robert
#####
❣️
Insiden kecelakaan itu kembali lagi teriang di pikirannya,Axel yang tadinya akan beristirahat pun tidak jadi. Ia keluar rumah menuju garasi yang berisi koleksi mobil-mobil mewah yang ia miliki yang harganya fantastis
Digunakannya mobil sport Lamborghini Aventador berwarna hitam miliknya dan siap meluncur ke club elite yang ada di kota new York
Ia sudah sampai di depan club dan memarkirkan mobilnya rapi. Alunan musik DJ,dan bau rokok serta asap alkohol mulai terasa di Indra penciuman. Dia menjumpai temannya Brandon, mereka sudah janjian sebelumnya untuk bertemu di club malam ini
"Hai,dude" sapa Brandon, tak hanya Brandon. Di situ juga ada sahabat sahabat mereka lainnya yaitu Max dan Jacob
Axel duduk bergabung dengan mereka. Jacob,ia sibuk dengan wanita jalang yang duduk di pangkuannya
Wanita itu bergelayut manja pada Jacob. Dan tanpa malu mereka bercumbu panas.
Jacob sialan!! Batin Axel jijik
"Oh iya Axel. Aku sudah bertemu dengan seseorang yang akan menjadi asisten pribadi mu" Brandon membuka suara
"Kau tau. Aku rasa dia cocok menjadi asisten pribadi mu,dia ternyata gadis yang pintar dan juga cantik. Aku yakin kau pasti suka" sambung Brandon
Apa? Jadi yang melamar menjadi asisten pribadi ny seorang wanita batin Axel
"Jadi kau menerima ny?" Tanya Axel
"Iya, tentu saja" jawab Brandon
"Baiklah,aku percaya padamu. Karena kau cukup tau seleraku" tukas Axel. Brandon pun memuji dirinya sendiri dalam hati.
Lalu datang seorang wanita yang berpakaian ketat hingga mengekspos lekuk tubuhnya menghampiri mereka dan duduk di pangkuan Axel
"Hai babe" ucap wanita itu dan mencium sekilas bibir Axel
"Apa kau ingin bermain malam ini?" Tanya wanita jalang itu menggoda Axel
Dan Axel pun menganggukkan kepalanya tanda setuju dan mereka berdua berjalan menuju kamar VVIP club ini. Malam ini ia butuh pemuas nafsu birahinya, bergelut panas di atas ranjang hingga mereka mendapatkan pelepasannya dan kelelahan