Chapter 112 Kebaikan melawan kejahatan

Setelah Kedua Isteri Ame Ryusaki pergi meninggalkan ruang tahta.

Ame dan Ani berada dalam satu ruangan. "Silahkan kamu duduk dulu. Mau minun teh?" tanya Ame.

"Tidak aku tidak ingin minum." kata Ani.

"Seperti kamu sedang kelelahan." Ame berkata.

"Ya Aku sangat lelah karena Saudariku. Tubuhnya saat ini dikuasai oleh Amonyesta Shinjie. Dia mengacaukan tanah para Dewa Istana langit surgawi dan membuat Ratu Dewi langit sekarat. Saat ini jiwanya ditampung di dalam tubuhku" kata Ani.

Sementara tubuhku saat ini sudah semakin lemah. Aku tidak bisa menampung dua jiwa dalam tubuhku" Ani berkata dengan wajah sedikit pucat.

"Aku tidak ingin bertarung dengan Shin Maryu saat ini aku sudah teramat pusing melawan Ayahnya Raja Sahamaru dan Pasukan Iblis Neraka." kata Ame.

"Dia sudah memiliki Isteri lain yaitu Akeno yui Fujita dan Kaguya akemono yume." kata Ani.

"Maksudmu nenek buyut" kata Ame.

"Bukan Nenek buyut kita tetapi orang yang memiliki nama yang sama" kata Ani.

"Aku tidak bisa mengkhianti cintanya, tisak selama 1000 tahun kehidupan pernikahanku" kata Ame.

"Aku tahu kamu sangat mencintainya, tetapi Anne telah pergi. Saat ini yang berjalan di dunia ini adalah Tubuh tanpa jiwa dikendalikan Amonyesta Shinjie. Dewi Naga malapetaka. Sang Jiwa tanpa tubuh" kata Ani

"Aku tidak bisa, tetap tidak bisa" kata Ame.

Di tempat lain

Akeno yui Fujita, Sahamaru, Amonyesta ryu Shinjie, dan Gelap permana bumi hitam mereka bertemu dalam pertemuan tahunan para Pemimpin Neraka.

Fujita yui mewakili suaminya Kenji kira sang Dewa kiamat. Mereka merencanakan kehancuran 7 Semesta.

"Kita harus terus maju untuk menghancurkan tatan dunia." kata Amonyesta Shinjie

Kami bangsa Naga memiliki umur yamg panjang. Bahkan leluhur kita dapat mencapai usia rstusan ribu tahun. Tetapi menjalankan kehidupan seperti itu sangat membosankan.

Sehingga mereka membuat komsep reinkarnasi. Mereka masih masih ingin berada di alam fana, meskipun jiwa mereka seharusnya pergi ke Alam baka. Dan mendapat ganjaran.

"Itu yang telah Aku lakukan untuk menipu diriku sendiri." kata Amonyesta Shinjie.

Di tempat lain

Istana Kerajaan Naga kegelapan

Ani memuntahkan makan malamnya yang dia lakukan bersama Ame Ryusaki. "Kanu sungguh lebih bodoh dari inkarnasiku terdahulu" kata Cosmos dragon.

"Jangan samakan Aku dengan adik bodohku itu!" Ani berseru.

"Dia membuatku seperti ini, Ame Ryusaki selalu menolakku. Padalah dihatinya dia menginginkanku menjadi isterinya. " Ani berkata

"Kamu hanya menipu dirimu sendiri supaya sama seperti saudaramu. Berhenti berpura-pura menjadi Anne. Saudaramu itu telah mati dan tubuhnya di jiwai oleh Roh Kakakku Shinjie. Saat ini tubuh aslinya disegel." kata Cosmos Dragon

"Diam kau! kamu hanga arwah gentatangan yang mendiami tubuhku. Aku harus mencegah adikku jika dia menyimpang dari Jalan Nya" kata Ani

"Dia sudah memutuskan jalannya, hargailah keputusan itu. Tidak kau yang harus memutuskan jalanmu sendiri. Selama ini kamu hanya memikirkan bagaimana kebahagiaan adikku. Meskipun dunia mengangapmu sangat jahat. Tetapi Aku tahu salam hatimu sangat baik. Aku memilihmu untuk menjadi Inkarnasiku yang terakhir.

Sementara adikmu aku tidak dapat melihat masa depannya. Karena masa depanya dia yang menentukan sendiri. Dia sudah melewati Takdir para Naga. Dia telah memasuki Jalan Ilahi. yang memiliki kendali mutlak atas Kekuasaan.

Selama ini kamu hanya memikirkan mimpi orang lain. Saatnya untuk memikirkan impianmu sendiri. Kamu selalu berpikir untuk menjadi seperti adikmu. Sikap, gerak dan langkahmu selalu menjiplak adikmu. Aku memujimu kamu bisa melakukan itu selama 500 tahun terakhir. Bahkan Aku tidak dapat melakukan apa yang telah kamu lakukan ini." kata Cosmos dragon.

"Diam lah kamu Roh gentayangan. Aku sudah memutuskan hal yang harus aku lakukan" kata Ani.

"Baiklah Aku akan diam dan melihat apa yang akan lakukan."

"Aku akan hidup untuk diriku sendiri, Aku akan mendampingi Ame Ryusaki dan membawa Adikku ke jalan yang lurus." kata Ani penuh tekad.

"Baiklah aku akan diam dan melihat apa yang kamu lakukan dari dalam sini." Cosmos dragon berkata.

Di Kerajaan Naga Bimasakti yang telah kembali di persatukan oleh Anne. Sekarang hanya ada satu Kerajaan Bimasakti Naga yang sah. Dengan Anne sebagai Ratu tertinggi.

"Aku sudah bosan menjadi bayangan saudariku mulai saat ini aku akan menjadi satu-satunya penerus Tahta Ratu Dewi Naga sejati. Aku akan melebihi pencapaian yang ditorehkan leluhurku Kaguya Akemono yume.

Aku sama dewasanya ketika Ratu Lima semesta Dewi Shinta naik tahta. Sama seperti Leluhurku Kaguya Akemono, sama seperti Ibu dan Nenekku ketika mereka naik tahta. Tapi mengapa Ibu membagi kerajaan ini menjadi dua setelah kerajaan menjadi 1/3 dari seharusnya dimiliki Eyang Prabu Aji saka.

"Tentu Ratu ku Aku mengerti hal yang engkau rasakan" kata Seorang laki-laki yang berlutut dibawah Kaki Anne.

"Tentu Yoko Engkau adalah pengawalku yang setia" kata Anne.

"Hamba megerti Ratuku Jadi sekarang kita akan berperang melawan Kerajaan Suamimu" kata Yoko.

"Tidak Aku tidak akan pernah berperang melawanya. Tugasku adalah mendampinginya selamanya. Aku hanya akan merubah sistem pemerintahannya dan berperang melawan para Dewa yang telah menghancurkan bangsa kita Bangsa Naga Ilahi.

Para Dewa yang pertamakali menyerang kerajaan Lubang dunia orion asal mula bangsa Naga dan membagi Kerajaan besar itu menjadi 3 Kerajaan. Yang saat ini diteruskan turun temurun selama beberapa ribu tahun di Dunia para Naga sampai sekarang dipimpin satu penguasa tunggal yaitu Anne.

Sementara itu

Di sebuah Kamar Ryuga dan Ratna diah pitaloka sedang bersama. "Aku tidak ingin engkau melihatku sebagai Cucu Raja Setan Sahamaru atau Putera Dewi Naga Ani dan Raja Naga kegelapan. Aku hanya ingin dilihat sebagai diriku sendiri Ryuga." kata Ryuga.

"Aku tidak melihatmu sebagai Cucu Raja Setan atau Putera Dewi Naga. Aku melihat engkau sebagai orang yang aky cintai. Pujaan hatiku Ryuga sosok yang telah menerimaku apa adanya." kata Siroi Ran.

"Benarkah termasuk menentang perintah Ayahmu" kata Shioi Ran.

"Termasuk menentang keputusan Ayahmu" kata Shioi Ran.

Wajah Ryuga seketika memucat.

"Kamu belum bisa menentang keputusan Ayahmu. Apalagi berperang melawannya" kata Shioi Ran.

"Bukan seperti itu Aku belum siap untuk melawannya saat ini" kata Ryuga.

"Jika kamu tidak siap dalam segera Aku tidak akan pernah menemuimu kembali untuk selamanya. Putuskanlah apa yang harus kamu lakukan" kata Shioi Ran

Bersambung