Sang Pemimpin yang diberi petunjuk bagian 3

Di tempat lain di luar Kerajaan Kematian alam semesta pertama

Kerajaan Naga Bersama Shinta dan Sahamaru, Ani dibawa oleh Yuki Fujita sang dewi kematian. "Dewi Kematian..." Suara itu terdengar memanggil seperti suara Puterinya. Dia tidak ingin eksistensi puterinya lenyap dari dunia ini. Dia menuju alam kematian. "Huh Dia sudah pergi!" kata Shin. "Sial dia tidak menunjukan mutiara kegelapan abadi yang dia miliki padaku" umpat Shin. "Ani engkau terlalu memaksakan dirmu untuk membangkitkan kekuatan Chaos Dragon" kata Shin. "Cepatlah bangun saya tidak ingin kehilangan dirimu lagi" kata Shin sambil mengenggap tangan Ani. "Sudah cukup Saya kehilangan Kakak ku." Kata Shin sambil mengelus kepalanya. "Meskipun ayahanda telah bangkit saya tidak ingin kehilanganmu" kata Shin. "Shin!" teriak Shinta. "Iya Ibu!" "Bagaimana keadaan dia?" tanya Shinta. "Dia masih koma Ibu" jawab Shin. "Kurasa dia belu bisa lepas dari kekuatan Dewi Naga kegelapan dan kehancuran, terima saja jika dia masih koma dalam waktu lama" kata Shinta.

"Apa maksud Ibunda?" tanya Shin. "Terima saja jika dia tidak selamat dari kondisinya sekarang" kata Shinta. "Saya tidak akan pernah merelakan hal ini terjadi" kata Shin. "Meskipun harus meminta pada Shinigami untuk menunda kematiannya" kata Shinta. "Ibunda tahu ananda pasti berbicara seperti itu" kata Shinta. "Apa yang harus saya lakukan?" tanya Shin. "Lakukan seperti yang engkau lakukan pada Agura" kata Shinta. "Tidak Aku tidak akan melakukan hal terkutuk itu" kata Shin. "Sudah diputuskan Kamu harus melakukannya suka ataupun tidak" kata Shinta tegas.

Di tempat lain Kerajaan langit ke tujuh Istana Naga langit Istana ke 21 dari 25 Istana Surgawi

Wijaya membawa Ratna wulan ke kamarnya. "Sadarlah sayangku saya tidak ingin berpisah denganmu" kata Wijaya. Engkau selalu menemaniku ketika saya ditinggal sendiri oleh Isteri-Isteriku dan juga Puteriku" kata Wijaya. Sementara di Kerajaan Alam kematian kamar tempat Kenji kira dan Fujita yang sedang terbaring. Kenji kira berkata "Maafkan saya Fujita, saya bukan suami yang baik untukmu" Di kamar yang lain bersama Ame ryu dan Anne yang masih terbaring koma akibat pertarungannya dengan Yui Fujita. Bersama Anne dia bertemu sosok Naga yang lebih besar dari sosok Naga yang terakhirdia temui di Alam kematian. Yaitu Dewi Naga langit utama yang besarnya seluas planet Jupiter. Dia yang menundukan tujuh Dewa Naga. Naga ini besarnya 3 kali Matahari Naga paling besar yang pernah dia lihat. Dia adalah Cosmos Dragon Naga Takdir, Cahaya, Penyelamat dan Kehidupan. Sosok yang di puja bangsa Naga. Bersama dengan Chaos Dragon Naga Takdir, Kegelapan, kacauan, dan Kematian. "Akhirnya engkau menemuiku Inkarnasiku" ucap Sang Naga. "Siapa Engkau wahai Naga yang agung?" tanya Anne. "Saya adalah Cosmos Dragon Naga yang diberi kuasa oleh Kami sama untuk menuntun bangsa Naga kepada jalan keselamatan, cahaya dan kehidupan. Menuju jalan yang lurus. "Engkaulah Re inkarnasiku dan Re inkarnasi Hikari Sang Ksatria Emas Surgawi yang akan menuntun bangsa Naga menuju jalan yang lurus. Kalian akan memenuhi dunia dengan keadilan dan kemakmuran. Tugas kalian membawa perdamaian dan cinta dengan menghancurkan ke dzaliman dan angkara murka." kata Cosmos Dragon. "Tidak ada kejahatan dan kegelapan yang tidak hancur oleh tangan kalian. Kamu dan Dia harus dalam ikatan Janji suci Sang Dewi" kata Cosmos Dragon.

"Seperti Dia dan Orang yang dia cintainya, karena sesuatu dia menjadi Yami ku Yami Cosmos Dragon" kata Cosmos Dragon. "Siapa orangnya?" tanya Anne. "Kamu sudah tahu orangnya" kata Cosmos dragon kembali. "Maksudmu Shinta Shiro yuma" kata Anne. "Bukan dia adalah Inkarnasi Chaos yang tidak berhasil terwujud. Tetapi Sang Dewi Naga langit utama Kaguya Akemono Yume. Dia adalah Inkarnasiku yang pertama dalam seratus ribu tahun." kata Cosmos Dragon. Dia berpotensi untuk menghancurkan alam semesta jika dia lepas kendali dalam mengeluarkan kekuatannya. Tetapi dia berhasil mengalahkan sisi gelapnya dan masuk ke tempat yang sama sepertiku menjadi abadi sama seperti pasangannya Kenji Aji saka sang Naga penciptaan, Dewa Naga sejati Kenji Aji saka" kata Cosmos Dragon. Dia merupakan satu dari sepuluh pembawa takdir alam semesta" lanjut Cosmos.

Di tempat yang sangat jauh dari seluruh alam semesta, Celah dimensi langit tingkat tujuh dan tempat yang tidak diketahui oleh seluruh makhluk. Sosok Naga yang sangat besar Raja dari segela dewa Naga dan Naga Sejati Kenji Aji saka. Dia dihampiri oleh seorang wanita cantik berambut hitam panjang dengan lambang bulan dan Matahari pada Mahkotanya.

"Kau!" suara geraman sangat berat dari suara geraman Naga. "Ada apa kemari Kaguya?" kata suara Naga itu. "Saya datang kemari ingin Engkau menjadi ayah anak ini" kata Kaguya mengangkat bayi dari pelukannya. "Ha... Ha.. Ha.... Kamu bercanda?" tanya Kenji Aji saka. "Tidak saya serius" kata Kaguya akemono yume. "Saya akan menjadi Ibunya dan Engkau menjadi Ayahnya seperti dahulu ketika kita membesarkan 'Dia'" kata Kaguya. "Karena dia bukan anakku" kata Kenji Aji saka. "Jika saya bilang dia adalah cucumu apakah anda percaya" kata Kaguya. "Ya saya percaya" kata Kenji menatap wujud Kaguya. "Dia adalah satu dari sepuluh makhluk pertanda akhir dunia" kata Kaguya, Dia yang akan menentukan Cahaya danKegelapan ditangannya" kata Kaguya. Karena Lima makhluk yang lainnya telah muncul di Dunia ini. Lima makhluk yang akan menentukan takdir dunia dan alam semesta telah muncul" kata Kaguya "Baiklah saya setuju" kata Naga barat Merah darah yang ukurannya meliputi langit pertama. Dia berubah menjadi seorang pria berumur 25-28 tahun dengan rambut merah darah. Di atas kepalanya Mahkota dengan ukiran tiga Naga kuno yang saling menggigit ekor. "Kamu juga harus memiliki anak dariku" kata Kenji Aji saka. "Mou..." Kaguya akemono mengerucutkan bibirnya. "Kau tampak manis jika seperti itu" kata Kenji Aji saka.

Ditempat Anne dan Ame ryusaki Kerajaan Alam Kematian

Ame masih menjaga Anne yang masih koma ditempat tidurnya. "Urg!" lenguh Anne dia sadar dari komanya. "Anne kamu sudah bangun syukurlah" kata Ame. "Ame saya masih lemah." Kata Anne "Tidak Anne engkau kuat, cukup kuat untuk melindungi dirimu sendiri" kata Ame. "Kalau kamu tidak dapat menangguh bebanmu, berbagilah denganku. Aku akan berada disisimu sebagai rekan, teman, sahabat, Kekasih dan orang yang bisa selalu engkau andalakan" kata Ame. "Terimakasih Ame engkau selalu ada disisiku selama aku lemah dan tidak berdaya" kata Anne. "Tentu saya akan selalu bersamamu" kata Ame sambil membelai rambut Anne.

Di kamar Fujita dan Kenji kira

"Urgh!" lenguh Fujita. "Engkau sudah sadar! Bagaimana rasanya melawan salah satu Dewi Naga takdir?" tanya Kenji. "Saya seperti mati kemudian dihidupkan lagi lalu kembali mati. Sangat buruk" kata Fujita. Dia tersenyum dan berkata "Tetapi saya telah mengajarkan dia bagaimana cara Naga bertarung sesungguhnya" kata Fujita. "Kamu tidak boleh meremehkan lawanmu dalam perang atau kamu akan mati" kata Fujita