Chapter 110 Perang Armagedon bagian 3

Dibalik Gerbang Istana Kerajaan Iblis

"Tempat ini... " kata Salah Satu Jendral kerajaan Naga Iblis dia adalah Xie Yen "Ya ini tempat alami kekuatan bangsa Iblis.

Gebang Neraka Tanah Dewa Iblis disegel. "Dengan kekuatan ini Aku bisa menguasai Alam" kata Shin.

Bersama Ani dia pergi untuk memanggil seluruh Jendral kerajaan Naga kegelapan

Setelah memberitahu semua para Jendral untuk berkumpul diruang Istana. Ani pergi ke kamar anaknya untuk menyuruhnya berkumpul bersama para Jendral karena dia adalah putera Mahkota Kerajaan.

"Ryuga dimana kau? Datang dan temui Ibumu" kata Ani.

"Dimana dia saat keadaan genting seperti ini" Ani berkata sambil berjalan menuju kamar Ryuga.

"Maaf yang mulia Ratu dia sedang pergi keluar" kata pelayan Ryuga Mei Lie.

"Kemana dia pergi tanpa meminta ijin kepadaku?" Ani bertanya dengan kesal.

"Dia pergi menuju Alam ..." kata Mei Lie.

"Kau kumpulkan semua Jendral yang tersisa" Kata Ani.

"Aku akan mencari Ryuga sendiri," kata Ani.

Dia berteleportasi menuju tempat Ryuga.

Bersama Ryuga dan Shiroi Ran

"Anakmu lucu' kata Ryuga.

"Ya dia sangat lucu" kata Shioi Ran.

Sringg

"Muncul Ani!" Kata Ryuga.

"Ratu Ani" kata Shioi Ran sambil mendekap anaknya.

"Tenangah Aku tidak akan menyakitimu" kata Ani.

"Terimakasih Ratu" kata Ran

"Aku hanya ingin menjemput Ryuga" kata Ani.

Dibalik Gerbang Istana Kerajaan Iblis

Dalam suasana yang gelap dan penuh misteri, Ryuga, putera mahkota Kerajaan Iblis, memilih untuk kabur dari tugas kerajaannya. Keputusannya ini tidak hanya mengejutkan tetapi juga menyebabkan kekacauan di dalam struktur kekuasaan kerajaan. Ani, sang ratu dan ibu Ryuga, terpaksa menggunakan kekuatan teleportasi untuk mencari Ryuga dan membawanya kembali. Penelusuran ini membawanya pada pertemuan yang tegang dan penuh emosi antara ibu dan anak.

Di tengah perdebatan tersebut, rahasia besar tentang Shioi Ran, wanita yang bersama Ryuga, terungkap. Ran ternyata adalah salah satu dari sepuluh makhluk pertanda akhir zaman, makhluk yang keberadaannya bisa mengakibatkan kehancuran dunia. Mengetahui hal ini, Ani memberikan ultimatum pada Ryuga: memilih antara keluarganya atau tetap bersama Ran. Dengan keras kepala, Ryuga memilih untuk tetap bersama Ran, mengabaikan peringatan dan ultimatum dari ibunya.

Dalam kesendirian dan kekalahan, Shesomaru, pangeran Istana Neraka yang lain, merenungi masa lalunya yang penuh dengan kekalahan dan pengasingan. Dalam momen-momen sulit ini, Diah, wanita berambut jingga yang setia bersama Shesomaru, berusaha untuk memberikan dukungan dan mengingatkan Shesomaru bahwa dia tidak sendirian. Sementara itu, Ame, sebuah karakter penting dari kerajaan sebelah, melihat penampakan Ani yang tampak mencari bantuan untuk mencapai tujuan misteriusnya.

Di sisi lain, Wijaya, seorang prajurit kerajaan, berusaha mencari putrinya Akemi yang hilang. Safari pencarian ini membawanya ke banyak tempat dan berhadapan dengan banyak tantangan. Di tengah pencarian, Ame bertemu Ani saudara kembar Anne, mengungkapkan tujuannya yang tak terduga - menginginkan anak dari Ame untuk alasan yang hanya dia yang tahu.

Keputusan Ani menginginkan anak dari Ame ternyata memiliki dasar yang kompleks dan mendalam, membuka lapisan lain dari konflik di dalam dan di luar istana. Pada akhirnya, Ani dan Ame meninggalkan istana dengan tujuan yang hanya diketahui oleh mereka berdua, meninggalkan banyak pertanyaan tak terjawab di udara.

Di dalam permainan kekuasaan, pilihan, dan nasib, karakter-karakter dalam cerita ini memperlihatkan kompleksitas hubungan dan dampak dari setiap keputusan yang mereka buat. Setiap peristiwa mengungkap lebih banyak rahasia dan mengharuskan mereka untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka, baik dalam cinta, kekuasaan, atau kelangsungan hidup.

"Aku tidak akan kembali Ibu, aku akan disini bersama Ran" kata Ryuga.

"Kamu tidak akan pernah bisa bersamanya, dia adalah makhluk pertanda akhir zaman. Tidak seorang pun diantara kita yang dapat tinggal bersamanya. Dia adalah Sang akhir waktu kehampaan itu sendiri" kata Ani.

Dia termasuk sepuluh makhluk pertanda akhir zaman. Kamu tidak ditakdirkan bersamanya meskipun kamu menginginkan itu. Dia tidak dapat keluar dari tempat ini meskipun dia menginginkannya.

Jika dia keluar saat ini sembilan lainnya akan keluar dan itu akan menjadi pertanda akhir zaman dari kita semua.

"Aku akan tetap bersamanya meskipun Dunia ini akan hancur" kata Ryuga.

"Kamu sangat keras kepala, terserah kepadamu! Kamu akan menyesali keputusanmu ini karena membela wanita itu" kata Ani.

Dia pergi menggunakan teleportasi dari Dimensi Dewa kehancuran. Sementara Ryuga masih dotempat itu bersama Ran dan Puterinya Yuma.

"Sayang kita akan pergi kemana sekarang?"

"Kita akan pergi ke rumahku" kata Ran.

"Aku akan menemimu" kata Ryuga

"Baiklah," Ran berkata cup cup cup sayang Ayah ada disini jangan menangis.

Mereka memasuki lubang dimensi untuk pergi ke rumah Ran.

Kita pergi ke tempat lain

Bersama Wijaya kusumah dia pergi untuk menemui Dewa kehancuran. " Sepertinya dia tidak ada disini. Dimana dia sekarang?" Tanya Wijaya.

Di utara Kerajaan Naga Iblis kegelapan

Terdapat Istana yang megah itu adalah tempat pengasingan Pangeran Neraka Shesomaru. Dia berperang dengan Sang Ayah untuk menyelamatkan seorang wanita dia adalah Kaguya Akemono yume. Dan menyelamatkan Puterinya Shioi Ran dari tangan saudaranya yang terkutuk.

Tetapi dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Tidak bersama dengan wanita yang dia cintai. Dia hanya duduk di tahta kosong dengan orang yang tidak dia cintai.

Itulah yang di rasakan seshomaru saat ini. Dia berbuat baik dengan menyelamatkan Shioi ran wanita yang dia cintai tetapi tidak diterima dengan baik olehnya. Bahkan dia menolak secara kasar cinta yang dia miliki.

"Kau sudah tahu bahwa wanita itu bukan milikmu dan tidak akan pernah menjadi milikmu" kata Seorang wanita berambut jingga.

"Diam Kau Diah! Aku tidak membutuhkan pendapatmu" kata Shesomaru.

"Lihatlah hanya Aku yang berada disisimu setelah kamu pergi berperang melawan Raja Sahamaru Ayah baptismu dan Dewi Shinta Ratu lima semesta. Siapa yang berani berada sisimu untuk menentang mereka secara langsung. Hanya Aku.

Shesomaru mengingat kembali ke masa 1000 Tahun lalu Saat dia memulai berperang melawan Ibu dan Ayah baptisnya Raja Sahamaru dan Ratu Shinta. Untuk memperebutkan Tahta Kerajaan dan Wanita yang dia cintai. Kaguya Akemono yume akan dipinang oleh Sahamaru. Jika itu terjadi Sahamaru akan menjadi satu-satunya Maharaja dari Lima semesta setelah kejatuhan Adipati raksa. 10 ribu tahun lalu.

Shesomaru tidak menginginkan itu. Dia menentang secara terang-terang. Dia membawa pasukannya untuk berperang mawan Sahamaru dia akhirnya kalah dalam perang saudara itu. Dia kelihangn 10 ribu pasukan terbaiknya. Dia kehilangan Kaguya Wanita yang dia cintai dan kehilangan Istananya.

Dia menjadi pengasingan di Negeri orang lain.

Hanya 500 pasukan yang tersisa 3/4 nya adalah warga biasa dan seperempatnya adalah prajurit setan kelas rendah.

"Aku tahu kamu mencemaskanku, Aku akan baik-baik saja selama kamu disisiku" kata Shesomaru.

"Tenang saja, Aku akan selalu disisimu" kata Diah Ayu permatasari.

Di tempat lain

Wijaya berhadapan dengan Kenji kira

"Kemana kamu membawa puteriku Akemi?" Tanya Wijaya.

"Aku tidak membawa puterimu" kata Kenji kira

Aura disana sangatlah berat.

Di tempat lain

Bersama Ame Ryusaki di ruang Istana Kerajaan Garuda Andromeda. Di duduk di Kursi Maharaja disebelah kanannya Akari yui Dewi Cahaya isteri ke dua sedang disebelah kirinya Kaguya yuki murayama Isteri ke tiganya Sang Ratu Dewi Bumi Kerajaan Bumi selatan.

Seorang pelayan mengetuk ruang Tahta dia membawa penjamuan makanan yang sangat mewah. Di sebelahnya terdapat perempuan muda yang mirip dengan Anne. Dia adalah Ani sakura yuki saudara kembar Anne.

"Anne kamu sudah kembali" tanya Ame.

"Bukan Aku Ani saudara kembarnya" kata Ani.

"Ani apa yang kamu inginkan?" tanya Ame.

"Aku menginginkan anak dariku" Ani berkata terus terang.

"Mengapa kamu menginginkan anak dariku?" Ame bertanya. "Bukankah sudah menjadi Isteri sepupu ku, bagaimana dengan Putranya?"

"Jiwanya dapat diselamatkan tetapi tubuh nya isterimu tidak, Aku akan menjadikan itu sebagai penampung jiwa Isterimu. Mereka sudah tidak memperhatikan ku lagi. Suamiku sudah menikah dengan leluhur bangsa Naga. Sementara Puteraku meningkuti Puterinya yang telah dinodai Suamiku. Puteraku yang bodoh sangat di sayangkan.

"Baiklah Im Kalian berdua bisakah keluarlah dari sini" kata Ame.

Mereka berdua keluar dari Istana utama.

"Apa yang mungkin mereka berdua lakukan?" tanya Kaguya yuki murayama.

"Itu bukan urusan kita sepertinya ..." kata Akari.

Mereka berdua pergi dari Istana.