14

Tess ...

Air mata jatuh membasahi pipi Prilly dan Prilly pun membalas pelukan Ali sambil melepas kan kerinduan yang tak pernah ia dapat sebelum nya.

" aku juga cinta kamu li ... " ucap Prilly

" bisa kita ulang ini dari awal lagi " ucap Ali tersenyum sumringah

" dari awal apanya? Pas aku mau jatuh tadi? Gak mau ah" Tanya Prilly sembari terus menggelengkan kepalanya.

"ya bukan lah. Yakali" ucap Ali.

" tapi sebelum nya kamu harus pulih dulu baru aku kasih tau kamu maksud nya " ucap Ali sambil merebah kan lagi tubuh Prilly di ranjang nya

" sebentar yah ... " ucap Ali sambil memegang handphone nya lalu menelefon seseorang

" hallo ... "

" ..."

" iya "

"..."

" bentar ... nih prill ada yang mau ngomong sama kamu " ucap Ali sambil memberikan handphonenya pada Prilly

" siapa ?" Tanya Prilly

Ali hanya mengangkat kedua bahu nya dan sebelah alis nya.

" hallo ... " ucap Prilly

" Halo, prill gimana keadaan kamu? " tanya iki

" ini .... KAKAK !!!" teriak Prilly senang

" hahaha iya kamu udah sehat kan ?" ucap Iki

" hehehe iya kak . Kakak, mama sama papa mana . Aku kangen mereka " ucap Prilly

" bentar kakak speaker yah " ucap iki

" sayang kamu gimana keadaan nya " mama

" aduh anak papa kenapa sih . Udah sehatan ?" ucap sang Papa

" hehehe iya kan ada Ali mah pah !" ucap Prilly

" Pah, mah kangen!" ucap Prilly

"iya sayang mama juga, udah dulu yah sayang nanti mama sama papa telfon kamu lagi " ucap mama Ully

" tapi Prilly masih kangen !!" Ucap prilly

" udah kamu istirahat jangan banyak gerak dulu . Kalau kamu gak nurut mama akan suruh Ali buat sentil telinga kamu . Mau mama bilang Ali ??" ucap Mama Ully

" iya iya enggak . Aku istirahat yah dadahh " ucap Prilly lalu memberikan handphonenya pada Ali

" siapa tadi?" Tanya Ali.

" kak iki . Kok kamu tau kak iki sih , aku kan gak pernah cerita soal kak iki sama kamu ??" Tanya Prilly

" kejadian nya itu panjangggggggggg . Oke lebih baik kamu istirahat sekarang atau aku sentil telinga kamu . Mau ??" Tanya Ali

" iya iya aku istirahat , tapi jangan tinggalin aku yahh !!! " ucap Prilly sambil menunjukan puppy eyes nya

" iya aku disini ... " ucap Ali

" yaelah lagi- lagi gini" ucap Mila rada kesal karena seoerti tak dianggap.

"vin kita keluar aja yuk, biarin dia berdua disini." Ucap Mila yang langsung menarik Kevin keluar ruangan.

Ali masih menunggu Prilly tertidur . Tak lama Prilly tertidur dan karena beberapa hari yang lalu Ali tidak tidur karena menjaga dan menangisi prilly ali ikut tertidur . Hari ini sangat melelah kan . Mila dan Kevin juga sudah pulang beberapa saat yang lalu.

Tak lama Prilly terbangun dan melihat pangeran nya sedang tertidur karena kelelahan menjaga nya

" i love u li... " ucap Prilly sambil mengusap kepala Ali dengan lembut tanpa ada niat untuk membangun kan nya kemudian Prilly ikut terlelap lagi dengan pulas .

Keesokan harinya ...

"Apapun yang terjadi

Takan ku lepaskan tanganmu lagi.

Bila kau ingat aku

Dengar lagu ini

Aku kan menemani

Sampai kau tertidur

Bila kau ingat aku

Pandanglah langitmu

Satu cahaya bintang

Itulah diriku

Aku kan menjelma

Menjadi semua yang kau mau

Apapun yang terjadi

Aku kan berada tepat disisimu

Apapun yang terjadi

Takan ku lepaskan tanganmu lagi

Bila kau ingin kan ku

Sabarlah menunggu

Takdir akan menjawab

Semua penantian kita

Aku kan menjelma

Menjadi semua yang kau mau ..." Ali menyanyi

" oamm ...." Prilly terbangun dari tidurnya

Prilly mencari asal suara ternyata pangeran nya sedang memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu.

" aku mau dong kamu nyanyiin " ucap Prilly

" ehh kamu udah bangun ? Kenapa cepet banget tidurnya ?" Tanya Ali

" aku denger kamu nyanyi yaa aku bangun . Nyanyiin yah ??" Ucap Prilly menunjukan puppy eyes andalan nya

" iya iya . " Ali lalu memetik gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu untuk Prilly

" Saat berjumpa denganmu

Ouw suasana berubah

Mata tak lepas darimu

Begitu pun juga hatiku

Aku harapkan semuanya

Membantuku mendapatkan dirinya

Kawan coba kau rasakan yang kurasa

Kau terindah membuatku terpana

kau sempurna tebarkan pesona

Kau terindah membuatku menggila

kau sempurna tebarkan asmara

Aku harapkan semuanya

Membantuku mendapatkan dirimya

Kau mencoba rasakan yang kurasakan.

Ini dia

Kau terindah membuatku terpana

kau sempurna tebarkan pesona

Kau terindah membuatku menggila

kau sempurna tebarkan asmara

Ouw . . . Ini dia " Ali selesai menyanyikan Prilly sebuah lagu

" yeayyy... bagus honey bagus " ucap Prilly

" apa ??kamu ngomong apa ??" Tanya Ali

" ngomong apaan ?" Ucap Prilly

" bagus Ali bagus " ucap Prilly

" gak tadi gak kaya gitu , coba yang tadi " ucap Ali

" yang tadi kok " ucap Prilly

" yaudah klo gak mau bilang , aku pulang ..." ucap Ali

" ahhhhhh Alii . Iya iya tadi aku panggil kamu honey ... Gak apa- apa kan ?" ucap Prilly lalu mengerucut kan bibir nya

" Benar ???" Ucap Ali pura- pura tak percaya

" iya benar kok !" Ucap Prilly meyakin kan

Ali hanya tersenyum dan langsung memeluk gadis mungil nya itu.

"..i love u " bisik Ali di telinga Prilly

" i love u too " ucap Prilly pelan

Tanpa mereka sadari ternyata Mila , Kevin, Iki, Mama Resi, Kaia, Mama Ully , dan Papa Rizal yang sedari tadi memandangi mereka berdua.

" ekhemmm " ucap iki pura- pura berdahak yang membuat ali dan Prilly sadar akan kehadiran mereka semua dan langsung melepas kan pelukannya

" Mama . Papa . Kakak !!!!" Teriak Prilly

" masih inget sama gw lo ?? Kita semua datang tapi lo lagi pelukan sama Ali .Peluk aja terus Ali ampe sukses " Ucap iki

" yaudah " ucap Prilly lalu menarik tubuh Ali kedekapannya

" gimana kalau kita pulang aja semua . Ada yang gak mau di ganggu sekarang , yuk " ajak Kaia

" eeehhhhh !! Jangan dong aku kangen , " ucap Prilly lalu mencoba turun dari ranjang nya

" ehh kamu disitu aja . Kamu harus banyak istirahat " ucap mama Ully

" iya mah !" Ucap Prilly

" ehh sayang gimana keadaan kamu sekarang " tanya Mama Resi

" baik kok tante, udah baikan . Kan Ali yang jagain prilly " ucap Prilly

Mama Resi hanya tersenyum saja mendengar ucapan Prilly

" li... gw mau ngomong sama lo " ucap iki