Sang Pemimpin yang diberi petunjuk bagian 2

"Wah Wah Wah Sungguh berlebihan sekali" kata Kenji Akirayama. "Tidak juga ini hanya dua persen kekuatan Fujita" kata Kenji kira. "Apa hanya dua persen, dengan kekuatan ini Aku harus mengeluarkan 25-30 persen kekuatanku" gumam Ame. "Pantas dia menyandang gelar Puteri Naga pamungkas dan Ratu dari Dewa dan Dewi Naga yang dia sandang. Kekuatan yang sangat mengerikan" kata Ame. "Hari yang sangat melelahkan" kata Kenji Thian. "Teman-teman jangan sampai kalah oleh mereka berdua!" seru Shinjiro. "Aku tidak pernah melihat dia bersemangat seperti ini" kata Kenji kira. "Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu, berhati-hatilah" kata Kenji Akirayama. "Saya akan, awas saja jika pertandingan ini selesai dengan Yui Fujita terluka. Aku akan mencabik-cabik dia meskipun dia adikku sendiri" kata Kenji kira. "Wah Wah Wah Ternyata Engkau termasuk orang yang overprotectif pada kekasihnya" kata Kenji Thian yamamoto.

"Ya Saya tidak ingin berurusan dengan Ibunya, ketika dia meninggal dunia. Saya dihajar habis-habis oleh Ibunya. Aku tidak tahu apa yang dia akan lakukan padaku jika jiwa puterinya itu menghilang. Aku tidak ingin jika ayah tahu aku bisa dihajar habis habisan, wajahku yang tampan ini bisa rusak dan nanti saya tidak laku menikah lagi" kata Kenji kira. Semua orang disana berkeringat jatuh mendengar perkataan Dewa Kehancuran. "Hay kalian melupakanku Aku ini kakeknya Tahu" kata Kenji Thian akirayamamoto. "Sudah-sudah kalian jangan saling memaki sekarang saatnya melihat ke pertarungan mereka. Di dalam penghalang "Sword of Heaven Hong Sword heaven dragon!" Teriak Anne. "Jleb! Jleb! "Trinnk!" "Duaaarr!" benturan dua kekuatan yang sangat dahyat.

"Kekuatan cahaya yang dahsyat untuk kita semua bukan Iblis atau makhluk kegelapan" kata Ame Ryu. "Kalau tidak kita akan hancur menjadi abu karena kekuatan cahaya Ilahi yang dipancarkan mereka berdua" kata Shinjiro. "Api putih pemusnah!" kata Anne. Ke lima Naga Elemen itu hancur lebur tinggal dua Naga elemen Reizen sang Naga Api dan Hiryu Sang Naga Cahaya. "Kekuatan yang dikeluarkan Anne seperti sangat berlebihan" kata Ame ryu. "Tidak Dia harus melakukannya jika Anne tidak meningkatkan kekuatannya dia akan di libas oleh kekuatan Yui Fujita" kata Kenji kira. "Mereka tahu apa yang mereka lakukan" komentar Kenji Akira thian.

Di dimensi Kematian

Tempat Fujita yuki dan Yuki motto berada. Fujita yuki baru bangun dari tidurnya. "Selamat pagi Puteri bagaimana dirimu tuan puteri?" tanya Yuki motto. "Saya sangat nyenyak tidur siang disini, bagaimana keadaan selama saya tidur" tanya Fujita yuki. "Tidak apa-apa disini baik-baik saja" kata Yuki motto. "Dimana mereka semua Aku tidak merasakan keberadaan Anne dan yang lainnya?" tanya Fujita. Mereka berada di dunia Arkana Dunia buatan Shinjiro yang dia buat untuk pertarungan Anne dan Yui Fujita. "Apa mereka sedang bertarung?!!" tanya Fujita yuki, dia merasa cemas karena kedua cucunya bertarung. "Kenapa kamu tidak mencegahnya?" tanya Fujita yuki. "Tenanglah Puteri mereka bertarung persahabatan untuk saling mengenal saja" kata Yuki motto. "Apa maksudmu?" tanya Fujita yuki kembali. "Yui Fujita hamya mengetes sampai dimana Anne dapat menggunakan kekuatannya" kata Yuki motto. "Hmm!" "Kurasa kalau begitu kita kesana untuk menonton" kata Fujita Yuki, tidak perlu kesana. Dengan kekuatanku Aku bisa melihat ke dunia itu. "Mari kita silahkan duduk Dimensi Buka dunia kematian Dunia Arkana" kata YUki motto Layar besar muncul dari dinding kamar. di tempat yang berbeda-beda menunjukan sudut-sudut pandang yang bagus. Di layar Yui Fujita sedang bertarung dia mengeluarkan Tujuh Naga elemen dan Anne membuka Gerbang pertama dari sepuluh gerbang. "Kurasa ini sudah berlebihan hanya untuk sekedar Test" kata Fujita Yuki. "Memang tetapi dia sedang menguji kekuatan dan kesungguhan Anne.

[Wahai pedang pemusnah, Pedang terkuat dari tujuh mutiara naga. Datanglah padaku Pedang Mutiara Naga seven pealr dragon Enterious Justice Dragon Sword] suara Yui Fujita melantunkan lagu kebangkitan. "Blaaarr!" Dia akan menggunakan pedang yang dapat membelah satu dimensi dengan sekali tebas. "Apa kau bercanda?" tanya Ame. "OKh Sial Saya tidak kuat menahan penghalang ini" kata Ame. Daya hancur yang sangat kuat dengan cahaya Ungu ke biruaan dari Yui Fujita dan Cahaya Kuning ke emasan dari Tubuh Anne yume. Kedua kekuatan itu terus menguar dengan dahsyat "Hyaaaa!" "Hyaaa!" "Trank" "Trink!" "Trink!" "Ctrang!" Mereka saling menyerang dan menakis "Trank!" "Trank!" "Duuaar!" "Duaar!"

"Mari Kakak kita selesaikan pertarungan ini." kata Anne. "Buka gerbang ke 8 Naga pencakar Langit Delapan langkah Dewi Naga menuju langit!" seru Anne. "Wahai tujuh mutiara Naga datanglah padaku saya memanggil Anda Tujuh Naga bintang Explotion Justice Tujuh Tebasan Mutiara Naga bintang" Slassh!" "Slaash!" "Duaaar!" "Booom!" Kedua serangan berbenturan dan menghancurkan semua bangunan dan pepohonan di Dunia Arkana. "Trank/Trank!" Keduanya berbalik. Yui Fujita tumbang mulutnya mengeluarkan darah segar. Empat pasang sayap naga Yui Fujita hancur lebur. Tubuhnya ambruk sebelum mencapai tanah tubuhnya ditahan oleh Kenji kira. "Okh!" "Okh!" darah keluar dari mulut dan hidungnya. "Bagaimana keadaan Anne?" tanya Fujita. Dia pingsan dalam keadaan berdiri. Dia sudah dibawa oleh Ame ke kamar untuk berisitirahat dan diobati." kata Kenji kira. "Okh!" "Okh!" Yui Fujita mengeluarkan darah kembali. "Fujita bertahanlah!" seru Kenji kira. Tubuh Yui Fujita menjadi transparan "Sial Aku tidak bisa kehilanganmu lagi" kata Kenji Kira.

"Biar saya coba dengan teknik itu!" "Ya dengan teknik itu saya dapat menghidupkan dia kembali" kata Kenji kira. "Wahai Dewa kehidupan dan Kematian saya memanggil Anda atas nama..." lafal Kenji Kira. Sebelum Jurus panggilan itu selesai muncul Kenji Thian, Shinjiro kenji kira, Kenji Akirayama, Yuki Fujita dan Fujita Yuki datang menahan tangan Kenji kira. "Kakak/Adik Hentikan itu!" Seru mereka serempak. "Biar saya yang lakukan?!" kata Yuki Fujita Akemono. [Wahai Roh Lima Naga Elemen legendaris yang disegel dalam lima mutiara unsur alam semesta datanglah kepadaku penuhi janjimu yang engkau buat pada anakmu ini] [Api, Air, Angin, Bumi dan Petir Saya Memohon kepada Tuhan yang maha kuasa Penuhi Harapan dan Impian saya datanglah Lima Naga Elemen] Seru Yuki Fujita Akemono.

"Goaaarr!" "Gooaaarr!" "Goaaarrr!" "Gooooaarr!" Reizen, Meizen, Ryuka, Ryuki dan Reiquaza. Kelima Naga elemen datang menghadap Dewi kematian.

"Ada apa memanggil kami Wahai Dewi?" tanya Reizen pemimpin Naga elemen. "Saya meminta tolong pada Anda sebagai Dokter para Naga untuk menyembuhkan puteriku" kata Yuki Fujita, "Saya akan menyembuhkan puteri anda tetapi apa bayaran untuk kami" kata Reizen. "Saya akan membayar dengan apapun yang saya dapat lakukan" kata Yuki Fujita. "Suatu kehormatan dimintai tolong oleh Anda wahai Dewi Kematian, Kegelapan dan Kehancuran. "Sebagai Imbalannya Kami memintamu tidak ikut campur dalam perang antara Kaum Naga dan Para Dewa perang selanjutnya akan berkobar karena Puterimu" kata Reizen.

"Baiklah saya mengerti Raja Naga Api, Saya bersumpah sebagai Dewi Kematian saya tidak ikut campur perang kekuasaan antara Para Dewa dan Kaum Naga selanjutnya" kata Yuki Fujita, "Apakah itu cukup?" "Ya Saya percaya pada Anda" sahut Raizen. "Segel lima unsur kehidupan" kata Reizen. Tubuh Akeno Yui Fujita Akemono diselimuti cahaya terang. Tubuhnya kembali utuh tidak transparan lagi. Dia kembali ke wujud Naganya Dewi naga pamungkas Ratu dari Tujuh Dewa Naga legendaris. Kemudian kembali ke wujud manusianya.

"Engkau akan baik-baik saja mari kita pergi ke kamar mu untuk istirahat" kata Kenji kira.